Cara Menghitung Zakat Mal Emas, Ketahui Syarat dan Macam-macamnya
Penjelasan mengenai zakat mal emas, perhitungan, dan syaratnya.
Cara Menghitung Zakat Mal Emas, Ketahui Syarat dan Macam-macamnya
Cara menghitung zakat mal emas bisa dilakukan dengan memperhatikan syaratnya.
Zakat mal sering juga disebut sebagai zakat harta. Ini adalah salah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.
Zakat jenis ini bisa dikeluarkan dalam segala jenis harta yang diperoleh secara halal dan tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Salah satu harta yang bisa diberikan untuk zakat mal ialah emas. Bagaimana perhitungannya? Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (12/7/2024):
Zakat Mal Emas
Seperti disebutkan di atas, jika zakat mal bisa diberikan dalam bentuk beberapa jenis harta yang halal.
Mulai dari emas, uang, surat berharga, aset perdagangan, hasil barang tambang atau perikanan, pendapatan dari sewa aset, dan lain sebagainya.
Perintah melakukan zakat mal tertulis dalam surah At-Taubah ayat 103.
-
Mengapa zakat penting bagi umat Islam? Hikmah zakat bagi umat Islam yang penting untuk diketahui, salah satunya sebagai wujud syukur. Hikmah zakat menjadi hal yang perlu untuk diketahui oleh umat Islam. Zakat sendiri termasuk dalam rukun Islam, dan menempati urutan ketiga setelah syahadat serta sholat. Maka dari itu, kedudukan zakat begitu penting dalam Islam.
-
Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah? Zakat fitrah adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam menjelang saat bulan Ramadan sampai dilaksanakannya sholat Idul Fitri.
-
Apa dampak zakat bagi masyarakat? Zakat dapat mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera sehingga hubungan seorang dengan lainnya menjadi rukun, damai, harmonis dan dapat menciptakan situasi yang tenteram, aman lahir dan batin.
-
Apa itu zakat fitrah? Zakat sendiri termasuk ke dalam ibadah harta (ma'liiyah) yakni bentuk realisasi dari rukun islam ketiga yang diperintahkan Allah SWT di dalam Ayat Al-Qur'an, Hadist Nabi Muhammad SAW dan ijtihad para fuqaha (ahli hukum islam).
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka,
Dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka.
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,"
Perhitungan Zakat Mal Emas
Zakat emas adalah salah satu jenis zakat yang ditunaikan khusus untuk umat Islam yang memiliki emas dan perak.
Bentuknya bisa perhiasan ataupun dalam bentuk lain. Jenis zakat ini wajib dikeluarkan jika aset Anda sudah memenuhi durasi kepemilikan selama satu tahun.
Syarat pengeluaran zakat tersebut jumlah emas atau perak yang disimpan selama satu tahun tersebut telah mencapai nisabnya.
"Jika engkau memiliki perak 200 dirham dan telah mencapai haul (satu tahun), maka darinya wajib zakat 5 dirham.
Dan untuk emas, anda tidak wajib menzakatinya kecuali telah mencapai 20 dinar, maka darinya wajib zakat setengah dinar,
Lalu dalam setiap kelebihannya wajib dizakati sesuai prosentasenya," (HR. Abu Dawud)
Cara Menghitung Zakat Emas
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa nisab zakat mal untuk harta kekayaan emas sebesar 20 dinar atau setara dengan 85 gram emas murni.
Perhitungannya antara lain:
1 dinar sama dengan 4,25 gram
20 dinar sama dengan 85 gram, hasil dari perkalian 4,25 gram dengan 20
Berdasarkan perhitungan tersebut maka di Indonesia nisab zakat emas sebesar 85 gram emas.
Bila Anda memiliki nilai bersih emas dengan berat 85 gram maka wajib mengeluarkan zakatnya.
Adapun persentase besaran zakat yang harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari total nilai kekayaan yang dimiliki.
Zakat Emas = Nilai emas/perak x 2,5% x Harga emas/perak per gram
Sebagai contoh bila total nilai emas Anda minimal sebesar 85 gram maka kadar zakat yang wajib dibayarkan sebesar 2,125 gram (85 x 2,5%).
Kemudian konversikan kadar tersebut dengan harga emas murni per gramnya.
Bila harga emas pergramnya sebesar Rp700 ribu maka nominal zakat yang harus dikeluarkan sebesar Rp 1.487.500.
Syarat Zakat Mal
Dilansir dari laman BAZNAS, berikut syarat seorang muslim yang terkena kewajiban zakat mal: 1. Kepemilikan Penuh
Syarat pertama adalah kepemilikan penuh atas harta yang dizakati. Artinya, harta tersebut bebas dari hak dan tanggungan orang lain.
2. Diperoleh Secara Halal
Harta haram, seperti hasil judi, korupsi, dan penipuan, tidak boleh dizakati.
Hal ini karena zakat bertujuan untuk menyucikan harta, dan harta haram tidak dapat disucikan.
Zakat hanya wajib dikeluarkan atas harta yang memiliki potensi untuk berkembang.
Atau dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan. Contohnya, seperti emas, perak, uang, dan hasil panen.
4. Mencukupi Nisab
Nisab adalah batas minimum harta yang wajib dikenakan zakat. Nisab juga merupakan batasan untuk mengukur apakah suatu kekayaan wajib dizakatkan atau tidak.
5. Bebas dari Utang
Utang yang menjadi tanggungan individu diprioritaskan untuk dilunasi terlebih dahulu sebelum menunaikan zakat.
Hal ini karena zakat bertujuan untuk membantu orang lain, sedangkan orang yang memiliki utang tergolong masih membutuhkan bantuan dirinya sendiri.
5. Mencapai Haul
Haul merupakan masa kepemilikan harta selama satu tahun Hijriah. Zakat baru wajib dikeluarkan atas harta yang telah mencapai haul.
Pada kasus zakat pertanian dan peternakan, zakat dapat ditunaikan saat panen meskipun belum mencapai haul.
Hal ini dikarenakan hasil panen merupakan harta yang cepat rusak dan perlu segera dibagikan kepada yang membutuhkan.