Cara Menyambut Bulan Ramadhan, Lakukan Amalan-amalan Ini Sesuai Ajaran Nabi
Bulan ramadhan adalah bulan yang memiliki keistimewaan yang berlipat ganda. Rasul mengajarkan beberapa amalan cara menyambut bulan ramadhan yang bisa diamalkan oleh umat Islam.
Sebentar lagi ramadhan akan segera datang. Bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat Islam di dunia ini tidak akan dilewatkan dengan percuma. Oleh karena itu, umat Islam akan berlomba-lomba untuk mencari cara menyambut bulan ramadhan dengan baik sesuai ajaran Rasul
Bulan ramadhan adalah bulan yang memiliki keistimewaan yang berlipat ganda. Ibadah-ibadah di bulan ramadhan akan diberikan ganjaran yang besar oleh Allah sehingga umat Islam perlu memanfaatkan sebaik-baiknya.
-
Apa saja keutamaan puasa dalam Islam? Puasa dalam Islam bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan ibadah yang penuh dengan hikmah dan keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan orang yang berpuasa:1. Mendekatkan Diri kepada AllahPuasa adalah bentuk ibadah yang sangat dekat dengan Allah. Dalam hadis, Allah menyatakan bahwa puasa adalah untuk-Nya dan Dia sendiri yang akan memberikan ganjaran yang berlipat ganda bagi orang yang berpuasa.
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Apa yang dimaksud dengan puasa qadha? Dalam bahasa Arab, kata qadha berasal dari kata dasar qadhaa yang artinya memenuhi atau melaksanakan. @pixabay.com Sedangkan menurut Ilmu fiqih, qadha merupakan upaya melaksanakan ibadah di luar waktu yang telah ditentukan oleh syariat Islam. Dengan begitu, puasa qadha Ramadan adalah puasa yang dilakukan di luar bulan Ramadan.
-
Apa itu puasa qadha? Puasa qadha adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan karena alasan yang dibenarkan syariat seperti sakit, haid, hamil, menyusui, dan lain-lain.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
Rasul mengajarkan beberapa amalan cara menyambut bulan ramadhan yang bisa diamalkan oleh umat Islam. Berikut ini merdeka.com merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Melapangkan Niat dan hati
shutterstock
Mengutip dari laman islam.nu.or.id bahwa cara menyambut bulan ramadhan pertama adalah memantapkan niat dan melapangkan hati dengan gembira. Niat yang mantap dan hati yang lapang gembira ketika menyambut bulan ramadhan akan dapat menjauhkan diri dari api neraka.
Hal itu termaktub dalam sebuah hadits yang artinya: “Siapa bergembira dengan masuknya bulan ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”
Kegembiraan yang dirasakan ketika masuknya bulan ramadhan disebabkan karena adanya karunia dan nikmat dari Allah. Selain itu, para ulama terdahulu juga selalu memanjatkan doa ketika hendak masuk bulan ramadhan. Berikut ini adalah doa dan artinya.
Allahumma baariklanaa fii rajaba wa sya’bana wa ballighna ramadhana
Artinya: “Ya Allah berkatilah kami pada bulan rajab dan bulan syaban. Sampaikanlah kami dengan bulan ramadhan.”
2. Berziarah ke Makam Orang Tua
©2022 Liputan6.com/Johan Tallo
Selanjutnya, cara menyambut bulan ramadhan yang bisa Anda lakukan adalah dengan menziarahi makam orang tua. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengirimkan doa kepada mereka yang sudah wafat sekaligus berdoa kepada Allah untuk diberikan keselamatan dan berkah dalam menjalankan ibadah di bulan ramadhan.
Hal itu juga tertuang dalam Q.S. Al-Maidah ayat 35 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya supaya kamu mendapatkan keberuntungan.”
3. Saling Memaafkan
©hdimagelib.com
Saling memaafkan adalah cara menyambut bulan ramadhan yang juga bisa Anda amalkan. Hal ini dilakukan karena bulan ramadhan adalah bulan suci, oleh karena itu, maka tradisi bersuci dari dosa terhadap sesama pun menjadi patut untuk dilakukan ketika hendak masuk bulan ramadhan.
Hal tersebut tertuang dalam Q.S Al-Baqarah ayat 178 yang artinya: Maka barang siapa yang mendapatkan suatau pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula).
Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.
4. Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Syaban
© pexels.com/Thirdman
Bulan ramadhan adalah bulan yang mewajibkan umat Islam untuk menjalankan puasa wajib. Namun, sebelum bulan ramadhan, Anda bisa memperbanyak puasa sunnah dalam rangka untuk memperbanyak amal dan kebajikan.
Hal ini tertuang dalam hadits Rasul yang artinya: Dari Aisyah r.a. ia menuturkan, “Rasulullah biasa mengerjakan puasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah tidak berpuasa, dan beliau biasa tidak berpuasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah berpuasa.
Akan tetapi aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada puasa di bulan Sya’ban”. (Hadits Shahih, riwayat Bukhari: 1833 dan Muslim: 1956. teks hadits riwayat al-Bukhari).
5. Tahniah
Cara menyambut bulan ramadhan yang terakhir adalah dengan tahni’ah, yaitu menggembirakan umat Islam dengan kedatangan bulan tersebut. Tahni’ah atau tahniah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti ucapan selamat.
Dalam konteks ini Rasulullah bersabda yang artinya: “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu.
Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasa’i).
Demikian adalah cara menyambut bulan puasa yang baik dan sesuai dengan anjuran. Perlu diketahui bahwa ibadah puasa adalah ibadah yang sangat istimewa karena dikerjakan hanya untuk Allah semata.
Dengan berpuasa, manusia Muslim akan dibentuk agar dapat meningkatkan kesabaran, ketabahan, peningkatan daya tahan mental dan fisik. Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan solidaritas sosial terhadap orang miskin yang tertimpa kesulitan.