Dari Kecil Penuh Perjuangan, Cerita Ibunda AKBP Yasir Ahmadi di Tengah Laut Kena Badai
Perjuangan yang luar biasa sudah dilakukannya sedari dirinya kecil. Semua cerita ini diungkapkan oleh sang ibunda, Farida Hanum Matondang belum lama ini.
Perjuangan yang luar biasa sudah dilakukannya sedari dirinya kecil. Semua cerita ini diungkapkan oleh sang ibunda, Farida Hanum Matondang belum lama ini.
Dari Kecil Penuh Perjuangan, Cerita Ibunda AKBP Yasir Ahmadi di Tengah Laut Kena Badai
Kisah sukses dan menginspirasi datang dari Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Yasir Ahmadi.
Untuk mencapai kesuksesannya, ternyata Yasir telah melewati perjalanan panjang.
Perjuangan yang luar biasa sudah dilakukannya sedari dirinya kecil. Semua cerita ini diungkapkan oleh sang ibunda, Farida Hanum Matondang belum lama ini.
- Penuh Haru, Casis Bintara Korban Begal Sampai Jari Putus Bertemu Idola Aipda Ambarita
- Begini Perlakuan AKBP Yasir Ahmadi ke Para Nenek Jompo, Akhlaknya Dipuji Didoakan jadi Jenderal
- Kisah Haru Anak Kunjungi Makam Ibunda yang Wafat saat Melahirkan, Bawa Piala Pamer Juara Lomba Tahfidz
- Aksi Jenderal Bintang Dua Nyemplung Banjir-banjiran Atur Lalu Lintas
Lantas seperti apa cerita Yasir dalam menggapai kesuksesannya?
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Jumat (1/3).
Sejak dirinya masih kecil, Yasir sudah mendapatkan cobaan yang luar biasa bersama sang ibunda.
Momen ini terjadi saat pria kelahiran Padansidimpuan itu dibawa ibunya untuk pergi ke kecamatan Natal, Lampung.
Seperti dijelaskan dalam tayangan unggahan saluran Youtube Humas Polres Tapsel, Yasir kecil dan ibunya harus menaiki perahu untuk bisa menuju ke Natal. Dalam perjalanan, tak sengaja terjadi badai.
“Karena mamak harus pergi mengajar di Natal. Berangkatlah kami, rupa-rupanya di tengah-tengah laut badailah dengan sangat hebat,”
tutur ibunya.
Melihat peristiwa tersebut, dengan sigap sang ibunda menguatkan gendongan Yasir. Saat itu dia hanya bisa berpasrah kepada takdir Tuhan.
Saat peristiwa itu terjadi, Yasir yang masih berusia 3 bulan hanya bisa menangis. Bahkan kondisinya sangat mengkhawatirkan hingga seluruh badannya membiru.
“Iya, jadi lahir itu sudah penuh perjuanganlah. Itu biru semuanya badannya,” lanjut dia.
Perjuangan Yasir ternyata terus berlanjut saat dirinya mulai tumbuh dan menimba ilmu di Pesantren Darul Mursyid, Kabupaten Tapsel. Ia sempat memangkas rambut teman-temannya sesama santri untuk tambahan uang jajan.
“Betul itu (memangkas) kawan-kawannya. Iyalah (untuk tambahan uang jajan),” jelas ibunya seperti dikutip dari laman resmi humas.polri.go.id.
Penuh tanggung jawab, seiring berjalan waktu Yasir juga berhasil menyekolahkan dua adiknya hingga menjadi seorang dokter. Sebuah kisah menarik terungkap.
Ia memliki seorang adik yang sukses menjadi dokter. Ternyata kesuksesan adiknya itu tak luput dari jerih payah Yasir dalam memberikan bantuan dan menyekolahkannya.
Dua adiknya yang sama-sama berprofesi sebagai dokter itu bernama Nur Akmal Hayati serta Ati Naili Azmi.
Sejak Yasir sudah menjadi polisi, ia memang sengaja membantu orangtuanya untuk menyekolahkan dua adiknya tersebut.
Sedari kecil sudah berjuang, tak disangka kini AKBP Yasir Ahmadi ini sudah menjadi seorang perwira menangah di Polri. Kini ia mengemban tugas sebagi Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel).
Video
Berikut adalah video lengkap cerita ibunda Yasir Ahmadi yang bisa disaksikan.