Daftar Lengkap Kata Baku Hakikat dan Contohnya
Ketahui daftar kata baku hakikat beserta penggunaannya secara lengkap.
Bahasa Indonesia memiliki peran penting sebagai bahasa persatuan dan bahasa resmi negara.
Penggunaan kata baku yang tepat sangat diperlukan dalam situasi formal seperti penulisan dokumen resmi, karya ilmiah, dan komunikasi resmi lainnya.
-
Apa sebenarnya arti dari "hakikat" dalam bahasa Indonesia? Hakikat adalah asal, sifat sebenarnya (sesuatu), yang tidak bisa berubah atau dipalsukan.
-
Apa itu Bakakak Hayam? Bakakak hayam merupakan menu olahan ayam kampung yang dibakar, dan menggunakan banyak rempah.
-
Apa makna dari "Kata-Kata Keren" yang dibahas dalam konteks ini? Definisi Kata Keren Menurut KBBI, kata keren berarti tampak gagah dan tangkas. Kata-kata keren digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menarik, istimewa, atau menonjol dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata keren umumnya bersifat positif dan menggugah. Kata-kata keren juga sering digunakan untuk menarik perhatian atau kesan dari orang lain, sebab penggunaannya seringkali akan meningkatkan value atau nilai dari orang yang mengucapkannya.
-
Apa definisi dari kata baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)? Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata baku adalah kata yang harus sesuai dengan aturan pedoman bahasa Indonesia yang baik dan benar.
-
Apa tujuan dari kata-kata lucu? Mengembalikan semangat dan mood tidak harus dengan kata-kata serius dari para filsuf atau para penemu. Karena segala rutinitas harian sudah membuat kita tegang, membuat tubuh ini santai adalah solusinya.
-
Apa makna utama dari "kata-kata sindiran halus"? Sindiran halus adalah sebuah cara untuk menyampaikan kritik atau ketidakpuasan terhadap seseorang atau sesuatu tanpa menggunakan kata-kata yang kasar atau menyinggung.
Dengan memahami dan menggunakan kata baku yang tepat, kita dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif.
Penting untuk selalu merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) sebagai acuan dalam penggunaan kata baku.
Berikut ini adalah daftar lengkap kata baku beserta contoh kata tidak bakunya.
Pengertian Kata Baku
Kata baku adalah kata yang penulisan dan pengucapannya sesuai dengan kaidah-kaidah yang dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku digunakan dalam konteks resmi dan formal.
Ciri-Ciri Kata Baku
Beberapa ciri kata baku antara lain:
- Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
- Tidak dipengaruhi bahasa daerah
- Tidak dipengaruhi bahasa asing
- Lazim digunakan dalam situasi formal
- Memiliki makna yang baku
Penggunaan Kata Baku dalam Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata baku dalam kalimat:
Hakikat manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya.
- Pemerintah menerapkan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
- Analisis data dilakukan secara objektif untuk mendapatkan hasil yang akurat.
- Kreativitas sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.
- Efektivitas program tersebut akan dievaluasi setelah berjalan selama satu tahun.
Daftar Kata Baku dan Tidak Baku
- abjad – abjat
- absorpsi – absorsi
- adab – adap
- adhesi – adesi
- adibusana – adi busana
- adidaya – adi daya
- adjektif – ajektif
- administrator – admin
- advokat – adpokat
- afdal – afdol
- agamais – agamis
- ajek – ajeg
- akhirat – akherat
- aksesori – asesoris
- aktif – aktip
- aktivitas – aktifitas
- aktual – aktuil
- akuarium – aquarium
- aluminium – almunium
- ambulans – ambulan
- analisis – analisa
- andal – handal
- antena – antene
- antre – antri
- anugerah – anugrah
- aparat – aparatur
- apostrof – opostrop
- apotek – apotik
- asas – azas
- asasi – azasi
- atlet – atlit
- atmosfer – atmosfir
- auditorium – aditorium
- autentik – otentik
