Intip Ritual 'Ma Nene' Bikin Jantung Berdebar, Jasad Diberdirikan lalu Diganti Baju
Ritual Ma Nene adalah ritual mengganti pakaian mayat dengan cara dikeluarkan dari peti dan diberdirikan. Ritual ini dilakukan 3 tahun sekali di Toraja.
Di berbagai daerah di Indonesia, masih banyak ritual-ritual adat yang sampai sekarang masih dilestarikan. Salah satunya ritual Ma Nene di Toraja.
Ritual ini adalah ritual mengganti pakaian jenazah dengan cara dikeluarkan dari peti dan diberdirikan.
-
Apa yang terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Apa yang sedang dibangun di Toraja Utara? Hari ini meninjau langsung Pembangunan Jembatan Sungai Malango pada Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk di Kabupaten Toraja Utara," ujarnya.
-
Apa itu tradisi Toktok? Melansir dari Budaya Indonesia, Toktok adalah sebuah kompetisi antara dua sapi yang saling berhadapan (saling beradu). Sapi yang digunakan biasanya sapi jantan.
-
Apa itu ritual Bakar Tongkang? Ritual ini seiring berjalannya waktu berubah menjadi sebuah festival yang dihadiri oleh masyarakat lokal maupun para wisatawan dari dalam dan luar negeri.
-
Kapan tradisi Toktok diadakan? Tradisi ini dilaksanakan pada musim kemarau yaitu mulai bulan Juni hingga November.
Ritual ini dilakukan 3 tahun sekali dan menjadi salah satu hal sakral bagi masyarakat Toraja. Berikut adalah potretnya.
Ritual Ma Nene
©2022 Merdeka.com/youtube.com/Bedu Ima
Sebuah video diunggah channel Youtube Bedu Ima memperlihatkan sebuah ritual yang dilakukan masyarakat Toraja.
Ma Nene jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti kembali ke nenek. Ini adalah ritual mengganti pakaian dari jasad keluarga yang sudah meninggal dan kemudian dikeluarkan dari peti atau disebut 'patane'.
"Di sini, jenazah-jenazah itu dikeluarkan dari tempat yang disebut patane terus dibawa keluar dan dijemur kemudian setelah agak kering gak lembap terus dimasukkan kembali setelah ganti baju," kata perempuan dalam video tersebut.
Sebagai Bentuk Rasa Rindu
©2022 Merdeka.com/youtube.com/Bedu Ima
Ritual Ma Nene merupakan simbol dari rasa rindu. Artinya, keluarga akan mendatangi kembali jenazah keluarga, baik nenek, kakek, atau anak yang sudah meninggal.
Karena kecintaan yang amat dalam itulah para keluarga melakukan ritual perjumpaan dengan mayat keluarga untuk meluapkan rasa rindu.
Para keluarga biasanya akan menentukan waktu bersama untuk datang dan melakukan ritual Ma Nene bersama-sama dengan sudah mempersiapkan baju ganti dan alat untuk membersihkan jasad keluarga.
Proses Ritual Ma Nene
©2022 Merdeka.com/youtube.com/Bedu Ima
Ritual Ma Nene diawali dengan mengeluarkan jenazah yang berada di dalam peti dari patane. Satu patane bisa berisi puluhan peti mati, tergantung ukurannya. Setelah dikeluarkan, peti akan dibuka untuk menjemur jenazah.
Setelah kering, jenazah akan dikeluarkan dari peti dan dibersihkan. Beberapa jasad yang masih mengering utuh akan diberdirikan dan diganti pakaian oleh anggota keluarganya.
Setelah digantikan dan dibersihkan, jasad akan dikembalikan ke dalam peti, ditutup dan peti kembali dimasukkan ke dalam patane.
©2022 Merdeka.com/youtube.com/Bedu Ima