Doa Qunut Diganti Rabbana Atina Apakah Diperbolehkan? Ini Penjelasannya
Berikut penjelasan apakah diperbolehkan bacaan doa qunut diganti Rabbana Atina.
Doa Qunut Diganti Rabbana Atina Apakah Diperbolehkan? Ini Penjelasannya
Tidak bisa dipungkiri, masih ada umat Islam yang belum menghafal doa qunut dengan baik.
Doa qunut sendiri adalah doa tambahan yang dibaca dalam sholat witir pada beberapa mazhab Islam. Selain itu, doa qunut juga dibaca dalam sholat subuh.
Ya, sholat subuh berbeda dari sholat fardhu lainnya. Di mana selain jumlah rakaat yang sedikit, namun juga terdapat doa qunut yang dibaca oleh umat Islam.
Membaca doa qunut bertujuan untuk memohon perlindungan dan berkah dari Allah Allah SWT.
Akan tetapi, masih ada sejumlah umat Islam yang tidak menghafal doa qunut. Lantas apakah doa qunut diganti Rabbana Atina diperbolehkan?
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (6/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan Doa Qunut dibaca dalam sholat subuh? Doa qunut sholat subuh dibaca sebelum sujud di rakaat kedua atau rakaat terakhir. Tepatnya saat posisi berdiri dalam gerakan iktidal.
-
Kenapa doa qunut sering dibacakan di shalat subuh? Doa qunut adalah doa tambahan yang sering diselipkan di rakaat pertama shalat subuh. Doa ini juga mengandung makna mendalam untuk memohon perlindungan dan kebaikan kepada Allah.
-
Kapan doa qunut dibaca dalam sholat subuh? Doa qunut sholat subuh dibaca sebelum sujud di rakaat kedua atau rakaat terakhir. Tepatnya saat posisi berdiri dalam gerakan iktidal.
-
Bagaimana cara membaca doa qunut dalam sholat subuh? Apabila sholat subuh ditunaikan secara berjamaah, dianjurkan bagi Imam untuk mengeraskan suara ketika membaca doa qunut. Sebaliknya, apabila sholat subuh sendiri di rumah, dianjurkan untuk tidak tidak mengeraskan suara saat membaca doa qunut.
-
Apa itu doa qunut subuh? Doa qunut subuh adalah bacaan doa yang dilakukan dalam salat subuh oleh sebagian umat muslim.
Perbedaan Pandangan tentang Doa Qunut
Sebelum membahas tentang apakah diperbolehkan bacaan doa qunut diganti Rabbana Atina, ada baiknya mengetahui perbedaan pandangan tentang doa qunut terlebih dahulu.
Melansir dari NU Online, terdapat perbedaan pandangan tentang doa qunut pada sholat subuh.
a. Mazhab Syafii dan Maliki
Kedua mazhab ini berpandangan bahwa melaksanakan doa qunut pada sholat subuh adalah hal yang dianjurkan. Pandangan tersebut salah satunya berdasarkan hadits riwayat Anas bin Malik, yang berbunyi,
مَا زَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِيْ صَلاَةِ الْغَدَاةِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
Artinya:
"Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Waalihi wasallam senantiasa melakukan qunut pada shalat subuh sampai beliau meninggalkan dunia." (HR Ahmad).
b. Mazhab Hanbali dan Hanafi
Kedua mazhab ini berpandangan bahwa melaksanakan doa qunut pada sholat subuh bukanlah hal yang dianjurkan. Pandangan tersebut salah satunya berdasarkan dua hadits berikut ini:
إنَّ رَسُولَ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَانَ لَا يَقْنُتُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ، إلَّا إذَا دَعَا لِقَوْمٍ، أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ
Artinya:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut ketika shalat fajar (shalat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum." (HR Muslim).
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ
Artinya:
"Rasulullah melakukan qunut selama sebulan, mendoakan jelek kepada satu kelompok (salah satu kabilah dari Bani Sulaim) kemudian beliau tidak melakukan qunut lagi." (HR. Bukhari Muslim).
Bacaan Doa Qunut Subuh
Sebelum membahas tentang apakah diperbolehkan bacaan doa qunut diganti Rabbana Atina, umat Islam ada baiknya mengetahui bacaan doa qunut subuh.
Doa qunut ini dibaca saat rakaat kedua usai membaca tahmid di saat i’tidal dan sebelum melakukan rukuk sembari mengangkat kedua tangan. Melansir dari dream.co.id, berikut bacaan doa qunut subuh:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.
(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
Doa Qunut Diganti Rabbana Atina Apakah Diperbolehkan?
Tidak bisa dipungkiri, masih banyak umat Islam yang belum menghafal doa qunut.
Apabila bacaan doa qunut dirasa terlalu panjang, umat Islam bisa membaca doa qunut diganti Rabbana Atina atau yang dikenal dengan doa sapu jagat.
Adapun bacaan doa qunut diganti Rabbana Atina adalah sebagai berikut:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atinaa fii ddunya hasanah wafil akhirati hasanah ta waqina adza bannar.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka."