Ini Ketakutan Terbesar Dajjal Jelang Kiamat
Meski dikenal sebagai musuh yang sangat berbahaya, ada satu hal yang menjadi ketakutan Dajjal di hari kiamat.
Kemunculan Dajjal dianggap sebagai salah satu tanda bahwa kiamat semakin dekat. Berbagai kisah mengenai Dajjal telah dicatat dalam banyak riwayat, menggambarkan betapa besar fitnah yang akan ditimbulkannya di dunia.
Dajjal akan membawa kekacauan dan bencana yang luar biasa, serta menipu manusia dengan berbagai keajaiban yang menyesatkan di akhir zaman. Dia bukan hanya ancaman fisik, tetapi juga tantangan yang dapat menguji keimanan umat Islam. Orang-orang yang memiliki iman yang lemah akan lebih mudah terpengaruh oleh tipu daya Dajjal.
-
Siapa Dajjal? Meskipun berasal dari kalangan manusia, Dajjal memiliki penampilan yang tidak biasa dan terkesan aneh.Dalam beberapa riwayat, Dajjal digambarkan sebagai sosok yang memiliki satu mata buta dan rambut keriting.
-
Siapa yang akan memerangi Dajjal? Imam Mahdi akan memerangi kekejaman Dajjal dan menghilangkan segala kejahatannya.
-
Siapakah Dajjal menurut hadis? Salah satu hadis shahih yang menjelaskan tentang Dajjal adalah riwayat Abdullah ibnu Umar radliyallahu ‘anhuma, beliau berkata,“Rasulullah berdiri di depan para sahabat, maka Rasulullah memuji Allah yang memang ahlinya, kemudian beliau menuturkan tentang Dajjal, kemudian berkata: ‘Aku mengingatkanmu dan tidaklah setiap nabi kecuali mengingatkan kaumnya, tetapi akan aku katakan padamu perkataan yang tidak pernah dikatakan oleh para nabi kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu bermata satu dan sesungguhnya Allah tidak bermata satu." (HR Bukhari dan Muslim).
-
Dimana Dajjal dirantai? Kisah sahabat nabi bertemu Dajjal di sebuah pulau membuat banyak orang penasaran soal pulau yang dimaksud. Apalagi Rasulullah menyebut Dajjal bakal keluar dari arah Laut Syam atau laut Yaman.
-
Apa fitnah yang dibawa Dajjal? Saat muncul di tengah masyarakat, Dajjal membawa fitnah yang sangat berat, yang belum pernah dialami oleh manusia sebelumnya.
-
Dari mana Dajjal akan muncul? Kemunculan Dajjal sebelum kiamat diungkap Rasulullah SAW saat menyampaikan pidato di hadapan para sahabatnya. Disebutkan bahwa Dajjal akan datang dari suatu wilayah yang sepi antara Syam (kini Suriah) dan Irak.
Namun, sebuah riwayat menyatakan bahwa ada satu hal yang sangat ditakuti oleh Dajjal. Dajjal konon sangat takut terhadap kabut Dukhan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam QS. Dukhan ayat 10-11:
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ . يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Artinya: Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. Dengan demikian, kabut ini menjadi salah satu tanda yang akan menghantui Dajjal di akhir zaman.
Kedatangan Dukhan dan Ketakutan Dajjal
Menurut dream.co.id, dijelaskan bahwa menjelang akhir zaman, akan terjadi jatuhnya meteor ke bumi yang mengakibatkan ledakan besar. Ledakan ini akan memunculkan debu-debu yang berterbangan, membentuk kabut asap atau dukhan.
Kabut ini menjadi sumber ketakutan bagi Dajjal, karena akan menyebabkan dirinya mengalami cacat dan menghancurkan pasukannya. Rasulullah SAW pernah mendatangi Ibnu Shayyad untuk menguji apakah dia adalah Dajjal. Dalam proses tersebut, Rasulullah menanyakan tentang kabut atau dukhan.
Dalam musnadnya, Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Abu Dzar RA menyatakan, "Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya (Ibnu Shayyad), 'Sesungguhnya saya menyembunyikan sesuatu kepadamu.' Dia (Ibnu Shayyad) berkata, 'Engkau menyembunyikan bagian depan hidung dan mulut kambing serta ad-dukh (asap) kepadaku'." Kata Abu Dzar, "Ia hendak mengucapkan ad-dukhaan (asap/kabut) tetapi tidak dapat, lalu ia mengucapkan ad-dukh, ad-dukh."
Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah memahami betul tentang Dajjal dan cara mengujinya dengan menanyakan tentang dukhan. Terlepas dari apakah Ibnu Shayyad adalah Dajjal atau bukan, yang jelas adalah bahwa kemunculan dukhan menjadi hal yang paling ditakuti oleh Dajjal.
Dukhan ini berfungsi untuk 'menghapus' Dajjal, sehingga ia menjadi cacat, dengan kondisi buta sebelah dan terdapat tulisan kafir di dahinya. Oleh karena itu, Dajjal disebut Almasih 'terhapus', karena fisiknya berubah dari normal menjadi cacat. Selain itu, seluruh orang kafir dan Yahudi yang berada di Khurasan juga akan mengalami kondisi serupa, di mana tubuh mereka akan membengkak dari kepala hingga kaki.
Kedatangan Dajjal Setelah Fenomena Kabut Dukhan
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah bersabda, "Dajjal akan keluar di bumi bagian timur yang disebut Khurasan. Ia ditakuti oleh beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai yang dipukuli."
Hadis tersebut menjelaskan bahwa Dajjal akan muncul dari Khurasan, diiringi oleh sekelompok orang yang wajahnya tampak seperti perisai yang telah dipukul. Ungkapan "wajahnya seperti perisai yang dipukuli" menggambarkan kondisi wajah mereka yang bengkak-bengkak akibat peristiwa al-Malhamah dan dukhan.
Bekas-bekas bengkak ini akan terlihat di seluruh tubuh mereka, dan saat sembuh, wajah mereka akan tampak seperti habis dipukul, dengan benjol-benjol yang mencolok.
Kemunculan Dajjal dalam kondisi cacat akibat dukhan dari al-Malhamah tersebut sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad dari Ibnu Umar. Dalam hadis itu, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Dajjal akan keluar karena suatu kemarahan."
Hal ini menunjukkan bahwa Dajjal akan muncul sebagai akibat dari adanya kemarahan. Kata "kemarahan" yang dimaksud di sini merujuk pada al-Malhamah, yaitu huru-hara besar yang terjadi menjelang kiamat. Dengan demikian, kemunculan Dajjal tidak terlepas dari konteks peristiwa besar yang akan mengguncang dunia sebelum datangnya hari kiamat.