Ini Asal Mula PO Bus ALS Lahir, Perusahaan Transportasi Umum 'Si Raja Jalanan'
ALS disebut sebagai 'Si Raja Jalanan'. Tak terkira, perusahaan yang satu ini rupanya berawal dari angkutan berisi hasil bumi.
Perusahaan Otobus PT ALS dikenal luas sebagai salah satu penyedia jasa transportasi umum yang legendaris Tak ayal, ALS disebut sebagai 'Si Raja Jalanan'.
Tak terkira, perusahaan yang satu ini rupanya berawal dari angkutan berisi hasil bumi. Seiring berjalannya waktu, terus berubah hingga menjadi bus penumpang.
-
Siapa yang melakukan sidak di terminal bus? Bos PO bus MPM (Mutia Putri Mulia), Muthia Azhari belum lama ini melakukan sidak terminal.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan Bus Surya Bali? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Mengapa Terminal Kutoarjo dibangun? "Tempat naik turun juga harus representatif. Terminal ini dibangun agar penumpang mendapat tempat yang cukup nyaman untuk naik turun dari Kutoarjo," pungkas Joko, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
-
Kapan kecelakaan Bus Surya Bali terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
Lantas, bagaimana cerita selengkapnya dari awal pendirian PT ALS? Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube PerpalZ TV, Selasa (2/8/22).
Didirikan Orangtua
Bagi penggemar transportasi darat khususnya bus, kendaraan Antar Lintas Sumatera (ALS) tentu bukan menjadi hal yang baru. ALS sendiri telah bergabung menjadi penyedia jasa transportasi umum sejak beberapa puluh tahun belakangan.
Tak terkira, kesuksesan PT ALS tersebut tak lepas dari sosok sang pendirinya. Dirut PT. ALS Chandra Lubis dalam sebuah percakapan mengungkap, perusahaan otobus miliknya bersama sejumlah rekan tersebut tak lain didirikan oleh sang ayah.
YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com
"Awalnya itu orangtua saya bisnis bersama rekan-rekannya, yang mana pada waktu itu merupakan saudagar," ungkapnya.
Dari penjelasan Chandra, sejumlah pendiri ALS disebut masih memiliki hubungan keluarga. Total, pendirinya yakni berjumlah tujuh orang.
"Dari situ asalnya. Dulu didirikan oleh tujuh orang itu yang masih ada hubungan saudara," ceritanya.
Punya Truk Angkut Barang Dagangan
Lebih lanjut Chandra memaparkan, awal mula pendirian perusahaan otobus miliknya tersebut yakni pada saat sang ayah berbisnis sejumlah barang hasil bumi. Guna mengangkut barang dagangan, maka bisnis tersebut tentu membutuhkan transportasi.
Lantas, ayah beserta rekannya sepakat untuk menggunakan truk. Berawal dari sejumlah truk itulah, terbersit di benak mereka untuk memuat sejumlah orang.
Tak berselang lama, lahir lah truk yang diubah menjadi angkutan penumpang. Gayung bersambut, banyak pula para penumpang yang bersedia menggunakan jasa transportasi tersebut.
YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com
"Jadi mereka dulunya berdagang hasil hutan kemudian punya truk untuk bisa membawa hasilnya. Kemudian mereka duduk bersama, ada niat untuk mencoba membuat angkutan penumpang," terang Chandra.
"Dulu itu truk jadi bus. Jadi mereka punya truk lalu jadi bus yang bisa ditumpangi orang banyak. Dulu Chevrolet," imbuhnya.
Kian Berkembang, Punya Jangkauan Jauh
Seiring berjalannya waktu, jasa angkutan penumpang tersebut kian berkembang. Sejumlah daerah berhasil disisir.
Di antaranya yakni seputaran Provinsi Sumatera Utara seperti Kotanopan, Medan, dan lain sebagainya.
YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com
Hingga suatu waktu, transportasi tersebut berhasil mengantar para penumpang ke daerah Lampung. Kala itu, hal tersebut merupakan suatu pencapaian luar biasa.
"Dulu rutenya kalau nggak salah Kotanopan, Medan, terus bergerak lagi sampai ke Pekanbaru dan Lampung," imbuhnya.
Resmi Jadi Perusahaan Otobus Tahun 1966
Sukses wara-wiri di sejumlah kota-kota besar, akhirnya para pendiri tersebut sepakat untuk membentuk perusahaan jasa transportasi.
Dari sana, tercetus ide untuk memberi nama perusahaan dengan sebutan Antar Lintas Sumatera yang kemudian menjadi PT. ALS. Tepat pada 29 September, PT. ALS pun resmi menjadi perusahaan otobus yang terdaftar di dalam akta negara.
YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com
"Kalau awalnya itu waktu pergolakan di Indonesia tahun 1965. Sudah selesai pergolakannya, lalu dimasukkan ke akta negara dan disahkan notaris waktu itu pada 29 September 1966," ungkap Chandra.
Kini, tak sedikit dari armada bus milik PT. ALS yang malang melintang di sejumlah provinsi di tanah air. Bahkan, PT. ALS diketahui telah merambah hingga ke Pulau Jawa.