Ditanya Mengapa Penting Jadi Presiden RI di Depan Para Pemimpin Dunia, Prabowo Subianto Langsung Blak-blakan
Terungkap sejumlah alasan kuat mengapa Prabowo begitu getol ingin menjadi pemimpin di tanah air.
Terungkap sejumlah alasan kuat mengapa Prabowo begitu getol ingin menjadi pemimpin di tanah air.
Ditanya Mengapa Penting Jadi Presiden RI di Depan Para Pemimpin Dunia, Prabowo Subianto Langsung Blak-blakan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Qatar Economic Forum yang berlangsung di Doha. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berbicara di hadapan para pemimpin dunia.
Prabowo pun turut mendapat pertanyaan menarik seputar motivasinya menjadi Presiden RI. Terungkap sejumlah alasan kuat mengapa Prabowo begitu getol ingin menjadi pemimpin di tanah air.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
- Diperintah Prabowo, Begini Gerak Cepat Panglima TNI Datangi Korban Erupsi Lewotobi
- Seperti Prabowo, Tiga Presiden dari Negara Ini Juga Berasal dari Latar Belakang Militer
- Pernah Berjuang Bersama, Prabowo Bagikan Momen Tertawa Bareng Ketum PDIP Megawati
- Terungkap, Puan Blak-blakan Pramono Diutus Megawati Temui Prabowo
Prabowo di Qatar
Belum lama ini, beredar video singkat mengenai kehadiran Prabowo dalam agenda internasional pada Qatar Economic Forum. Selayaknya yang dibagikan pada akun TikTok @prabs.08 beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, Prabowo yang duduk di hadapan para pemimpin dunia mendapat pertanyaan menarik soal alasannya menjadi Presiden RI.
"Mengapa penting bagi Anda untuk menjadi presiden negara Indonesia?" tanya wanita di hadapan Prabowo.
Prabowo yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dan peci hitam seketika membeberkan jawaban kuat.
Baginya, menjadi Presiden RI merupakan jalan penting untuk menuntaskan kemiskinan.
"Pada dasarnya memang demikian, keinginan untuk melayani rakyat. Saya tumbuh di banyak negara dan saya melihat orang-orang saya, banyak di antara mereka yang sangat miskin," ungkapnya.
Sebab, dirinya tak tahan melihat potret kemiskinan masyarakat Indonesia sejak berusia anak-anak.
Padahal, Indonesia merupakan negara anggota G-20 hingga memiliki populasi terbesar keempat di dunia. Sebuah paradoks yang membuatnya begitu miris.
"Dalam hati saya, aku tidak bisa menerima hal itu di zaman ini. Indonesia itu anggota G20, memiliki populasi terbesar keempat di dunia, tapi masih banyak masyarakat saya yang memiliki kehidupan sangat sulit," lanjut Prabowo.
Beberapa hal tersebut yang menurutnya pantas menjadi alasan kuat untuk mencalonkan diri.
Prabowo mengaku tergerak untuk memberi pengaruh besar bagi masyarakat Indonesia.
"Ini yang mendorong saya," ungkapnya.
"Saya ingin melakukan bagian saya untuk memberikan kontribusi dengan wawasan, pengalaman, dan kepemimpinan saya," imbuhnya.
Menutup pembicaraan, Prabowo mengungkap jika dirinya ingin berkontribusi.
Tujuannya agar nasib masyarakat di tanah air dapat berubah ke arah yang lebih baik.
"Saya yakin saya dapat berkontribusi banyak untuk memperbaiki kehidupan masyarakat saya," tukasnya.
Prabowo Hadiri Qatar Economic Forum
Melansir dari laman kemhan.go.id, Menhan Prabowo Subianto bertandang ke Qatar usai mengadakan pertemuan dengan Presiden UEA, Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, di Abu Dhabi.
Prabowo menjadi salah satu pembicara dalam acara Qatar Economic Forum yang berlangsung mulai 14 hingga 16 Mei 2024.
Dalam agenda tersebut, Prabowo menyampaikan banyak hal. Salah satunya soal pembangunan sebuah negara yang memerlukan proses panjang hingga pujian atas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mampu menciptakan pondasi ekonomi nasional yang kuat.