Jenis-Jenis Lampu yang Biasa Digunakan, Perlu Diketahui
Jenis-Jenis lampu yang umum digunakan perlu diketahui oleh masyarakat. Lantas, apa sajakah jenis-jenis lampu yang umum digunakan?
Jenis-Jenis lampu yang umum digunakan perlu diketahui oleh masyarakat. Di era modern saat ini, hampir semua orang menggunakan lampu listrik sebagai sumber penerangan pada malam hari.
Lampu Listrik adalah suatu perangkat yang dapat menghasilkan cahaya saat dialiri arus listrik. Banyak orang mengatakan jika lampu listrik ditemukan pertama kali oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1847-1931 di Amerika Serikat. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan zenit matahari terjadi di Jakarta? Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.
-
Kenapa pantun lucu Bahasa Jawa dianggap trendi? Ada banyak pantun lucu yang bisa membuat Anda tertawa ngakak dan lepas. Keceriaan ini akan semakin berkesan apabila Anda membaca pantun lucu dalam bahasa daerah, khususnya bahasa Jawa.
-
Kenapa pantun lucu 4 baris ini trending? Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang umumnya memang terdiri dari 4 (empat) baris dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Pasalnya, sebelumnya telah banyak ilmuwan yang juga menciptakan berbagai jenis lampu listrik dengan bermacam bahan serta teknik. Hanya saja penemuan mereka tergolong tidak praktis, boros listrik, ataupun tidak bertahan lama.
Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan jika di kemudian hari akan muncul penemu lampu baru dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. Lantas, apa sajakah jenis-jenis lampu yang umum digunakan? Berikut ulasannya dilansir dari laman teknikelektronika:
Lampu Pijar
©2014 Merdeka.com
Lampu listrik pada dasarnya dikategorika ke dalam tiga jenis, yakni Incandescent Lamp (Lampu Pijar), Gas-discharge Lamp (Lampu Lucutan Gas) dan Light Emitting Diode (Lampu LED).
Lampu pijar atau yang disebut juga dengan Incandescent Lamp, merupakan jenis lampu yang cahayanya bersumber dari kawat pijar tipis yang dipanaskan. Untuk menyalakan lampu pijar, dibutuhkan sumber energi yang bisa memanaskan kawat pijar yang berada di pusat bagian dalam bohlam.
Karena mengandalkan panas, lampu pijar lebih cepat terbakar dan tidak bisa bertahan cukup lama. Lampu jenis ini biasanya hanya bisa bertahan sekitar 1000 jam. Meskipun harganya terbilang murah, lampu pijar terhitung kurang awet jika ingin hemat energi dan biaya.
Nyala lampu pijar berwarna kuning, kita bisa menemukan lampu pijar dengan berbagai tegangan listrik yang berbeda kisaran 1,5V hingga 300V.
Lampu Neon
Lampu neon tergolong dalam jenis lampu lucutan gas atau Gas-discharge Lamp. Lampu jenis ini bisa menghasilkan cahaya dengan mengirimkan lucutan elektris melalui gas yang terionisasi. Gas yang digunakan diantaranaya, argon, neon, kripton, dan xenon serta menggunakan bahan tambahan seperti merkuri, natrium, dan halida logam.
Karena pancaran cahayanya yang sangat silau, lampu neon kurang sesuai jika dipakai sebagai penerangan untuk rumah tanga. Selain itu, kandungannya berupa merkuri juga tidak sehat bagi mata dan kulit manusia.
Adapun jenis lampu lucutan gas yang lain meliputi lampu Fluorescent, Lampu Neon, Lampu Xenon Arc dan Mercury Vapor Lamp.
Lampu Neon Kompak (Compact Fluorescent Ligths)
Lampu neon jenis ini justru banyak ditemukan sebagai lampu penerang di rumah ataupun kantor. Hal ini dikarenakan lampu neon kompak mengandung lebih sedikit merkuri dibanding neon biasa.
Daya tahan lampu Fluorescent adalah sekitar 10.000 jam atau 10 kali lipat lebih tahan daripada Lampu Pijar. Lampu Fluorescent juga lebih hemat Energi jika dibandingkan dengan Lampu Pijar.
LED (Light Emitting Diode)
©Shutterstock.com/nikkytok
Lampu LED adalah Lampu listrik yang menggunakan komponen elektronika LED sebagai sumber cahayanya. Lampu listrik jenis LED ini memiliki banyak kelebihan seperti lebih hemat energi, lebih tahan lama dan tidak mengandung bahan berbahaya.
Cahaya yang dipancarkan lewat aliran listrik pada LED tidak menghasilkan panas yang berlebih seperti lampu pijar. Oleh karena itu, lampu LED terasa lebih dingin karena tidak membuat ruangan menjadi terasa panas.
Lampu LED memiliki daya tahan pakai mencapai 25.000 jam yang mana hal ini membuktikan jika LED 2,5 kali lipat lebih tanah lama dibandingkan dengan lampu fluorescent. Hal inilah yang membuat lampu LED juga lebih mahal dibanding jenis lampu lain.
HID (High Intensity Discharge)
Otosia.com
Lampu HID memiliki daya tahan hingga 20 ribu jam serta memiliki pancaran cahaya yang sangat terang. Karena pancaran sinar lampu ini memancarkan radiasi UV yang cukup besar, maka dibutuhkan filter yang berfungsi untuk menyaring radiasi.
Lampu HID biasanya banyak digunakan untuk menyinari area yang sangat luas. Misal di laut, lampu mobil, stadion, gor, dan lain sebagainya.
Halogen
Strukur lampu halogen terdiri atas tiga bagian utama yakni tabung lampu, filamen dan penyokong filamen. Lampu halogen dibuat dengan campuran bahan gas mulia dan sedikit gas halogen. Dua gas tersebut digunakan untuk mengisi bagian dalam bola lampu. Lampu halogen biasanya memiliki reflektor yang berfungsi untuk memperkuat cahaya yang dipancarkan.
Lampu halogen biasanya banyak digunakan pada penerangan sepeda motor atau lighting untuk panggung.
Hybrid Halogen CFL
Jenis lampu yang keenam ini adalah kombinasi dari tiga lampu yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu CFL, halogen, dan lampu pijar. Lampu hybrid halogen CFL ini memiliki cahaya yang lebih terang dan tahan lama meski memiliki ukurannya yang sama seperti lampu pijar.
Lampu jenis ini juga terbilang cukup aman untuk digunakan sebagai keperluan penerangan rumah tangga karena telah memperoleh sertifikat dari Environmental Protection Agency dan US Department of Energy. Jenis lampu satu ini juga memiliki ketahanan delapan kali lipat dibandingkan lampu pijar.