Hukum Berpuasa Saat Hari Jumat dalam Pandangan Islam, Diperbolehkan Atau Dilarang?
Hukum berpuasa saat hari Jumat dalam pandangan Islam? Diperbolehkan atau justru dilarang
Tidak hanya puasa wajib di bulan suci Ramadan. Islam juga telah menganjurkan umatnya untuk mengerjakan puasa sunnah. Berbeda dengan puasa wajib, pelaksanaan waktu puasa sunnah bermacam-macam. Ada yang sudah ditentukan waktu pelaksanaannya. Ada pula yang dapat dikerjakan kapan pun asalkan tidak di hari yang diharamkan. Seperti hari tasyrik, Hari Raya Idul Fitri hingga Hari Raya Idul Adha.
Salah satu hari yang masih sering dipertanyakan apakah diperbolehkan untuk berpuasa adalah hari Jumat. Ternyata ada hukum berpuasa saat hari Jumat dalam pandangan Islam. Mengingat Allah SWT menjadikan hari Jumat sebagai hari spesial bagi umat Islam seperti hal nya Idul Fitri dan Idul Adha.
-
Apa keutamaan hari Jumat di dalam Islam? Bagi umat Islam, hari Jumat merupakan hari yang istimewa di mana Allah SWT menetapkan beberapa takdir. Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya,"Sebaik-baik hari yang terbit matahari padanya adalah hari Jumat. Pada hari itulah Adam diciptakan, di waktu ini pula ia dimasukan ke dalam surga dan waktu itu juga ia dikeluarkan dari surga. Kiamat pun tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat." (HR Muslimn, Abu Daud, dan Nasa'i disahkan oleh Turmudzi)
-
Apa saja keutamaan puasa dalam Islam? Puasa dalam Islam bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan ibadah yang penuh dengan hikmah dan keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan orang yang berpuasa:1. Mendekatkan Diri kepada AllahPuasa adalah bentuk ibadah yang sangat dekat dengan Allah. Dalam hadis, Allah menyatakan bahwa puasa adalah untuk-Nya dan Dia sendiri yang akan memberikan ganjaran yang berlipat ganda bagi orang yang berpuasa.
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Apa yang membuat hari Jumat spesial bagi umat muslim? Hari Jumat menjadi hari paling mulia dan disucikan bagi umat muslim.
-
Apa itu doa Jumat Pagi? Doa Jumat Pagi dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim Hari Jumat adalah waktu terbaik untuk berdoa. Selain diwajibkan salat Jumat bagi laki-laki, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, salah satunya membaca doa.
-
Mengapa puasa saat Maulid Nabi dimakruhkan? Dikutip dari Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2, hukum berpuasa saat Maulid Nabi adalah makruh. Kemakruhan dari pengamalannya setara dengan pengamalan puasa pada dua hari raya.
Sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas dijelaskan, Rasulullah SAW berkata,
"Ini (Jumat) adalah hari Id yang dijadikan Allah SWT untuk kaum Muslimin." (HR Al-Thabarani).
Lantas bagaimana hukum berpuasa saat hari Jumat dalam pandangan Islam? Diperbolehkan atau justru dilarang? Melansir dari laman NU Online, Jumat (25/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Hukum Berpuasa saat Hari Jumat
Sebagian ulama berpendapat, puasa di hari Jumat hukumnya makruh. Hal ini lantaran hari Jumat dianggap sebagai Hari Raya bagi umat Islam. Makruh sendiri adalah aktivitas yang dilarang tetapi tidak ada konsekuensi jika melakukannya. Sederhananya, perbuatan atau aktivitas yang ada baiknya tidak dilakukan. Hukum makruh puasa di hari Jumat ini berlaku jika umat Islam tidak berpuasa di hari sebelum atau sesudah hari Jumat.
Pendapat tersebut merujuk pada hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata,
لا يصومن أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده
Artinya:
"Janganlah kalian puasa hari Jumat melainkan puasa sebelum atau sesudahnya." (HR Al-Bukhari).
Beda Pendapat Hukum Berpuasa saat Hari Jumat
Para ulama sebenarnya masih berbeda pendapat mengenai hukum puasa saat Hari Jumat adalah makruh. Perbedaan pendapat dari ulama itu dijelaskan oleh Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam Nurul Lum’ah fi Khashaishil Jum’ah.
Dalam kitabnya, Imam An-Nawawi, sebagaimana dikutip As-Suyuthi menjelaskan,
الصحيح من مذهبنا وبه قطع الجمهور كراهة صوم الجمعة منفردا، وفي وجه أنه لا يكره إلا لمن لو صامه منعه من العبادة وأضعفه Artinya
Artinya:
"Pendapat yang paling shahih menurut madzhab kami dan ini termasuk pendapat jumhur ulama bahwa puasa hari Jumat makruh kalau tidak puasa sebelum dan sesudahnya. Sebagian pendapat mengatakan tidak makruh kecuali bagi orang yang terhalang ibadahnya lantaran puasa dan tubuhnya lemah."
Berdasarkan pendapat itu, jumhur ulama menyatakan hukum puasa saat hari Jumat adalah makruh jika tidak dibarengi dengan puasa di hari Kamis ataupun hari Sabtu. Terdapat pendapat lain yang mengatakan hukum puasa saat hari Jumat tidak makruh kecuali bagi orang-orang yang memiliki fisik lemah. Selain itu juga, dikhawatirkan puasa membuatnya malas beribadah.
Pendapat Hukum Berpuasa saat Hari Jumat Lainnya
Selain perbedaan dalil, perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai hukum puasa saat hari Jumat ini juga disebabkan oleh perbedaan pandangan. Khususnya perbedaan mereka dalam memahami larangan berpuasa di hari Jumat.
Ada yang mengatakan hukum puasa di hari itu makruh karena termasuk Hari Raya. Dan ada pula yang mengatakan dimakruhkan karena dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di hari Jumat. Ini juga disamakan dengan wukuf di Arafah.
Ada juga yang mengatakan dimakruhkan karena untuk membedakan dengan kaum Yahudi. Perlu diketahui, orang Yahudi mengerjakan puasa di Hari Raya mereka. Sementara itu, umat Islam dianjurkan untuk tidak mengerjakan puasa di Hari raya.