Ciri-ciri Leukemia, Ketahui Penyebab, dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Leukemia adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia. merdeka.com merangkum informasi tentang ciri-ciri leukemia beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diketahui.
Leukemia adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia. Leukemia merupakan kanker darah akibat tubuh yang terlalu banyak memproduksi sel darah putih. Leukemia bisa terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui atau bahkan menyepelekan beberapa tanda dan gejala penyakit leukemia ini. Padahal, penyakit ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang disebut dengan Leukemia kongenital? "Bahkan bayi baru lahir bisa terkena leukemia atau disebut dengan leukemia bawaan atau leukemia kongenital," ungkap Prof. Pustika dalam sebuah wawancara daring.
-
Kapan gejala Thalasemia mulai muncul? Thalasemia beta mayor (anemia Cooley) sering kali menyebabkan gejala anemia parah yang bahkan bisa dilihat sejak usia 2 tahun. Bukan hanya itu, Thalasemia juga bisa menunjukkan gejala ketika kelahiran di beberapa bayi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa saja gejala TBC? Gejala-gejala TBC (Tuberkulosis) dapat bervariasi tergantung pada apakah seseorang memiliki TBC aktif atau laten. Pada TBC laten, penderita umumnya tidak mengalami gejala dan tidak menular. Namun, TBC aktif dapat menimbulkan gejala yang signifikan dan dapat menular. Berikut adalah penjelasan panjang tentang gejala-gejala TBC: Gejala TBC Aktif Paru-Paru:Batuk Berkepanjangan: Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, seringkali disertai dengan dahak dan kadang-kadang batuk darah.Nyeri Dada: Nyeri yang terjadi saat bernapas atau batuk.Berkeringat di Malam Hari: Keringat berlebih saat tidur tanpa aktivitas fisik yang berat.Hilang Nafsu Makan: Penurunan minat terhadap makanan.Penurunan Berat Badan: Kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas.Demam dan Menggigil: Suhu tubuh yang meningkat disertai rasa dingin.Kelelahan: Rasa lelah yang tidak biasa atau kekurangan energi. Gejala TBC di Luar Paru-Paru:Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Terjadi pada TBC kelenjar.Kencing Berdarah: Terjadi pada TBC ginjal.Nyeri Punggung: Terjadi pada TBC tulang belakang.Sakit Kepala dan Kejang: Terjadi pada TBC otak.Sakit Perut Hebat: Terjadi pada TBC usus. Gejala TBC pada Anak:Batuk Persisten: Batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu.Berat Badan Menurun: Penurunan berat badan atau gagal tumbuh dalam 2 bulan.Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Dikenal juga sebagai limfadenopati.Demam Terus-menerus: Demam yang berlangsung lebih dari 2 minggu.Lemas dan Kurang Aktif: Anak tampak tidak berenergi dan kurang aktif.
-
Kapan gejala metastasis muncul? Sel kanker yang mengalami metastasis tidak selalu menimbulkan gejala.
-
Siapa yang lebih berisiko terkena Leukemia kongenital? Leukemia kongenital ini lebih sering ditemukan pada bayi dengan kondisi down syndrome. Anak dengan down syndrome memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena leukemia kongenital dibandingkan anak-anak lainnya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang ciri-ciri leukemia beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diketahui.
Ciri-ciri Leukemia
pexels
1. Sering Terkena Infeksi
Leukemia adalah penyakit yang menyerang sel darah putih yang ada di dalam tubuh dan menjadi penyebab utama dari kanker darah. Hal itu karena sel darah putih tidak dapat memerangi kuman dan parasit yang masih ke dalam tubuh.
Akibatnya, tubuh akan sering terkena demam dan rentan terhadap infeksi. Demam yang menyerang seseorang dengan kanker darah akan terjadi selama beberapa hari. Selain itu, tubuh juga akan meningkat lebih dari 38 derajat celcius.
