Cara Asuh Anak Selama Pandemi Covid-19, Orangtua Harus Tahu
Bagaimana cara mengasuh anak selama pandemi Covid-19 ini? Simak ulasan informasinya berikut ini.
Sebagai orangtua sudah sepantasnya bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Baik itu memenuhi semua kebutuhannya hingga materi sekali pun. Karenanya, para orang tua akan bekerja lebih giat demi mewujudkannya.
Di sisi lain, hal tersebut justru bisa membuat hubungan mereka semakin menjauh. Orangtua yang sibuk bekerja, sedangkan anak-anak bermain sendiri di rumah. Namun, adanya kebijakan di rumah saja selama Covid-19 sebenarnya memberikan kesempatan emas bagi mereka untuk menguatkan kembali ikatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Para orangtua dan anak-anak bisa melakukan kegiatan bersama-sama yang jarang bisa dilakukan. Bahkan, para orangtua bisa mengenal lebih dalam kegiatan anak-anak setiap harinya. Akan tetapi bagaimana cara mengasuh anak selama pandemi Covid-19 ini? Melansir dari laman resmi covid19.go.id, simak ulasan informasinya berikut ini.
Menjelaskan Covid-19 Pada Anak
Anak sebenarnya bisa lebih pintar dari yang para orangtua duga. Anak kecil bahkan juga bisa ikut mendengar pembicaraan orang dewasa terkait virus corona (Covid-19). Jangan dianggap sepele, anak-anak bisa merasa bingung dan takut dengan apa yang akan dialami. Terlebih saat ini anak-anak tidak bisa bertemu dengan teman-temannya, tidak bisa bersekolah dan berkegiatan.
©2020 Merdeka.com/bachtiarudin
Tak hanya orang dewasa, hal itu juga merupakan waktu yang sulit bagi mereka. Meskipun anak-anak tidak menyampaikan perasaannya. Anak-anak mungkin cukup kesulitan memahami apa yang dilihatnya baik di televisi ataupun media online. Sebagai orangtua, ada baiknya kalian mau mendengarkan kekhawatiran mereka. Para orangtua juga bisa mengajak berdiskusi secara terbuka agar si kecil mampu memahami dan menyesuaikan diri terhadap pandemi Covid-19.
Ajarkan Cara Melindungi Diri
Sangat disarankan para orang tua menjelaskan secara jujur dengan cara yang mudah dipahami oleh anak. Tunjukkan dan ajarkan pula pada mereka cara melindungi diri. Misalnya seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Agar si kecil lebih bersemangat, para orangtua bisa bernyanyi Selamat Ulang Tahun untuk mengukur durasi waktu 20 detik.
Tak hanya itu saja, para orangtua juga bisa mengajarkan si kecil cara menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk. Perlihatkan cara melipat siku untuk sikap bersin dan batuk yang benar. Jelaskan juga cara terbaik terhindar dari Covid-19 adalah menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan orang lain. Terutama orang yang menunjukkan gejala. Namun perlu diingat, para orangtua juga harus meminta kepada anak untuk memberi tahu kalian jika mereka merasa demam, lelah atau batuk.
Bantu Atasi Stres Pada Anak
Perubahan kehidupan yang mendadak ini tentu bisa mempengaruhi psikologis anak. Tak sedikit dari mereka juga ikut merasakan perasaan stress meskipun tak diutarakannya. Para orangtua bisa membantu anak mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikannya kesempatan bermain dan bersantai di rumah.
©2012 Merdeka.com
Para orangtua juga perlu mengingatkan kepada si kecil jika situasi ini hanya sementara. Selain itu, disarankan tetap berusaha menerapkan rutinitas anak seperti biasanya. Mulai dari bangun pagi, mandi dan lainnya di rumah meski dengan ada sedikit fleksibilitas. Hal itu ternyata akan sangat membantu anak saat kondisi kembali seperti sedia kala nantinya.