Belajar dari Youtube, Pemuda Ini Jualan Es di Pinggir Jalan Omzetnya Rp16Juta/hari
Cerita sukses pemuda buka bisnis omzet belasan juta karena belajar dari Youtube.
Bermodalkan ilmu dari Youtube, seorang pemuda sukses membangun bisnis beromzet puluhan juta rupiah per hari. Ia adalah Dimas, penjual es semangka di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Berawal dari keinginannya membuka bisnis kuliner unik yang belum ada di Indonesia, Dimas kemudian terinspirasi dari salah satu jajanan es dari India. Setelah dicoba, ternyata es semangka yang dijualnya itu banyak diminati masyarakat.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Kenapa kata-kata hari ini yang lucu dan inspiratif penting? Meskipun terkesan sebagai sebuah candaan, kata-kata hari ini mengandung makna yang sangat dalam.
Meski hanya berjualan di pinggir jalan, Dimas berhasil mengembangkan bisnisnya hingga memiliki 4 cabang outlet dan 1 kemitraan yang tersebar di beberapa wilayah di Jakarta. Simak ulasan selengkapnya:
Terinspirasi Dari Youtube
Melansir dari unggahan di kanal Youtube JAJAN RANGER, Dimas menceritakan awal mula dirinya memulai bisnis es semangka India tersebut. Ia mengatakan, ide bisnis-nya itu terinspirasi dari video Youtube yang ditontonnya.
Awalnya, Dimas mengaku memang tengah mencari ide usaha kuliner yang unik dan masih belum banyak dijual di Indonesia. Hingga akhirnya, ia menemukan es semangka yang dijual di India.
"Itu terinspirasi dari youtube, (awalnya) kita cari yang aneh-aneh aja om di Indonesia yang belum ada apa kita cari itu. Kebanyakan orang kan minta jajanan yang aneh-aneh," kata Dimas.
"Saya lihat di Youtube es semangka India nah di si ini belum ada di Indonesia terus coba-coba," ungkapnya.
Youtube/JAJAN RANGER ©2021 Merdeka.com
Punya 4 Outlet Cabang
Youtube/JAJAN RANGER ©2021 Merdeka.com
Setelah memutuskan memulai usahanya, tak disangka es semangka India yang dijualnya banyak diminati oleh masyarakat di sekitar Jakarta.
Lama kelamaan, Dimas bahkan berhasil membuka beberapa outlet cabang. Saat ini, ia diketahui memiliki sekitar 4 cabang dan 1 kemitraan yang berada di beberapa wilayah di Jakarta.
"Karyawan untuk semua outlet ada 15 lebih, InsyaAllah (nanti) Jabodetabek ada outlet. Kemitraan (franchise) juga udah ada di Unas," ungkapnya.
Omzet Mencapai Belasan Juta
Youtube/JAJAN RANGER ©2021 Merdeka.com
Dalam video tersebut, Dimas mengatakan jika setiap harinya ia bisa meraup omzet mencapai Rp3 juta sampai Rp4 juta di hari biasa. Di akhir pekan, omsetnya bahkan bisa tembus sampai Rp5 juta per hari.
Jika satu outletnya bisa mendapatkan omset sebanyak itu, maka dalam sehari Dimas bisa mengumpulkan uang mencapai Rp16 sampai Rp20 juta per hari.
"Omset hari biasa kita bisa Rp4 juta sampai Rp3 juta. Sabtu minggu kita bisa tembus Rp5 juta bisa lebih itu per outlet," kata Dimas.
Setiap harinya, Dimas bisa menghabiskan sampai 200 butir semangka untuk ke-empat outletnya. Kedepannya, Dimas berharap ia bisa semakin mengembangkan bisnisnya dengan membuka lebih banyak outlet cabang di seluruh wilayah Jabodetabek.