Jenderal Polri Napak Tilas ke NTT Bikin Warga Riang, Ngakak Ditunjukkan Foto Lawas
Iriawan tertawa lepas saat ditunjukkan foto lawas.
Komjen (Purn) Mochamad Iriawan melakukan napak tilas semasa bertugas di Kupang, NTT. Ada reaksi haru dan tak terduga saat sang jenderal bertemu dengan warga.
Bahkan, Iriawan tertawa lepas saat ditunjukkan foto lawas. Kehadirannya benar-benar membuat warga tertawa bahagia.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Langsung Dipeluk Warga
Ada alasan bagi Iriawan berkunjung ke lokasi saat berdinas pada tahun 2005 silam. Tepat pada Senin (14/2) lalu, Ketua Umum PSSI ini hendak berbagi kebahagiaan dengan warga Kupang.
"Saya ingin berbagi momen bahagia sekaligus mengharukan sewaktu saya dinas di NTT," tulisnya dalam akun Instagram @mochamadiriawan84.
Instagram/@mochamadiriawan84 ©2022 Merdeka.com
Mengenakan kaos panjang berwarna merah tua, Iriawan mendatangi para warga. Uniknya, ada pelukan hangat yang siap menyambutnya kala itu.
Satu persatu warga seolah tak percaya dengan kunjungan Iriawan pada saat itu. Selain dipeluk warga dengan histeris, jebolan Akpol 1984 ini juga mendapatkan kebahagiaan dari raut wajah setiap warga didatanginya.
Ditunjukkan Foto Lawas
Bertandang ke salah satu rumah warga, Iriawan lantas ditunjukkan foto lawas. Tak butuh waktu lama bagi sang mantan Dirkrimum Polda NTT itu untuk bereaksi.
Di hadapan sejumlah warga, Iriawan tertawa lepas. Bahkan, tawa Iriawan turut memicu warga di lokasi ikut bahagia.
Instagram/@mochamadiriawan84 ©2022 Merdeka.com
Pada kunjungannya itu, Iriawan memutuskan untuk menemui sejumlah tokoh masyarakat setempat. Ayah dari 5 anak ini ikut berdoa bersama.
"Sangat senang dapat bertemu mereka kembali dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Banjir Doa
Reaksi hangat dari para warga saat menyambut Iriawan turut mengundang atensi dari publik. Banyak yang menyebut, hal itu merupakan tanda jika sang purnawirawan dikenal sosok yang hangat.
"Masya Allah sehat selalu Pak," tulis akun @aniafhit
"Ternyata bapak ini orang baik. Disayangi oleh rakyat jelata," tulis akun @basudewa513
"Pasti pak ketum orang baik dan ramah, makanya banyak yang suka," tulis akun @0_2___0_5
"Gak tahu kenapa lihat pak iwan, selalu penuh kehangatan. Adem liatnya, sehat selalu pak," tulis akun @hrulodhita
Video
Berikut video selengkapnya,