Jenis Speaker Lengkap dengan Gambarnya, Pahami Perbedaannya
Jenis speaker memang bagi sebagian orang menarik untuk diulik.
Jenis speaker memang bagi sebagian orang menarik untuk diulik. Speaker sendiri sebenarnya merupakan perangkat yang sangat membantu untuk mengeraskan suara yang biasanya ditemukan di mobil, komputer, atau bahkan di dalam sebuah ruangan.
Speaker ini sangat berguna untuk menyetel musik di dalam ruangan, mobil dan juga perangkat elektronik pendukung lainnya. Tiap speaker memiliki jenis yang berbeda.
-
Kenapa suara keras di konser musik berbahaya bagi pendengaran? Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), suara keras bisa merusak sel-sel rambut kecil dalam koklea, yaitu organ kecil berbentuk mirip cangkang siput yang berada di dalam telinga bagian tengah. Kerusakan ini menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan yang terus menerus.
-
Kapan alat musik ritmis memainkan irama? Irama dari alat musik ritmis bisa berbentuk ketukan dan birama.
-
Apa saja bahaya suara keras di konser musik? Berikut beberapa bahaya suara keras musik konser untuk pendengaran: • Rusaknya gendang telinga. Konser musik yang keras bisa merusak gendang telinga karena tekanan suara yang berlebihan.
-
Di mana alat musik Dambus berasal? Bangka Belitung tak hanya menyimpan potensi wisata yang menakjubkan. Namun, daerah ini juga menyimpan kesenian tradisional salah satunya Dambus.
-
Bagaimana cara memainkan alat musik Gambus? Dari segi permainannya, Gambus sangat mirip dengan gitar yakni dengan cara dipetik.
-
Siapa yang membawa alat musik Rapa'i ke Aceh? Melansir dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, tari Rapa'i Geurimpheng ini berawal dari alat musik Rapa'i yang dibawa oleh seseorang berkebangsaan Baghdad yaitu Syeh Rifa'i.
Memahami jenis speaker beserta gambarnya akan membuat Anda lebih mudah memahami ragamperbedaannya.
Jenis speaker beserta dengan gambarnya ini dibuat sesuai dengan fungsi dan kebutuhan penggunanya. Untuk mengetahui beberapa jenis speaker berikut adalah penjelasannya yang berhasil dihimpun dari beragam sumber, Kamis (22/9).
Jenis Speaker Mid Range
Jenis speaker yang pertama adalah mid range yang dirancang untuk menghasilkan suara dari rentang frekuensi 500 Hz - 5.000 Hz. Jenis speaker ini diciptakan untuk suara yang terdengar lebih jelas dan terfokus.
©2022 Merdeka.com
Ukuran speaker ini berada di kisaran 4 hingga 6 inci saja. Speaker ini banyak digunakan untuk menghasilkan suara vokal.
Speaker mid range biasanya merupakan bagian dari speaker tipe 3 way. Namun, speaker mid range tidak bisa menghasilkan suara dengan nada tinggi. Kerja dari speaker jenis mid range hanya untuk menyempurnakan dari kedua jenis speaker yang lainnya dalam tipe 3 way.
Jenis Speaker Subwoofer
Jenis speaker berikutnya adalah subwoofer dengan rentang suara antara 20 Hz – 200 Hz. Speaker ini merupakan jenis penghasil suara nada rendah. Ukuran subwoofer lebih besar dibandingkan dengan jenis speaker lain.
©2022 Merdeka.com
Fungsi subwoofer adalah untuk mereproduksi dua atau tiga oktaf terendah dari pendengaran manusia yang dikenal sebagai bass atau sub-bass.
Penggunaan subwoofer menambah kemampuan bass dari speaker utama. Speaker subwoofer biasanya dipasang pada perangkat komputer atau sound system mobil.
Jenis Speaker Woofer
Jenis speaker yang ketiga adalah woofer yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan lainnya. Speaker ini adalah speaker bass yang istilahnya merupakan pengeras suara yang dapat mereproduksi di frekuensi rendah.
©2022 Merdeka.com
Speaker woofer bisa menerima frekuensi antara 40 hingga 1.000 Hz ada juga yang 20 hingga 2,000 Hz. Woofer memiliki diameter yang lebih kecil, mulai dari 4 inch – 12 inch.
Speaker jenis ini sering dijumpai di speaker aktif atau sound system ruangan. Dengan beberapa sistem pengeras suara, jangkauan yang dicakup oleh woofer memanjang hingga 3000 Hz atau bahkan 5000 Hz. Speaker tersebut disebut ‘mid-woofer’ dan biasanya ditemukan di sistem home theatre.
Jenis Speaker Tweeter
Tweeter merupakan salah satu jenis speaker yang juga harus Anda pahami. Jenis speaker yang satu ini memang dikenal sebagai jenis yang paling kecil atau berfungsi sebagai speaker treble dan dirancang guna memproduksi batas atau rentang frekuensi yang dapat didengar.
©2022 Merdeka.com
Istilah 'tweeter' berasal dari kata 'tweet' yang mewakili suara nada tinggi yang dibuat oleh beberapa burung. Speaker tweeter mampu menghasilkan frekuensi suaranya pada kisaran 3.500 Hz – 20 kHz.
Diafragma tweeter modern terbuat dari sutera, film atau kain poliester, aluminium dan paduan khusus lainnya atau bahkan titanium. Berbeda dengan speaker jenis subwoofer yang harus dipasangkan terlebih dulu pada box speaker khusus, tweeter bisa langsung dipasang.
Jenis Speaker Full Range
Jenis speaker yang terakhir adalah jenis full range. Jenis speaker ini memang bekerja di 40 Hz – 2 kHz. Speaker full range mereproduksi sebanyak mungkin rentang frekuensi yang dapat didengar, dalam batasan yang ditentukan oleh kendala fisik dari desain tertentu.
Speaker full range bahkan bisa mengeluarkan suara rendah dan tinggi sekaligus. Full range dapat ditemukan dalam aplikasi mulai dari pengeras suara multimedia yang murah hingga sistem esoteris yang lebih mahal.
©2022 Merdeka.com
Biasanya penggunaan jenis speaker ini diterapkan pada sound system luar ruangan agar bisa menghasilkan suara yang jelas dengan jarah jauh.