Jaksa Agung Rangkul dan Genggam Tangan Kapolri Usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88, Beri Pesan Begini

Kejaksaan Agung menjadi perbincangan lantaran adanya isu Jampidsus Febrie Ardiansyah
dikuntit oleh Densus 88.

Ramainya kabar tersebut membuat dua lembaga yakni Kejagung dan Polri menjadi sorotan

Meski begitu, baru-baru ini, Jaksa Agung mengunggah momen manis bersama Kapolri. Tak hanya itu, Ia juga memberikan pesan penting melalui keterangan unggahan.

Berikut momen Jaksa Agung RI bersama Kapolri Melansir dari akun Instagram stburhanuddin_, Selasa (28/5).

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengunggah momen saat bersama dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Terlihat, kedua pejabat tinggi ini saling rangkul.

Bukan hanya itu, Burhanuddin juga tampak menggenggam tangan Listyo Sigit. Unggahan tersebut sontak mencuri perhatian publik. Mengingat belakangan ramai isu Jampidsus dikuntit oleh Densus 88.

merdeka.com

Melalui keterangan unggahan, Burhanuddin memberikan pesan penting.

"Mari kita serukan pesan yang kuat kepada para pelaku kejahatan bahwa upaya penegakan hukum tidak bisa dikalahkan oleh sekat-sekat perbedaan sistem hukum dan yurisdiksi negara," tulisnya.

"Karena globalisasi saat ini telah mendorong transformasi kejahatan yang semula sektoral menjadi multi-sektoral," lanjutnya.

Unggahan Burhanuddin ini sontak mencuri perhatian. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.

"Mantap jiwa tetap semangat jaga persatuan dan kesatuan dengan sinergitas kebersamaan," tulis akun leoramadhan_nkri.

"Sinergi senantiasa pak; APH wajib kompak.. 🔥🔥🔥🔥," tulis akun fernandessaor.

"Sinergitas Kejaksaan-Kepolisian 👏👏," tulis akun hartawand1980.

"Alhamdulillah,, menyalaa bapak2 APH 🔥🇲🇨," tulis akun iskandar_dtt.

"🔥🔥🔥 menyala abangkuhh 🔥🔥🔥," tulis akun dendisaputra.

Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui saat ini Jampidsus Febrie Ardiansyah tengah membongkar dugaan mega korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Kejaksaan Agung (Kejagung) pun langsung memastikan kondisi Jampidsus Febrie usai peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa kondisi Jampidsus Febrie baik-baik saja.

“Nggak apa-apa. Sehat kok, biasa-biasa saja,”

tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/5).

merdeka.com

Disentil Jokowi

Isu ini bahkan sampai membuat Presiden Joko Widodo angkat bicara. Jokowi mengaku sudah memanggil Kapolri dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk meminta penjelasan mengenai isu tersebut.

"Sudah saya panggil tadi (Kapolri dan Jaksa Agung)," ujar Jokowi kepada wartawan di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (27/5).

Lebih lanjut, Jokowi meminta agar isu penguntitan tersebut ditanyakan langsung kepada Kapolri.

"Tanyakan langsung ke kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke Kapolri langsung," ujarnya.

Respon Kapolri

Sementara itu, Kapolri memberikan tanggapannya soal dugaan penguntitan Jampidsus oleh oknum Densus 88. Ia mengatakan tidak ada masalah antara dirinya dengan Jaksa Agung.

"Kan dengan Pak JA (Jaksa Agung) kan sudah sama-sama enggak ada masalah. Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa," jelas Listyo.

merdeka.com