Ini Wajah Cut Nyak Dien Pahlawan Wanita Asal Aceh Versi AI, Kecantikannya Luar Biasa
Artificial intelligence (AI) berhasil membuat cerminan wajah Cut Nyak Dien dengan sangat detail. Dari gambar tersebut, wajah Cut Nyak Dien sangat cantik dan sulit untuk ditandingi wanita-wanita lain. berikut potretnya.
Tidak semua wajah pahlawan nasional dapat diabadikan oleh kamera foto. Hal tersebut disebabkan karena belum ada atau menyebarnya teknologi kamera seperti sekarang.
Namun, sekarang teknologi sudah berkembang sangat pesat. Artificial intelligence (AI) berhasil membuat cerminan wajah Cut Nyak Dien dengan sangat detail.
-
Apa yang terjadi pada Cut Intan Nabila? Selebgram cantik Cut Intan Nabila mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
-
Siapa yang menggantikan Cut Nyak Dien saat memimpin pasukan perang? Selama perjuangannya, Pocut Baren ikut dalam pasukan yang dipimpin Cut Nyak Dien dan menggantikan posisinya saat berada di medan perang.
-
Kapan Rumah Cut Nyak Dien dibangun kembali? Pasca kemerdekaan tepatnya tahun 1981, rumah tersebut dibangun kembali dengan arsitektur yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Rumah ini pun sudah diresmikan pada tahun 1987 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
-
Siapa sebenarnya Nasya bagi Cut Tari? Meskipun Nasya memanggil Cut Tari sebagai "mama," sebenarnya dia bukan anak kandung Cut Tari, melainkan keponakannya.
-
Apa yang dilakukan Mulan Jameela untuk Cut Intan Nabila? Mulan Jameela menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kasus KDRT yang dialami oleh Cut Intan Nabila. Setelah selebgram tersebut berbicara, Mulan segera memberikan dukungannya.
-
Bagaimana Cut Intan Nabila memperlihatkan bukti KDRT? Dalam unggahan Instagram terbarunya, ia memperlihatkan bukti kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
Dari gambar tersebut, wajah Cut Nyak Dien sangatlah cantik dan sulit untuk ditandingi wanita-wanita lain. Simak ulasannya sebagai berikut.
Wajah Cut Nyak Dien Versi AI
Sebuah foto diunggah oleh akun Instagram @yofangga memperlihatkan sosok wajah Cut Nyak Dien yang tergambar secara jelas ketika masih muda.
Sosok pahlawan istri dari Teuku Umar itu sangatlah kharismatik dengan pakaian kebesaran berwarna hitam dan motif emas.
“Dulu cuma bisa lihat gambar lukisannya di buku-buku pelajaran SD. Sekarang dengan adanya teknologi, para pahlawan ini bisa hidup kembali dengan raut muka yang lebih nyata,” tulis keterangan unggahan.
Cantiknya Cut Nyak Dien
©2023 Merdeka.com/instagram.com/yofangga
Dari gambar versi AI tersebut, Cut Nyak Dien memiliki kulit wajah yang bersih dengan pipi merah dan mata yang lebar. Alis Cut Nyak Dien juga sangat tajam ditambah bulu mata lentik yang membuat wajahnya semakin tegas.
Sementara itu, di pipi kirinya, terlihat ada dua tahi lalat kecil yang menambah keelokan paras pahlawan perempuan dari Aceh itu.
Rambut Cut Nyak Dien diikat ke atas menggunakan sebuah ikat rambut yang tampak terbuat dari emas atau kuningan. Penampilan semacam itu membuat paras Cut Nyak Dien sulit untuk ditandingi kecantikannya.
Perjuangan Cut Nyak Dien
Cut Nyak Dien adalah pahlawan perempuan dari Aceh yang pernah memimpin perang melawan Belanda. Masyarakat Aceh menyebut perang tersebut sebagai Perang Sibi atau perang Sabil melawan kafir Belanda.
Perang yang terjadi pada tahun 1873-1904 itu memakan banyak sekali korban jiwa di kedua belah pihak. Belanda kehilangan 35.000 prajurit sedangkan masyarakat Aceh meninggal sebanyak 70.000 jiwa.
Perang itu dilatarbelakangi karena kekesalan Cut Nyak Dien terhadap Belanda yang melakukan pembakaran terhadap masjid. Ia berteriak dan menghujat aksi pembakaran masjid Baiturrahman.
liputan6.com
"Wahai sekalian mukmin yang bernama orang Aceh! Lihatlah! Saksikan sendiri dengan matamu! Masjid kita dibakarnya! Mereka menentang Allah Subhanahuwataala! Tempatmu beribadah dibinasakannya! Nama Allah dicemarkannya! Camkanlah itu!
Janganlah kita melupakan budi si kafir yang serupa itu! Masih adakah orang Aceh yang suka mengampuni dosa si kafir yang serupa itu? Masih adakah orang Aceh yang suka menjadi budak kafir Belanda?"