Emak-Emak Curhat Sakit Hati Motor Hilang Lapor Polisi Dicueki, Pelaku Malah Dibiarkan
Seorang wanita mengungkapkan keluh kesahnya di media sosial. Dia mengaku kecewa berat pada polisi karena cuek atas laporan kehilangan sepeda motor miliknya.
Seorang wanita mengungkapkan keluh kesahnya di media sosial. Dia mengaku kecewa berat pada polisi karena cuek atas laporan kehilangan sepeda motor miliknya.
Tak cuma itu, permintaan surat blokir kepemilikan kendaraan yang diajukannya juga tak jelas nasibnya. Bahkan petugas polisi yang ditemuinya justru memberi jawaban yang tak mengenakan saat ditanya.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Dia semakin kecewa karena pencuri sepeda motor miliknya yang jelas-jelas sudah diketahui identitasnya tak juga ditangkap. Padahal, pelaku sering terlihat berkeliaran. Simak selengkapnya.
Awalnya Komentari Video Tiktok
©2023 Merdeka.com
Dalam video yang diunggah akun @.aisyah01_0, wanita bersuami itu awalnya mengomentari video Tiktok sejumlah anggota polisi Polres Bengkayang, Kalimantan Barat.
Para polisi itu membuat video 'chuaks' soal para pebalap liar yang kabur jika polisi datang
"Le Le ngakunya pebalap liar kami datang kok pada bubar, chuaks," kata para polisi dalam video itu.
Wanita itu kemudian langsung berkomentar dan menanyakan pekerjaan para polisi tersebut.
"Cuaks. Kerja kalian apa? Buat konten? Mantaplah buat konten enggak usah pedulikan masyarakat di luar sana," kata emak-emak itu.
Motor Dicuri Lalu Lapor Polisi Sudah Setahun
Dia kemudian curhat telah kehilangan sepeda motor Beat Street pada tahun 2022 dan telah melaporkannya ke polisi. Namun hingga tahun 2023 ini tak ada respons dari polisi.
"Kayak aku korban curanmor mulai tahun 2022 hingga 2023 enggak ada reaksi respons apapun dari polisi," katanya dalam video yang diunggah akun @.aisyah01_0.
©2023 Merdeka.com
"Capek kami urus tiap hari datang mulai pagi sampai malam kami pulang dari kantor polisi enggak ada kami direspons sama sekali," sambungnya.
Pelaku Berkeliaran di Kampung Tapi Tak Ditangkap
©2023 Merdeka.com
Dalam curhatnya itu, dia juga mengatakan pelaku pencurian sepeda motornya sudah diketahui dan berkeliaran di kampung. Namun polisi tak menangkapnya.
Menurutnya, polisi beralasan tak bisa menangkap pelaku tersebut karena jumlah pelaku pencurian ada dua orang.
"Kenapa? Karena pelakunya ada dua. Jadi satu tak bisa ditangkap karena satu lagi harus ada, baru bisa ditangkap. Jadi apa gunanya ada polisi kami menggadu pada kalian. Kenapa tak kalian cari (pelaku satu lagi)?. Jadi lebih baik korban curanmor tak usah lapor yang ada sakit hati," katanya.
Surat Blokir Tak Diproses
Tak cuma itu, dia juga curhat soal surat blokir kendaraan yang tak juga diproses polisi. Bahkan saat dia bertanya, malah dijawab dengan jawaban yang tak mengenakan oleh salah seorang anggota polisi.
Dia mengaku sampai-sampai menangis di kantor polisi. "Masa pernah aku kemarin tanya ke polisinya kapan bisa diambil surat pemblokiran kereta (kendaraan)? Masa polisinya bilang 'ya entah aku tak tahu. Setahu kalian kapan?' Wajarkah polisi bilang begitu? Sampai-sampai aku menangis di kantor polisi untung ada suamiku di situ," katanya.
©2023 Merdeka.com
Dia mengaku sakit hati karena pencuri sepeda motornya berseliweran di depan mata tapi tak ditangkap oleh polisi. Apalagi sepeda motornya yang dicuri itu masih kredit.
"Sakit enggak hati kita kalau kita lihat pelaku pencuri kereta kita itu lewat-lewat depan mata kita sendiri? Sementara kereta itu masih mengangsur 8 bulan," katanya.
"Dari showroom kereta minta surat pemblokiran kereta, dari kantor polisi enggak pernah dibuat sama polisinya. Kami kesana enggak pernah dilayani dengan baik," katanya.
Ramai Komentar Netizen
Curhatan emak-emak tersebut langsung mendapat perhatian dari netizen. Mereka ramai-ramai menuliskan komentarnya di kolam komentar.
Beberapa di antaranya bahkan langsung men cc Kapolri.
"Hallo kapolri dengarkan keluhan wargamu.." tulis akun @Ilham ***109
"@kapolri.ri monggo pak," tulis akun @teloma***362
"Gw kehilangan apa-apa mending pasrah daripada lapor ****** serius mending pasrah pasti kecewa," tulis akun @IKang ***g
"Ibu ini terlalu jujur," tulis akun @m_pren***_
@.aisyah01_0 #polisi #viral #fyp #korban #curanmor #masukberandafyp ♬ suara asli - aisyah