Ibu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko
Anak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.
Anak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.
Ibu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko
Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto layak untuk diteladani.
Lahir dari keluarga sederhana dan serba kesusahan tak membuat Hadi Tjahjanto pesimis untuk meraih kesuksesan.
- Kakek-kakek Penjual Pisang di Pinggir Jalan Tersenyum Saat Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Menawarnya
- Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Pernah Hidup Susah Jual Pisang Goreng, Ibu Dagang Rujak
- VIDEO: Kisah Hadi Tjahjanto Anak Penjual Rujak, Jabat Panglima TNI Hingga Menko Polhukam
- VIDEO: Ganjar Tak Mau BUMN Beranak Pinak Punya Cucu Hingga Cicit Usaha
Perjuangan keluarganya pun terbilang penuh rintangan. Namun dengan semangat dan selalu mengamalkan pesan orang tua membuat Hadi Tjahjanto kini menjadi sosok penting di Tanah Air.
Seperti apa kisah selengkapnya? Melansir dari Instagram @hadi.tjahjanto, Selasa (27/2) berikut informasinya.
Anak Penjual Rujak & Pisang Goreng
Dalam video unggahan pribadinya, Hadi Tjahjanto menceritakan pengalaman keluarga dan masa kecilnya sebelum sukses seperti saat ini.
Kesuksesannya diakui berasal dari kedua orang tua dan lingkungannya yang membentuk karakter dalam diri Hadi Tjahjanto.
"Yang membentuk saya adalah kedua orang tua saya dan lingkungan. Orang tua saya selalu mengatakan jadi orang harus jujur."
"Kemudian yang kedua jadi orang itu harus berbuat baik sama siapa saja walaupun kita tidak punya," kata mantan Panglima TNI tersebut.
Hadi Tjahjanto merupakan anak dari seorang penjual rujak dan pisang goreng.
Ibunya setiap hari berjualan rujak cingur, sedangkan sang ayah merupakan tentara berpangkat Kopral yang biasanya nyambi jualan pisang goreng.
"Jadi saya hidup di sana serba kekurangan dan ibu saya berjualan rujak, bapak saya kalau ke kantor bawa pisang goreng untuk dijual di kantor. Saya juga kalau sekolah juga bawa pisang goreng, hanya untuk bisa menghidupi keluarga," tambahnya.
Sadar berada di keluarga yang penuh keterbatasan mambuat Hadi Tjahjanto tak menyerah.
Ia pun selalu berpegang teguh pada pesan kedua orang tuanya serta selalu ia bawa bahkan hingga saat ini.
"Karena saya pada waktu itu memang ditempa dalam kondisi susah."
"Dua pesan itulah yang sampai sekarang saya bawa sehingga dua pesan itu benar-benar masuk di jiwa saya dan saya tidak bisa meninggalkan dua pesan itu," pungkasnya.
Profil Hadi Tjahjanto
Anak penjual rujak dan pisang goreng itu kini menjadi sosok paling penting di pemerintahan.Hadi Tjahjanto merupakan seorang purnawirawan jenderal bintang empat dari TNI Angkatan Udara.
Hadi lahir dari keluarga Angkatan Udara. Mengikuti jejak sang ayah, Hadi pun menyelesaikan pendidikan taruna di Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1987.
Rekam jejaknya di Angkatan Udara cukup mentereng hingga sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) tahun 2017-2018.
Pada tahun 2017 ia dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Usai pensiun sebagai perwira tinggi TNI AU, Hadi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada tahun 2022 lalu.
Pada 21 Februari 2024 kemarin, anak dari penjual rujak itu dilantik menjadi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia menggantikan Mahfud MD.