- autopsi – otopsi
- azan – adzan
- baka – baqa
- balig – baligh
- balsam – balsem
- banderol – bandrol
- barzakh – barzah
- batalion – batalyon
- baterai – batere
- batil – bathil
- bayangkara – bhayangkara
- bazar – bazaar
- becermin – bercermin
- bengkuang – bengkoang
- benzol – bensol
- besok – esok
- beterbangan – berterbangan
- biseps – bisep
- blanko – blangko
- blender – belender
- boks – bok
- bolpoin – bolpen
- bosan – bosen
- bumper – bemper
- bungker – bangker
- bus – bis
- cabai – cabe
- capai – cape, capek
- capcai – cap cai
- cedera – cidera
- cendekia – cendikia
- cendekiawan – cendikiawan
- cengkeram – cengkram
- cengkerama – cengkrama
- cengkih – cengkeh
- cinderamata – cenderamata
- daftar – daptar
- dai – dai
- dakwah – dawah
- darma – dharma
- debit – debet
- debitor – debitur
- dekret – dekrit
- deodoran – deodorant
- depot – depo
- deputi – deputy
- derajat – derajad
- desain – design
- detail – detil
- detergen – deterjen
- deviasi – defiasi
- diagnosis – diagnosa
- dispenser – despenser
- distilasi – destilasi
- dividen – deviden
- donatur – donator
- durian – duren
- efektif – efektip
- efektivitas – efektifitas
- ekosistem – ekosistim
- eksem – eksim
- ekshibisi – eksibisi
- ekspor – eksport
- ekstra – extra
- ekstrakurikuler – ekstrakulikuler
- ekstrem – ekstrim
- ekuivalen – ekwivalen, equivalen
- elektrode – elektroda
- elips – elip
- elite – elit
- emas – mas
- embus – hembus
- empas – hempas
- enjin – engine
- ensiklopedia – ensiklopedi
- episode – episod
- epos – ephos
- esai – essai
- esens – esen
- eskadron – sekuadron
- etanol – ethanol
- fakih – faqih
- faksimili – faksimil
- familier – familiar
- farmakope – farmakop
- favorit – pavorit
- Februari – pebruari
- feri – peri
- Filipina – philipina
- film – filem
- filsuf – filosof
- finis – finish
- flat – plat
- folio – polio
- formal – formil
- foto – photo
- fotokopi – foto copy
- fotosintesis – fotosintesa
- frekuensi – frekwensi
- gaib – ghaib
- galaktosa – galaktose
- galeri – galery
- gap – gep
- geiser – geyser
- geladi bersih – geladi resik
- gelondong – glondong
- genealogi – geneologi
- genius – jenius
- genting – genteng
- gerebek – grebek
- gereget – greget
- gerendel – grendel
- gips – gip
- glamor – glamour
- glaukoma – glukoma
- glosarium – glosary
- glukosa – glukose
- gongseng – ongseng
- griya – gria
- grup – group
- gua – goa
- gubuk – gubug
- gudeg – gudek
- guncang – goncang
- hadis – hadist
- hafal – hapal
- hakikat – hakekat
- hal-hal – hal-ihwal
- hektare – hektar
- heterogen – hetrogen
- hidraulis – hidrolis
- hierarki – hirarki
- hieroglif – hiroglif
- higienis – higenis
- himne – hymne
- hipermetropia – hipermetri
- hipotek – hipotik
- hipotesis – hipotesa
- hipovitaminosis – hipovitaminose
- ibtidaiah – ibtidaiyah
- idah – iddah
- ideal – idial
- ideologi – idiologi
- ihwal – ikhwal
- ijazah – ijasah
- ikat – iket
- ikhlas – ihlas
- iktibar – itibar
- iktikaf – itikaf
- ilusi – illusi
- imbau – himbau
- impit – himpit
- impor – import
- indra – indera
- influenza – influensa
- inframerah – infra merah
- infus – inpus
- ingar-bingar – hingar-bingar
- inkam – income
- inkognito – incognito
- insting – instink
- intelijen – inteligen
- intens – inten
- interogasi – interograsi
- introspeksi – interopeksi
- isap – hisap
- izin – ijin
- jadwal – jadual
- jagat – jagad
- jahiliah – jahiliyah
- jajar – jejer
- jamaah – jemaah
- jenderal – jendral
- jenius – genius
- jerapah – zarafah
- jeriken – jerigen
- jip – jeep
- joging – jogging
- join – joint
- jorjoran – jor-joran
- jubileum – jubilum
- judo – yudo
- jujitsu – jiujitsu
- junior – yunior
- junktur – jungtur
- juz – jus
- kacamata – kaca mata
- kafah – kaffah
- kafetaria – cafetaria
- kaidah – kaedah
- kakbah – kabah
- kaleidoskop – kaleidioskop