2. Mengalami Anemia
Ciri-ciri leukemia kedua adalah mengalami anemia. Anemia merupakan penyakit kekurangan darah yang banyak terjadi pada orang dewasa. Hal itu disebabkan karena sel darah putih dalam tubuh yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, penyebab leukemia akan mengalami defisiensi sel darah merah.
3. Sering Memar dan Pendarahan
Selanjutnya, ciri-ciri leukemia yang perlu Anda ketahui adalah sering mengalami memar dan pendarahan. Hal itu disebabkan karena jumlah trombosit berada di bawah normal. Hal itu akan berdampak pada proses pembekuan darah yang tidak berjalan sebagaimana seharusnya.
4. Darah Susah Membeku
Kanker darah akan muncul karena sel kanker yang menyerang trombosit. Padahal, trombosit memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Darah yang terluka dan mengalir keluar akibat luka dari tubuh akan kesulitan mengalami pembekuan. Maka dari itu, orang yang mengidap penyakit ini akan sering mengalami pendarahan.
Selain itu, darah yang keluar dari tubuh yang dialami oleh pengidap leukemia ini biasanya akan berwarna merah muda dan berbeda dengan darah orang-orang pada umumnya yang cenderung memiliki warna merah pekat.
5. Kerap Mimisan
Sering mengalami mimisan adalah salah satu tanda seseorang sedang mengidap penyakit leukemia. Hal itu disebabkan karena sel darah putih yang mengalami perkembangan secara tidak sempurna.
Sel darah putih yang berkembang secara masif akan menggantikan posisi sel sehat pada sumsum tulang, termasuk trombosit. Tanpa adanya trombosit, darah tidak akan bisa membeku, oleh karena itu, darah dari dalam tubuh akan lebih mudah mengalir keluar. Hal inilah yang menyebabkan pengidap leukemia mudah mengalami mimisan.
6. Kurang Nafsu Makan dan Penurunan Berat Badan
Ciri-ciri leukemia selanjutnya adalah kurangnya nafsu makan yang berakibat pada penurunan berat badan. Hal itu disebabkan karena sel-sel kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh seperti hati, ginjal, atau limpa, membuat perut akan mengalami tekanan.
Hal itulah yang menyebabkan seseorang mengalami sakit perut dan tidak nyaman. Akibatnya, nafsu makan akan berkurang secara drastis dan menyebabkan menutunnya berat badan.
Penyebab Leukemia
stemgenex.com
Setelah mengetahui ciri-ciri leukemia, maka selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi faktor risiko dari penyakit leukemia. Berikut ini adalah penyebab penyakit leukemia yang perlu Anda ketahui:
1. Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita leukemia.
2. Menderita kelainan genetika, seperti down syndrome.
3. Menderita kelainan darah seperti sindrom mielodisplasia.
4. Memiliki kebiasaan merokok.
5. Pernah menjalani pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radioterapi.
6. Bekerja di lingkungan yang terpapar bahan kimia seperti benzena.
Gejala Leukemia
Pertumbuhan sel kanker yang ada di dalam tubuh biasanya cukup sulit dikenali dibandingkan dengan penyakit lainnya. Bahkan pada awalnya, leukemia tidak menimbulkan tanda-tanda. Namun gejala baru muncul ketika sel kanker sudah mulai berkembang dan menyerang sel tubuh.
Gejala yang dialami pun bervariasi, tergantung jenis leukemia yang diderita. Meskipun begitu, secara umum, berikut ini adalah gejala leukemia yang biasa dialami oleh penderita leukemia:
1. Demam dan menggigil.
2. Lelah yang tidak hilang meskipun sudah beristirahat.
3. Berat badan turun drastis.
4. Gejala anemia.
5. Bintik merah di kulit.
6. Mimisan.
7. Tubuh mudah memar.
8. Keringat berlebihan terutama pada malam hari.
9. Mudah terkena infeksi.
10. Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
11. Perut terasa tidak nyaman akibat organ hati dan limpa membengkak.