Kisah Pensiunan Kolonel TNI Tinggalkan Anaknya yang Baru Lahir Demi Tugas, 'Aduh Bagaimana Kalau Saya Mati'
Bertugas sebagai seorang pahlawan demi membela bangsa dan negara, ia rela meninggalkan anaknya yang baru lahir.
Bertugas sebagai seorang pahlawan demi membela bangsa dan negara, ia rela meninggalkan anaknya yang baru lahir.
Kisah Pensiunan Kolonel TNI Tinggalkan Anaknya yang Baru Lahir Demi Tugas, 'Aduh Bagaimana Kalau Saya Mati'
Cerita pengalaman seorang purnawirawan TNI menarik perhatian. Demi tugas dari negara, ia rela meninggalkan anaknya yang baru saja lahir.
Momen miris ini dialami oleh Kolonel (Purn) Suyudiman Saleh. Rasa cemas hingga pikiran buruk menjadi momok dalam benaknya saat diutus untuk berperang.
- Pensiunan Bintang 3 Polri Jalan-Jalan ke Vietnam sama Istri, Suasananya Mirip Jakarta Tahun 1970
- Jenderal TNI Ungkap Penyebab Tentara AS & Vietnam Selatan Kalah Oleh Kekuatan Komunis
- Indonesia-Vietnam Sepakat Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan Global
- Pendidikan Vietnam Lebih Unggul dari Indonesia, Ini Alasannnya
2023/Merdeka.com
Bagaimana kisah veteran Seroja itu selengkapnya? Berikut ulasannya, Senin (21/8).
Youtube/TNI AD
Anak Baru Lahir 2 Bulan Ditinggal Tugas Perang ke Vietnam
Suyudiman Saleh membagikan kisah harunya ketika dirinya masih bertugas. Sang veteran Seroja ini rela berkorban meninggalkan anaknya yang baru saja dilahirkan.
Seperti dijelaskan dalam Kartika Podcast tayangan saluran Youtube TNI AD, ia diharuskan untuk berperang kala itu.
Dengan berat hati, Suyudiman harus meninggalkan istri dan buah hati tercintanya.
"Jadi anak saya baru 2 bulan 20 Februari terus 27 April saya dapat tugas itu mbak. Katanya perang. Siap-siap jadi dibekali pisau dan pistol jadi agar bisa survival," tutur Suyudiman.
2023/Merdeka.com
Tak Tega Tinggal Anak, 'Aduh Bagaimana Kalau Saya Mati'
Saat hendak berangkat untuk menjalankan tugasnya berperang ke Vietnam, Suyudiman benar-benar tidak tega meninggalkan anaknya. Dengan hati yang miris, ia hanya bisa memandangi wajah sang buah hati.
Bahkan kala itu dalam benaknya sempat terbesit rasa ketakutan. Suyudiman takut jika dirinya akan mati.
"Di jemput itu kan jam tiga pagi sudah harus siap untuk ke pesawat. Ngelihatin anak saya terus saya berpikir 'aduh bagaimana saya ini ya, kalau saya mati nanti bagaimana?'," papar dia.
2023/Merdeka.com
Titipkan Sang Buah Hati pada Istri
Rasa bimbang pun benar-benar dirasakan oleh Suyudiman. Namun pada akhirnya ia hanya bisa menitipkan sang buah hati kepada istrinya.
Keduanya hanya bisa berpasrah dan berserah kepada Sang Pencipta.
Ada pesan menyentuh yang diberikan istrinya sebelum Suyudiman berangkat.
"Saya itu sampai bingung, sudah keluar kamar saya kembali lagi. Pegang pundaknya istri, 'titip ya', jadi anak saya itu bayi bersih, putih, rambutnya ikal bayi dua bulan, tapi akhirnya ya sudah istri bilang berdoa dulu sebelum berangkat, akhirnya saya berangkat," tutur dia.
Video Lengkap
Cerita Suyudiman ini terekam dalam sebuah video yang berhasil memantik simpati. Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.