Dulu Sering Ditolong Waktu Jadi Tukang Ojek Oleh Bos Ikan, Aipda Purnomo Sambangi dan Ajak Makan di Restoran
Aipda Purnomo bertemu dengan Nasikan, mantan pengusaha ikan yang pernah membantunya saat susah. Nasikan pun diajak untuk makan di restoran.
Aipda Purnomo bertemu dengan Nasikan, mantan pengusaha ikan yang pernah membantunya saat susah. Nasikan pun diajak untuk makan di restoran.
Dulu Sering Ditolong Waktu Jadi Tukang Ojek Oleh Bos Ikan, Aipda Purnomo Sambangi dan Ajak Makan di Restoran
Aipda Purnomo, seorang polisi yang memiliki asrama untuk ratusan ODGJ bertemu dengan mantan bos ikan. Bos ikan itu bernama Nasikan. Nasikan dulu pernah membantu Aipda Purnomo.
- Tunggu Penumpang di Pinggir Jalan, Ojol Lansia Dikeroyok Tiga Preman di Pasar Tanah Tinggi
- Ayah Ojak Menangis Maia Estianty Datang ke Restonya: Kayak Mimpi MasyaAllah Artis Nomor Satu
- Cerita Aipda Purnomo Rawat Ratusan Pasien ODGJ, Ternyata 75% Penyebabnya Masalah Cinta
- Restoran Cepat Saji Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno, Ini Jenis Makanan yang Dijual
Berbeda dengan dulu, Nasikan saat ini mengalami kemunduran dari segi finansial dan berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Purnomo menemui Nasikan di rumahnya.
Pertemuan antara Purnomo dan Nasikan di rumahnya kemudian dilanjutkan dengan agenda makan bersama. Purnomo yang kini sukses menjadi Polisi mengajak Nasikan untuk makan di restoran.
Aipda Purnomo Temui Mantan Bos Ikan
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Purnomo Belajar Baik memperlihatkan Aipda Purnomo mengunjungi orang yang pernah membantunya dulu saat masih berjuang.
Purnomo bertemu dengan mantan bos ikan, Nasikan yang dulu sering memberikan uang kepada Purnomo saat masih menjadi tukang ojek ikan. Uang yang diberikan Nasikan dikumpulkan Purnomo dan digunakan untuk mendaftar Polisi.
“Sangat baik sekali sama orang. Saya ingat persis setiap menjelang sholat maghrib saya disuruh mengantar ikan ke sini. Saya nggak pulang kalau saya nggak dikasih duit,” ucap Purnomo.
“Dulu itu ada uang Rp50 ribu. Kalau dulu itu Pak Harto mesem. Saya selalu pulang kalau dikasih sangu Pak Harto mesem. Terus saya pamit saya beliaunya bahwasanya saya daftar polisi,” lanjut Purnomo.
Diajak Makan ke Restoran
Setelah bertemu dan sedikit berbincang di rumah Nasikan, Purnomo kemudian mengajaknya untuk makan di sebuah restoran setempat. Nasikan masih malu dan segan dengan Purnomo, padahal, ia adalah orang yang dahulu membantu Purnomo di saat masih dalam kondisi susah.
“Beliau masih ada rasa malu, ada rasa sungkan sama saya. padaha lillahi ta’ala saya datang ke sini ingin membahas budi ke beliau. Beliau berpesan kepada saya bahwa harta semua saya jual nggak apa-apa yang penting saya nggak punya hutang,” jelas Purnomo.
“Dia mau bikin usaha baru. Kita habis makan habis ini kita antar beliau pulang nanti kita ada sedikit bingkisan. Tali asih buat beliau, kasihan,” lanjut.
Apa yang dilakukan oleh Purnomo terhadap Nasikan adalah sebagai bentuk balas budi atas jasa Nasikan di masa lalu.