Cara Menulis Cerpen yang Baik dan Benar, Pemula Wajib Tahu
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda menulis cerpen.
Cara menulis cerpen penting untuk diketahui, terlebih untuk pemula yang ingin mencoba menulis cerpen. Cerpen ialah salah satu karya tulis berbentuk prosa yang juga kerap muncul di surat kabar, kumpulan cerpen, media daring, dan media lainnya.
Cerpen mengangkat berbagai macam jenis kisah, baik nyata ataupun fiksi. Meski terlihat mudah, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda menulis cerpen.
-
Apa yang membuat Kartika Putri menjadi sasaran cibiran netizen? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Apa yang diharapkan Kartika Putri dari para capres? “Jujur aku kepengin sebenarnya ngedenger capres-capres pada ngaji. Yang mana suaranya merdu, itu yang kita pilih,” kata Kartika Putri dalam video tersebut.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Karen Vendela? Seleb cantik Karen Vendela terbang jauh dari Indonesia ke California demi menghadiri pernikahan sahabatnya.
-
Di mana Kareena Kapoor sering tampil? Kareena juga masih aktif dan sering tampil di layar televisi.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
Bagi Anda yang sedang memulai menulis cerpen, ada baiknya Anda mengetahui cara menulis cerpen yang baik dan benar. Merdeka.com telah merangkum cara menulis cerpen yang baik dan benar dari liputan6.com, berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Cerpen
©Unsplash
Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu karya tulis yang isinya cenderung singkat. Apabila dibandingkan dengan tulisan-tulisan lainnya yang lebih panjang seperti novel, cerpen cenderung lebih padat dan langsung pada tujuannya.
Perlu diketahui, cerpen dibatasi panjang penulisannya. Ada definisi yang menyebutkan panjang cerpen tak boleh lebih 20.000 kata dan tak kurang dari 1000 kata, tetapi ada pula yang menyebut jika panjang cerpen paling tidak 10.000 kata.
Umumnya, cerpen merupakan suatu bentuk karangan fiksi. Untuk genre yang paling banyak diterbitkan yakni fiksi seperti fiksi ilmiah, fiksi detektif, fiksi horor, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, cerpen kini juga mencakup bentuk non-fiksi seperti catatan perjalanan, prosa lirik dan varian-varian pasca modern, dan juga non-fiksi seperti fikto-kritis atau jurnalisme baru.
Memahami Unsur-Unsur Cerpen
Sebelum menulis cerpen, Anda harus memahami unsur-unsur utama dari cerpen. Cerpen mempunyai dua unsur dalam penulisannya, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik ialah unsur pembentuk cerpen itu sendiri, dan terdiri dari tema, alur, latar, perwatakan, tokoh, dan nilai.
Sedangkan unsur ekstrinsik ialah unsur yang berada di luar penulisan cerpen tetapi mempunyai pengaruh pada cerpen itu sendiri. Unsur ekstrinsik bisa berupa latar belakang penulis serta situasi atau kondisi saat cerpen itu ditulis.
Menentukan Tema
Langkah selanjutnya yaitu dengan menentukan tema. Tema ialah ide pokok sebuah cerita. Tentunya Anda harus memiliki ide atau tema khusus sebelum menulis sebuah cerpen.
Untuk pemula, Anda dapat menentukan tema yang disukai atau yang paling dekat dengan kehidupan Anda sehari-hari. Dengan tema-tema yang ada di dekat Anda, Anda tentu dapat menentukan jalan cerita yang akan dibuat dan apa yang akan terjadi di dalamnya.
Menentukan Penokohan dan Watak
Cara menulis cerpen selanjutnya yaitu dengan menentukan penokohan dan watak. Tokoh dibagi menjadi tiga karakter yaitu tokoh protagonis (tokoh utama pada cerita), tokoh antagonis (tokoh penentang atau lawan tokoh utama), serta tokoh tritagonis (penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan).
Tak hanya menentukan tokoh, Anda juga perlu mendeskripsikan watak tokoh dalam sebuah penjelasan. Perwatakan tersebut bisa disampaikan melalui dialog, penjelasan narasi, ataupun penggambaran fisik tokoh.
Menentukan Alur Cerita
Cara menulis cerpen berikutnya yaitu dengan menentukan alur cerita. Alur ialah jalan cerita yang akan Anda kembangkan sampai menjadi sebuah cerpen.
Alur sendiri dibagi menjadi 3 yakni alur maju, alur mundur dan alur campuran. Alur maju ialah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian (cerita bergerak ke depan terus).
Alur mundur ialah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian (cerita bergerak mundur). Sedangkan alur campuran ialah campuran antara alur maju dan alur mundur.
Mulai Menulis Cerpen
Setelah selesai menentukan unsur-unsur utama cerpen, langkah selanjutnya yaitu mulai menulis cerpen. Anda dapat mengembangkan cerita dari tema yang telah Anda tentukan sebelumnya.
Tulislah cerpen sesuai alur yang Anda pilih dan tahapan-tahapan yang sudah ada. Kemudian masukkan juga unsur-unsur intrinsik cerpen seperti penokohan, watak, dan latar cerita.
Berikan juga judul yang menarik. Usahakan membuat judul yang dapat menarik dan memantik keingintahuan pembaca untuk menyelesaikan membaca cerpenmu.
Gunakan gaya bahasa yang tepat agar pembaca dapat dengan mudah memahami cerita Anda. Tentukan pula sudut pandang tokoh, apakah menggunakan sudut pandang orang pertama, ketiga atau campuran.
Meskipun Anda menggunakan gaya bahasa sehari-hari, Anda tetap harus menulis cerpen dengan kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia yang benar.
Apabila cerpen sudah selesai ditulis, baca ulang tulisan Anda untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan penulisan.