Jejak Karier Juliari Batubara Hingga Jadi Mensos, Lulusan AS & Kelola Bisnis Keluarga
Saat memutuskan untuk terjun ke dunia politik di bawah bendera PDIP, Juliari merupakan sosok pengusaha yang cukup dikenal publik.
KPK telah menetapkan Mensos Juliani P Batubara sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi Bansos Covid-19 Kemensos. KPK menemukan barang bukti berupa uang sejumlah Rp14,5 miliar.
Sebelum menjabat sebagai menteri, Juliari merupakan sosok pengusaha. Dia kemudian memutuskan terjun ke dunia politik bergabung dengan PDIP.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Siapa Panglima Jukse Besi? Andi Sumpu Muhammad yang diberi gelar Panglima Jukse Besi, dikenal dengan kesaktiannya.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
Juliari memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mumpuni di bidangnya. Lika-liku perjuangan dirinya untuk menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju sebenarnya juga tak mudah.
Simak uraian selengkapnya berikut ini diolah dari berbagai sumber.
Alumnus Chapman University
Juliari Batubara kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972. Sejak tahun 1991, Juliari mantap untuk menempuh pendidikan tinggi di Riverside City College, California, Amerika Serikat.
©2020 Merdeka.com
Pada tahun 1885, ia melanjutkan kembali pendidikannya di kota yang sama namun dengan kampus berbeda yakni Chapman University. Ia berhasil menempuh pendidikan dengan jurusan Business Administration with minor in Finance pada tahun 1997.
Digaji Rp1 Juta
Usai menjadi alumnus Chapman University, Juliari memilih untuk kembali dan bekerja di dalam negeri. Hal tersebut lantaran dirinya memang dipersiapkan untuk meneruskan bisnis keluarga.
©2020 Merdeka.com
Ia lantas bekerja di sebuah perusahaan yang didirikan oleh sang ayah dengan gaji awal sejumlah Rp1 juta. Kendati demikian, dirinya merasa harus terus memperjuangkan bisnis keluarga.
Menjadi Pimpinan Banyak Perusahaan
Tak selang beberapa waktu kemudian, Juliari lantas menjadi pimpinan di beberapa perusahaan lantaran kemampuannya. Di antaranya yakni pada tahun 2005, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri, Direktur Utama PT Bwana Energy, PT Arlinto Perkasa bUana, hingga PT Wiraswasta Gemilang Indonesia.
©2020 Merdeka.com
Berkat kemampuan memimpinnya, Juliari semakin dikenal oleh banyak pemangku kepentingan.
Aktif di Berbagai Organisasi Bisnis
Selain menjadi pengusaha yang cukup sukses, Juliari juga merupakan sosok yang aktif di berbagai organisasi bisnis. Bahkan, ia beberapa kali mendapatkan mandat sebagai orang nomor satu di berbagai organisasi.
©2020 Merdeka.com
Sejak terjun menjadi pengusaha, dirinya diketahui pernah menjadi wakil ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM KADIN Indonesia, Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (ASPELINDO), Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat dan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP MI) dan lain-lain.
Mantap Terjun ke Dunia Politik
Dunia politik menjadi salah satu hal yang menarik dan menantang bagi Juliari. Usai terbilang sukses menekuni bisnsi, ia lantas mantap untuk terjun ke dunia politik di bawah bendera PDIP.
©2020 Merdeka.com
Di dalam partai berlambang benteng moncong putih tersebut, Juliari dipercaya menjabat sebagai wakil bendahara. Sebelum menjadi menteri, ia diketahui merupakan salah satu anggota di Komisi VI DPR dari Dapil Jawa Tengah I.