Cara Minum Rasulullah 3 Tegukan, Pahami Pula Adab Minum Lainnya dalam Islam
Adab minum sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW ada kaitannya dengan tindakan dan doa saat minum.
Cara Minum Rasulullah 3 Tegukan, Pahami Pula Adab Minum Lainnya dalam Islam
Cara minum rasulullah 3 tegukan merupakan salah satu adab minum dalam Islam.
Segala sesuatunya telah diatur sedemikian rupa di dalam agama Islam. Beberapa aturan dan adab memang harus diperhatikan. Seperti salah satunya adalah adab saat meminum yang merupakan kebutuhan manusia menunjang kehidupan.
Adab minum dalam agama Islam perlu dipahami oleh setiap kaum muslim, sebab adab ini adalah teladan yang berarti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Adab minum sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW ada kaitannya dengan tindakan dan doa saat minum.
Semua bertujuan agar minuman yang dikonsumsi menyimpan manfaat bagi tubuh manusia dan tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan. Melansir dari ragam sumber, berikut adalah cara minum rasulullah 3 tegukan dan berbagai adab minum yang lain:
-
Bagaimana cara duduk makan Rasulullah yang dianjurkan? Posisi duduk yang dianjurkan pada saat makan adalah menekuk kedua lutut dan menduduki bagian dalam telapak kaki, atau menegakkan betis dan paha kanan serta menduduki kaki yang kiri.
-
Bagaimana cara mengamalkan doa rihul ahmar? Berikut cara mengamalkan doa Rihul Ahmar: 1. Niat: Mulailah dengan niat yang tulus untuk memohon perlindungan dan kesembuhan dari Allah SWT. Berdoa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. 2. Kebersihan: Pastikan dalam keadaan bersih, baik tubuh maupun pakaian. Sebaiknya berwudhu terlebih dahulu sebelum memanjatkan doa. 3. Tempat dan Waktu: Pilih tempat yang tenang dan bersih. Waktu yang baik untuk berdoa adalah setelah shalat fardhu, terutama setelah shalat Subuh atau Isya. 4. Bacaan Doa: Bacalah doa berikut dengan penuh khusyu' dan keyakinan: Allahumma inni a'uzubika minarrihil ahmar, waddamil aswad, wadda-il akbar. Artinya: “Ya Allah ya Tuhanku, lindungi aku dari angin merah dan lindungi aku dari darah hitam (stroke) dan dari jenis penyakit berat lainnya.” 5. Kesungguhan dalam Berdoa: Saat membaca doa, fokuskan hati dan pikiran kepada Allah SWT. Mintalah dengan penuh kesungguhan agar diberi kesembuhan dan perlindungan. 6. Mengiringi dengan Amal Sholeh: Selain berdoa, perbanyaklah amalan sholeh seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah. Hindari perbuatan dosa dan maksiat. 7. Konsisten: Ulangi doa ini secara rutin dan konsisten, terutama ketika merasa tidak sehat atau ingin memohon perlindungan.
-
Bagaimana cara membaca doa hujan yang diajarkan oleh Rasulullah? Dalam riwayat Shahih al-Bukhari, saat melihat hujan Rasulullah SAW turut mengucapkan doa sebanyak dua atau tiga kali.Doa ini menjadi sebuah permohonan kepada Allah SWT agar menurunkan hujan yang penuh manfaat.
-
Bagaimana cara para qori membaca Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Setiap pembacaan Alquran raksasa ini dibutuhkan paling tidak tiga qori. Dimana 1 qori bertugas untuk melantunkan ayat-ayat suci, sementara 2 qori lainnya bertugas untuk membuka setiap lembar halaman Alquran.
-
Bagaimana cara berdoa pelunas hutang menurut Rasulullah SAW? Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa hutang lunas sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555.
-
Bagaimana cara membaca doa khotmil Quran? Berikut bacaan doa khotmil Quran pendek dan artinya yang bisa diamalkan: Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Baca Basmalah
Di dalam agama Islam, telah diajarkan bahwa ketika akan memulai sesuatu hendaknya selalu membaca bismillah terlebih dahulu. Termasuk ketika hendak minum air.
Hal tersebut telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW yang bersabda:
"Ketika mulai minum pertama baca Bismillah," (HR. Tirmidzi).
Gunakan Tangan Kanan
Sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ ، وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ , فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
Dijelaskan dalam hadist di atas disunnahkan makan dan minum menggunakan tangan kanan. Karena apabila menggunakan tangan kiri maka sama dengan mengikuti perbuatan setan.
Apabila seseorang kidal atau menggunakan tangan kiri selalu maka tetap dianjurkan untuk menggunakan tangan kanannya.
Tak Minum Sembari Berdiri
Minum sembari berdiri adalah perbuatan yang dilarang yang mungkin sudah diketahui oleh kebanyakan umat Islam. Adab minum berdiri dalam Islam disebutkan dalam sebuah hadist yang berarti:
“Janganlah seorang di antara kalian minum dengan berdiri, apabila ia lupa, maka muntahkanlah.”(HR. Muslim).
Maka sebaiknya minum dalam keadaan duduk. Dalam segi kesehatan pun minum sembari berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.
Sebab air yang masuk akan tersebar ke dinding perut dan mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan.
Minum Dalam 3 Tegukan
Cara minum rasulullah 3 tegukan ini harus diterapkan oleh setiap kaum muslim. Banyak orang minum sekali tandas atau langsung habis dalam sekali teguk. Sementara Rasulullah SAW mengajarkan untuk minum dengan tiga kali nafas dengan jeda di setiap teguknya.
Pertama, beliau membaca basmalah kemudian membaca hamdallah. Lalu menjauhkan gelas dari mulutnya. Itu pun diulangi pada tegukan kedua dan ketiga.
Minum dalam tiga tegukan mengandung manfaat kesehatan.
Cara ini bisa memperkecil tekanan pada jantung dan air dapat terserap dengan lebih baik dalam tubuh.
Baca Hamdallah
Adab minum dalam Islam yang terakhir adalah membaca hamdalah. Sama dengan membaca basmalah di awal, kita juga harus membaca hamdalah dan bersyukur saat sudah minum. Hal ini merujuk pada hadis berikut, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid sesudah makan dan minum." (HR. Muslim).