Biadab! Polisi Israel Hajar & Pukuli Pria Palestina di Depan Anaknya Sendiri
Aksi brutal dilakukan polisi Israel usai memukuli pria Palestina di hadapan anaknya sendiri.
Aksi kekerasan dilakukan oleh polisi Israel kepada seorang pria warga Palestina saat sedang berjalan dengan putranya sendiri.
Melansir dari akun TikTok @AdameMedia, Jumat (23/8) peristiwa bermula saat seorang pria Palestina itu sedang bersama anaknya di salah satu jalanan.
- Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap
- Israel Tangkap Seorang Warga Palestina, Dua Jam Kemudian yang Kembali Hanya Jasadnya
- Insinyur Palestina ini Gangguan Jiwa Usai Dipenjara Israel Selama 7 Bulan, Pikirannya Kini Seperti Anak Kecil
- VIDEO Aksi Biadab Tentara Israel, Jadikan Pria Palestina Perisai Manusia Setelah Disiksa, Lalu Diikat di Atas Kap Mobil Jip
Tiba-tiba seorang polisi berseragam memegang tongkat langsung memukuli pria tersebut tanpa alasan yang pasti.
Polisi itu melakukan serangan dengan memukul kaki dan paha pria itu hingga kesakitan.
Anaknya yang melihat kejadian tersebut hanya bisa diam dan menangis melihat ayahnya dihajar oleh polisi Israel.
Pria itu sempat melakukan perlawanan dengan mendorong polisi itu hingga tongkatnya terjatuh.
Anaknya pun segera pergi menjauh agar tak terkena serangan polisi brutal tersebut.
Usai meminta anaknya pergi menjauh, terlihat segerombolan polisi lain mendekat dan ikut menyerang pria tersebut.
Tampak puluhan polisi dengan tongkat tiba-tiba ikut mengerubungi pria tersebut dan mencoba menyerangnya.
Belum diketahui pasti nasib pria tersebut saat ini. Namun aksi brutal tersebut menambah daftar buruk kelakuan Israel terhadap rakyat Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun itu.
"Polisi Israel hajar pria Palestina di depan anaknya sendiri," tulis unggahan.
Ramai Dikecam Netizen
Aksi brutal polisi Israel tersebut mendapat beragam komentar negatif dari masyarakat.
Banyak netizen yang turut berkomentar dan mengecam aksi tersebut hingga disebut sebagai serangan teror polisi Israel.
"Sedih melihat keluarga-keluarga ini diteror. Saya muak mengetahui berapa banyak orang yang mendukung rasisme, penindasan, dan genosida apartheid," tulis akun @Llana.
"Lalu mereka bilang itu pembelaan diri,, Bagaimana? Dalam etika apa Anda bisa membuat warga sipil marah dengan anaknya? Tentara hewan itu tentara Israel," tulis akun @RashiArain.
"Perilaku seperti ini membuat masyarakat mengubah persepsinya terhadap Israel.," tulis akun @ErNyoni.
"Saya perhatikan bahwa fokus Israel lebih pada kelompok yang tidak bersenjata," tulis akun @PawanAwana20.
"Hal ini selalu terjadi pada saya, dan saya rasa dia bahkan tidak bisa lolos pada akhirnya karena ada banyak pasukan yang mendatanginya. Aku ingin tahu apakah dia masih hidup hari ini," tulis akun @Autumnal72.