Dulu Susah, Pria Lulusan SMA Ini Sukses Beternak Ayam
Seorang pengusaha asal Wonosobo bernama Ganang adalah lulusan SMA yang kini sukses beternak ayam kampung.
Seorang pengusaha asal Wonosobo bernama Ganang adalah lulusan SMA yang kini sukses beternak ayam kampung.
Dulu Susah, Pria Lulusan SMA Ini Sukses Beternak Ayam
Setiap pengusaha pasti mempunyai kisah suksesnya masing-masing. Salah satunya adalah pria asal Wonosobo bernama Ganang.
Ia adalah seorang lulusan SMA yang pernah menjadi pengusaha kayu.
- Mengenal Denda Adat Sopi dan Ayam Merah, Sanksi Bagi Perusak Hutan Dalam Kawasan Cagar Alam Mutis Timor Tengah Selatan
- Dulu Jualan Keliling, Warung Sop Ayam di Tulungagung Ini Tak Pernah Sepi Pembeli meski Harganya Mahal
- Kisah Sukses Pria Asal Malang Ternak 500 Ekor Ayam Kampung di Kompleks Perumahan Tanpa Bau, Bermula dari Hobi Kini Jadi Supplier Daging
- Modal Gerobak Bekas, Syahroni Sukses Jualan Ayam Goreng Kini Punya 2.200 Cabang
Usaha pertamanya tersebut mengalami kerugian dan membuatnya gulung tikar. Kini, Ganang bangkit dengan usaha barunya yaitu sebuah peternakan ayam kampung pedaging.
Ganang adalah pengusaha yang kini sukses setelah mengalami masa sulit yang cukup mengharukan bersama dengan anak dan keluarganya. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pengusaha Lulusan SMA Pernah Hidup Susah
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Juragan UKM memperlihatkan seorang pria yang merupakan seorang pengusaha ayam kampung, Ganang menceritakan kisahnya saat lulus SMA dan memulai sebuah usaha.
Ganang pernah mengalami masa sulit saat usaha pertamanya gulung tikar. Saat itu, ia mengaku bahwa masih belum cukup usia untuk memulai usaha sehingga banyak dari segi manajemen ia sama sekali belum menguasai dengan baik.
“Karena dulu saya mungkin terlalu dini untuk memulai usaha, jadi manajemennya memang belum bisa diatur sedemikian rupa seperti sekarang,” jelas Ganang.
Kegagalan usaha pertama Ganang membuatnya harus mengalami masa sulit. Salah satunya adalah dari segi keuangan. Bahkan, Ganang mengatakan ia pernah berada di masa tidak bisa memberikan uang jajan kepada anaknya meski hanya seribu rupiah.
“Saya pernah di titik terendah, ketika itu anak saya masih satu mas. Ketika anak saya meminta untuk beli jajan dengan nominal hanya seribu rupiah. Namun, waktu itu saya di rumah hanya mempunyai uang lima ratus rupiah,”
kata Ganang.
Sukses Beternak Ayam
Setelah gagal dengan usaha kayunya, Ganang kemudian belajar dengan seorang teman untuk menjadi pengusaha ayam. Dari dialah, Ganang mendapatkan banyak ilmu dari nol sehingga bisa menjadi pengusaha ayam sampai sekarang.
Saat ini, Ganang sudah menemukan ritme usahanya. Ia mengatakan jika bisa melakukan panen ayam dua kali selama 6 bulan. Bahkan, jika ayam yang dipesan adalah ayam kampung dengan ukuran kecil, ia bisa panen tiga kali dalam 6 bulan.
Ia pun memberikan makanan yang bergizi kepada ayamnya. Ia mencampurkan susu formula di makanan ayamnya. Selain itu, ia juga mempunyai racikan khusus agar ayam tetap sehat dan bisa tumbuh.
“Jahe sebagai penghangat dari dalam, kunyit sebagai pelancar pencernaan. Temulawak dan kencur sebagai pelega pernafasan. Juga antibiotik dan daya tahan tubuh,”
jelas Ganang.
Saat ini, Ganang pun sudah sukses beternak ayam dan akan terus mengembangkan usahanya. Ia juga mengatakan jika ingin memulai sebuah usaha, pastikan terlebih dahulu, usaha yang akan dijalani mempunyai pasarnya.
“Dulu saya tertarik kebetulan karena sudah punya marketnya. Setelah punya market kita baru belajar memelihara, dan baiknya kalau bisa dipantau dulu sama yang sudah punya peternakan,” pungkas Ganang.