Emak-emak Emosi Jiwa Lihat Trek Ujian SIM, Pak Polisi Coba Dengar Curhatannya
Video curhatan emosi jiwa emak-emak melihat trek ujian SIM.
Sebuah video curhatan emak-emak mencuri perhatian publik. Emak-emak ini terlihat emosi jiwa melihat trek ujian SIM.
Terlebih trek jalan zig-zag dan angka 8 yang harus dijalani oleh peserta ujian SIM. Dengan emosi, emak-emak ini curhat dan berkomentar soal trek tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Lantas bagaimana curhatannya yang viral? Melansir dari berbagai sumber, Minggu (21/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Curhatan Emosi Jiwa Emak-emak
Video video emak-emak mendadak menjadi viral di media sosial. Bagi sebagian orang, trek untuk ujian SIM memang cukup sulit dilakukan.
Instagram lambeturah_official ©2021 Merdeka.com
"Buat Kepolisian Republik Indonesia ya ngapain sih bikin trek kayak begini? Tolong ya bikin trek yang masuk di akal,"kata wanita ini.
"Apalagi buat emak-emak seperti kita-kita ini, auto enggak bakalan lulus deh dan auto nembak," sambungnya.
Ditunggu Perubahannya
Emak-emak ini tak gentar melantangkan keluh kesahnya kepada Kepolisian Republik Indonesia. Bahkan, dia menunggu dan berharap ada perubahan pada trek ujian SIM tersebut.
Instagram lambeturah_official ©2021 Merdeka.com
"Oke saya tunggu ya, mudah-mudahan ada perubahan," harapannya.
"Soalnya saya mau bikin SIM, saya enggak mau kalau trek nya kayak begini," tutupnya.
Banjir Dukungan
Video emak-emak ini lantas menjadi viral dan tersebar di media sosial. Beragam komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Menariknya, banyak dukungan yang diterima oleh emak-emak ini atas aksinya.
Instagram lambeturah_official ©2021 Merdeka.com
"TAPI EMANG BENER LHO," tulis akun anisasadewa.
"Emak siapa nih??? Keren 🔥🔥🔥," tulis akun izal_rosdan.
"Wkwkwkwkwkkwk 👏👏👏👏👏," tulis akun dionitaaa.
"Salut buat ibu👏," tulis akun marliani_emili.
"Jangan salah bukkk itu track untuk melatih keseimbangan menghadapi rintangan benteng takeshi😂," tulis akun rizkakoba.
"Semangat , maju terus buuuu😍," tulis akun wahidahdaryana.
Pelayanan SIM
Melansir dari laman resmi humas.polri.go.id, SIM merupakan bukti registrasi serta identifikasi yang diberikan Polri kepada seseorang yang sudah memenuhi berbagai macam persyaratan. Mulai dari administrasi, sehat jasmani maupun rohani, memahami peraturan lalu lintas hingga trampil mengemudikan kendaraan bermotor.
Hal tersebut berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002 Pasal 14 ayat (1) b dan Pasal 15 ayat (2) c. Selain itu juga memiliki dasar hukum dari Peraturan Pemerintah No. 44/ 1993 Pasal 216.
Adapun persyaratan pemohon SIM sesuai dengan Pasal 217 (1) PP 44/ 93 adalah sebagai berikut:
1. Permohonan tertulis
2. Bisa membaca serta menulis
3. Mempunyai pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan teknik dasar kendaraan bermotor
4. Batas usia
- 16 Tahun untuk SIM Golongan C
- 17 Tahun untuk SIM Golongan A
- 20 Tahun untuk SIM Golongan BI/ BII
5. Terampil dalam mengemudikan kendaraan bermotor
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Lulus ujian teori dan praktik
Video Curhatan Emak-emak
Videonya pun lantas menjadi viral dan tersebar di media sosial.
Berikut video curhatan emak-emak melihat trek ujian SIM.
View this post on Instagram