Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Tata Cara dan Keistimewaannya
Kumpulan doa setelah sholat dhuha lengkap dengan tata caranya yang harus diketahui.
Doa setelah sholat dhuha bisa dibaca usai melakukan sholat sunnah di pagi hari ini. Sholat dhuha merupakan salat sunah yang dikerjakan di pagi hari mulai waktu matahari naik hingga sebelum masuk waktu dzuhur.
Salat ini bisa dikerjakan minimal dua rakaat dengan satu salam. Dalam sebuah hadis dinyatakan Rasulullah SAW pernah memberi wasiat kepada Abu Hurairah tentang tiga amalan yang salah satunya membahas soal sholat dhuha, yakni:
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat Dhuha? Membaca doa usai sholat dhuha akan menambah kesempurnaan amal ibadah yang satu ini.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat dhuha? Salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim adalah sholat dhuha.
-
Bagaimana cara menunaikan sholat Dhuha? Sholat Dhuha sunnahnya dikerjakan dua rakaat, sedangkan batasnya adalah 12 rakaat. Adapun surat yang dibaca setelah surat Al-Fatihah sunnahnya adalah membaca surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau pun surat al-Kafirun dan al-Ikhlas.
-
Apa isi dari bacaan doa setelah sholat Dhuha? Berikut selengkapnya mengenai bunyi bacaan doa setelah dhuha serta keutamaan menjalankan ibadah sunnah yang satu ini, dilansir dari laman NU Online dan Liputan 6.
-
Apa yang dimaksud dengan waktu Dhuha dalam sholat Dhuha? Lِأَنَّ مِنْ طُلُوعِ الشَّمْسِ إلَى الزَّوَالِ لَهُ ثَلَاثَةُ أَسْمَاءٍ فَأَوَّلُهَا: ضَحْوَةٌ وَذَلِكَ عِنْدَ الشُّرُوقِ. وَثَانِيهَا: ضُحًى مَقْصُورٌ وَذَلِكَ إذَا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ. وَثَالِثُهَا: ضَحَاءٌ بِالْمَدِّ وَذَلِكَ إلَى الزَّوَالِ. وَالْمُرَادُ بِالْوَقْتِ الَّذِي يُنْسَبُ إلَيْهِ الصَّلَاةُ ارْتِفَاعُ الشَّمْسِ وَهُوَ مَقْصُورٌArtinya: "Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhaha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari," dijelaskan Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki.
-
Apa itu bacaan doa sahur? Doa sahur berupa bacaan niat yang penting dilafalkan agar puasa menjadi sah. Doa sahur adalah niat puasa yang dilafalkan, baik saat hendak berpuasa wajib di bulan Ramadan maupun berpuasa sunah.
عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : " أوصاني خليلي بثلاثٍ : صيامِ ثلاثةِ أيامٍ من كل شهر ، وركعتي الضحى ، وأن أوتر قبل أن أنام " ( رواه البخاري
Artinya: Rasulullah SAW kekasihku berwasiat padaku tiga hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), ketiga salat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari)
Sholat dhuha juga sering disebut sebagai ibadah sunnah yang bisa membuka pintu rezeki bagi orang yang rajin melaksanakannya. Berikut doa-doa dan keistimewaannya dilansir dari berbagai sumber, Selasa (26/11/2024):
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Seperti disebutkan di atas, jika sholat dhuha dilaksanakan pada pagi hari dimulai ketika matahari mulai naik sepenggalah atau setelah terbit matahari (sekitar jam 07.00) sampai sebelum masuk waktu dzuhur ketika matahari belum naik pada posisi tengah-tengah.
Waktu sholat Dhuha tersebut jika disesuaikan dengan waktu di Indonesia adalah sekitar pukul 08:00 hingga pukul 11:00. Namun, lebih baik apabila dikerjakan setelah matahari terik. Hal ini didasarkan oleh hadits dari Zaid bin Arqam RA sebagai berikut:
"Shalat Aubiin (orang-orang yang kembali kepada Allah/ bertaubat) adalah ketika anak unta mulai kepanasan." (H.R. Muslim)
Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Zaid bin Arqam:
"Shalat Awwabiin (orang-orang yang kembali kepada Allah/ bertaubat) adalah ketika anak unta mulai kepanasan pada waktu Dhuha." (H.R. Ahmad)
Sama seperti sholat sunnah pada umumnya, sholat dhuha juga dikerjakan minimal dua rakaat dengan satu salam. Sebelum mengerjakan salat dhuha, dianjurkan membaca niat berikut:
1. Membaca niat sholat dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat salat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa Ifititah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat Asy-Syams (Wasy-syamsi wa duhaa haa...)
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua, lalu lanjut berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua
11. Laksanakan sholat rakaan kedua
12. Membaca surat Ad-Dhuha setelah Al-Fatihah
13. Rukuk
14. Iktidal
15. Sujud
16. Duduk di antara dua sujud
17. Sujud kedua dan duduk membaca tasyahud akhir
18. Salam dan lanjutkan dengan berdoa
Doa Setelah Sholat Dhuha
Mengutip NU Online, berikut dzikir dan doa yang bisa diamalkan setelah melaksanakan sholat dhuha:
1. Membaca istigfar tiga kali
اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullahal 'adzhiim. Al-ladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri dan aku bertaubat kepadanya." (HR.Abu Daud dan at-Tirmidzi dari Bilal).
2. Membaca doa zikir
اللّٰهُ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ
Allahumma antas salaam, wa minkas salaam. Tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha berbahagia Engkau Wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
3. Doa setelah sholat dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman
Fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya :
"Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah,
Berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh,"
Keistimewaan Sholat Dhuha
1. Membuka pintu rezeki
Seorang Muslim yang rajin mengamalkan sholat sunnah dhuha akan dilimpahkan oleh Allah SWT rezeki serta keberkahannya.
Rasulullah SAW bahkan menganjurkan pengikutnya untuk sholat dhuha sebelum melakukan aktivitas.
2. Mendapat ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata seperti dalam bunyi hadis berikut:
Allah SWT berkata: "Wahai anak Adam, sholatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya." (Shahih al-Jami: 4339)'
3. Sholat dhuha menggantikan sedekah 360 persendian
Dari Abu Dzar Al-Ghifari ra, Rasulullah bersabda:
"Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahailallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah, dan dua rakaat Dhuha diberi pahala." (HR Muslim).
5. Pahalanya setara dengan ibadah haji dan umrah
Seorang muslim yang menunaikan sholat sunnah dhuha akan mendapat pahala seperti orang-orang yang menunaikan haji dan umrah.
Pahala ini diberikan kepada Muslim yang rajin menunaikan sholat dhuha dan terlebih dulu mengikuti sholat subuh berjamaah di masjid serta memperbanyak zikir.