Cerita Kopka Azmiadi Babinsa Viral 'Pertama Kali Bertemu Kasad Kumis Diminta Rapi'
Cerita terbaru Kopka Azmiadi Babinsa viral saat pertama kali bertemu Kasad.
Masih ingat dengan Kopka Azmiadi? Babinsa Sungai Dama dari Kodim 0901/Samarinda ini beberapa waktu lalu menjadi perbincangan publik karena rela menggadaikan motor pribadinya untuk menyewa alat berat mengevakuasi trailer melintang di tanjakan jalan di Samarinda. Semua yang dilakukan demi kepentingan masyarakat.
Aksinya ini menuai banyak pujian dari masyarakat. Bahkan, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga telah mengetahuinya. Dia lantas dipanggil menghadap Kasad di Mabes AD, Jakarta. Namun ada cerita menarik saat hendak bertemu dengan Kasad untuk pertama kali.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Melansir dari akun YouTube TNI AD, Senin (6/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Diajak Dandim ke Jakarta
Azmiadi menceritakan momen dirinya hendak bertemu dengan Kasad di Mabes AD, Jakarta. Siapa sangka sebetulnya Azmiadi tidak mengetahui hendak bertemu Kasad.
YouTube TNI AD ©2023 Merdeka.com
"Saya sempat bilang sama istri saya, 'Ma, saya besok diajak oleh Bapak Dandim untuk jalan-jalan ke Jakarta'," ujar Azmiadi.
"Dan Pak Dandim juga belum ada ngomong kalau mau ketemu ke Bapak Kasad. 'Ngapain Pak?' (tanya sang istri). 'Gak tahu'," lanjutnya.
Kumis Diminta Rapi
Namun, Dandim 0901 Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian meminta Azmiadi untuk berpakaian rapi. Bahkan, kumisnya juga diminta untuk ditata rapi. Saat ditanya hendak ke mana pun, Komandan Azmiadi tidak memberi tahunya.
YouTube TNI AD ©2023 Merdeka.com
"Yang jelas oleh Bapak Dandim pakailah baju yang terbaik, yang Pak Azmiadi miliki, rambut yang rapi. Terutama kumis, 'Kumisnya yang rapi Pak Azmiadi ya'," ungkap Azmiadi.
"'Memangnya ke mana kita Komandan?', 'Pokoknya ikut saja deh. Nanti urusan tiket gampang, nanti urusan Pak Dandim'," sambungnya.
"Jadi kaya di surprise-in sama Dandim ya Pak?," ujar Rima.
"Luar biasa Pak Dandim nih," tambahnya.
Diundang Kasad ke Mabes AD
Azmiadi dipanggil menghadap Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabes AD, Jakarta. Pertemuan itu dijadwalkan berlangsung Selasa (24/1).
Kabar itu disampaikan langsung Dandim Samarinda Novi Herdian ke Azmiadi.
"Alhamdulillah, sampai sesak nafas saya (terima kabar itu). Benar, besok pagi pesawat pertama Batik Air tujuan Jakarta menghadap Angkatan Darat 1 (Kasad Jenderal Dudung Abdurachman)," kata Azmiadi, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (23/1) malam.
Antara
Masih disampaikan Azmiadi, mendapat perintah untuk menghadap Jenderal Dudung di Jakarta, membuat dia benar-benar kaget.
"Bukan deg-degan, sesak Pak. Sesak napas saya. Antara terharu, gembira iya, juga antara percaya tidak percaya Pak. Tidak ada persiapan khusus. Alhamdulillah istri dan anak saya, dari dulu selalu mendukung buat kebaikan. Itu juga saya turunkan ke anak-anak saya. Jangan pernah malu dan ragu berbuat kebaikan kepada siapapun. Pimpinan kami juga selalu bicara itu. Jangan malu dan ragu berbuat kebaikan untuk kepentingan orang banyak," tutup Azmiadi.
Pengalaman Berharga
Azmiadi masih tidak menyangka dia dipanggil menghadap KASAD selama 30 tahun ini jadi prajurit TNI, dan itu akan menjadi pengalaman berharganya. Dia juga mendapat penghargaan kenaikan pangkat luar biasa. Azmiadi bakal mendapat prioritas utama guna meneruskan pendidikan militernya di Sekolah Calon Bintara (Secaba).
Instagram @kodim0901samarinda ©2023 Merdeka.com
"Saya, kalau terbayang dipanggil AD1 (Kasad) itu seumur hidup saya tidak pernah terbayang dan tersirat di hati saya. Dalam keseharian saya bergaul, saya tidak pernah pamer dan tidak pernah minta dipamerkan," ujar Azmiadi.
"Bagi saya, orangtua saya bilang, tangan kanan memberi, tangan kiri tidak perlu tahu. Itu selalu saya pegang amanah orangtua saya," tambahnya.
Cerita Terbaru Kopka Azmiadi Babinsa Viral
Berkat aksi tulusnya, Ia lantas dipanggil menghadap Kasad di Mabes AD, Jakarta.
Namun ada cerita menarik saat hendak bertemu dengan Kasad untuk pertama kali.
Berikut videonya.