- kalkarium – kalkarim
- kamerawan – kameramen
- kamuflase – kamuplase
- kanguru – kangguru
- kanker – kangker
- kantong – kantung
- karburasi – kaburasi
- karburator – kaburator
- karena – karna
- karier – karir
- karisma – kharisma
- karismatik – kharismatik
- kasip – kasep
- kategori – katagori
- katering – catering
- kaus – kaos
- kayangan, kahyangan – khayangan
- kedaluwarsa – kadaluwarsa
- kemarin – kemaren
- kemboja – kamboja
- kepok – gepok
- kesatria – ksatria
- khawatir – kuatir
- klab – club
- kles – clash
- klien – clien, client
- klor – chlor
- klub – club
- koboi – koboy
- komoditas – komoditi
- kompleks – komplek
- komplet – komplit
- konferensi – konperensi
- kongres – konggres
- konkret – kongkret
- koper – kopor
- kosakata – kosa kata
- kover – cover
- kreatif – kreatip
- kreativitas – kreatifitas
- kualitas – kwalitas
- kuantitas – kwantitas
- kuesioner – kuisioner
- kuintal – kwintal
- kuota – kwota
- lafal – lapal, rapal
- lamtaragung – lamtorogung
- laskar – lasykar
- lazim – lajim, lasim
- leding – ledeng
- legalisasi – legalisir
- lemari – almari
- lembap – lembab
- leukemia – leukimia
- leveransir – laveransir
- linear – linier
- litoral – literal
- lobi – loby
- lokalisasi – lokalisir
- longmars – long march
- lubang – lobang
- lusin – losin
- maaf – maaf
- mafhum – mafum
- mag – maag
- magnet – mahnet
- magrib – maghrib
- maizena – maisena
- majelis – majilis
- mak comblang – makcomblang
- makhdum – makdum
- makhluk – mahluk
- makroekonomi – makro ekonomi
- malapraktik – malpraktek
- mampat – mampet
- manajemen – managemen
- manajer – manager
- mandek – mandeg
- mangkuk – mangkok
- manuskrip – manuskrif
- maraton – marathon
- margarin – margarine
- marginal – marjinal
- masjid – mesjid
- masyhur – mashur
- matang – mateng
- mazhab – madzab
- memerhatikan – memperhatikan
- memerintah – memperintah
- memerlukan – memperlukan
- memesona – mempesona
- mempopulerkan – mempopulerkan
- mengapa – kenapa
- mengubah – merubah
- menteri – mentri
- mentimun – timun
- menyontek – mencontek
- menyukseskan – mensukseskan
- merek – merk
- meterai – materai
- metode – metoda
- miliar – milyar
- modern – moderen
- mozaik – mosaik
- musabab – sebab-musabab
- museum – musium
- nafsu – napsu
- nahas – naas
- nakhoda – nahkoda, nakoda, nangkoda
- nanas – nenas
- napas – nafas
- narasumber – nara sumber
- nasihat – nasehat
- nazar – nadzar
- negeri – negeri
- neokolonialisme – neo-kolonialisme
- neto – netto
- netralisasi – netralisir
- nifas – nipas
- nomor – nomer
- nonaktif – non aktif
- nonformal – non formal
- notula – notulen
- November – nopember
- objek – obyek
- objektif – obyektif
- ojek – ojeg
- olahraga – olah raga
- omzet – omset
- orang tua – orangtua
- oranye – orange
- organisasi – organisir
- orisinal – orisinil
- orkestra – orchestra
- osmose – osmosis
- otomatis – Automatis
- paderi – padri
- paham – faham
- palm – palem
- pamflet – famplet, pamfelet
- pancaindera – panca indra
- pankreas – pangkreas
- paradoks – paradox
- paramedis – paramedik
- parasut – parasit
- parogog – paragoge
- pascapanen – pasca panen
- pasfoto – pas photo
- pasif – pasive
- paspor – pasport
- paten – patent
- paviliun – pavilyun
- pedas – pedes
- pedepokan – padepokan
- peduli – perduli
- pelesetan – plesetan
- pelesir – plesir
- peleton – pleton
- pelihara – peliara, piara
- pelintir – plintir
- pembaruan – pembaharuan
- pemirsa – pirsawan
- penasihat – penasehat
- penembahan – panembahan
- perajin – pengrajin
- peranti – piranti
- perkedel – pergedel
- permukiman – pemukiman
- persentase – presentase, prosentase
- perusak – pengrusak
- petai – pete, petay
- pikir – fikir
- praktik – praktek
- Prancis – perancis
- prangko – perangko
- proaktif – pro aktif
- provinsi – propinsi
- proyek – project
- putra – putera
- putri – puteri