Dikenal Tajir Hartanya Rp1,6 T, Kepsek Nurhali Tetap Sederhana Rumah Dekat Kuburan
Dikenal tajir, Nurhali Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang tetap sederhana.
Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang mendadak menjadi sorotan publik. Pria bernama Nurhali ini tercatat ke dalam daftar pejabat negara terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Tak tanggung-tanggung, jumlah kekayaannya mencapai angka lebih dari Rp1,6 triliun. Hal inilah yang membuatnya berada di urutan ketujuh dalam daftar pejabat terkaya. Meski begitu, Nurhali tetap sederhana dan rendah hati.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana bentuk Rangkiang? Dari segi arsitektur, secara kasat mata terlihat jelas pada bagian atapnya menyerupai rumah gadang. Atap Rangkiang berbentuk gonjong dan terbuat dari bahan ijuk. Untuk dindingnya, Rangkiang terbuat dari anyaman bambu tanpa diberi jendela maupun pintu.
-
Apa makna dari pepatah Jawa "Kacang ora ninggal lanjaran"? Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
Simak ulasan informasinya berikut ini.
Jadi Kepsek dan Masa Pensiun
Nurhali Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang sukses mencuri perhatian publik. Hal ini lantaran harta kekayaannya yang begitu besar. Pria yang sudah menjabat sebagai Kepala Sekolah sejak tahun 2010 ini rupanya sudah mendekati masa pensiun.
"(Jadi Kepsek) dari tahun 2010 saya jadi Kepsek. Dulu di SMK 7," kata Nurhali Kepala Sekolah di Kota Tangerang.
"Pak, masa pensiun berapa lama lagi Pak?" tanya seorang pria.
"(Tahun) 2023, Maret atau April saya sudah pensiun," jawabnya.
Tetap Sederhana
Nurhali tidak menyangka jika KPK membuat rangking harta kekayaan. Meski dikenal tajir, Nurhali tetap sederhana dan rendah hati.
©2021 Merdeka.com/Kirom
"Pak setelah ditetapkan sebagai kepala sekolah terkaya se Indonesia, gimana perasaannya?" tanya salah satu pria.
"Saya tidak merasa (kaya) kok, tidak merasa. Ya itu mah biar saja, namanya media kan. Saya tidak merasa," ungkapnya.
"Keadaan saya ya begini saja, keadaan saya begini saja. Cuma itu kan catatan di atas kertas kan. Saya tidak tahu kalau itu dirangking oleh KPK, dan kenyataannya seperti itu," tambahnya.
Rumah Dekat Kuburan
Dia juga mengaku tidak merasa menjadi orang kaya. Menurutnya, kondisi keluarga mereka biasa-biasa saja. Bahkan, rumah yang dihuninya berada di dekat kuburan.
"Saya enggak merasa (Kepsek terkaya) kok, kalau kata orang beda saja," paparnya.
"Saya tidak merasa, saya tidak merasa seperti itu ya diabaikan. Biasa-biasa saja kok, rumah saya dekat kuburan. Biasa saja," tutupnya.
Laporan Aset Pada Tahun 2019
Pada tahun 2019 lalu, Nurhali juga memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK dengan total harta kekayaan Rp. 1.602.036.800.000
Sumber: KPK ©2021 Merdeka.com