Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Dilantik Jadi Anggota TNI, Ungkapan Hatinya Begitu Menyentuh
Yohanes Ande Kala, yang dikenal sebagai Joni dan viral karena keberaniannya memanjat tiang bendera pada 2018, kini telah resmi menjadi Sersan Dua.
Yohanes Ande Kala (Joni), yang terkenal karena aksinya yang berani memanjat tiang bendera pada tahun 2018, kini resmi menjabat sebagai Bintara TNI AD dengan pangkat Sersan Dua (Serda) di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana yang terletak di Tabanan, Bali.
Joni dilantik pada Kamis, 9 Januari 2025, dan dalam momen bersejarah itu, ia didampingi oleh ibunya, Lorenza Kaili.
- Joni Kala yang Viral Panjat Tiang Bendera Lolos Tes Bintara, Jenderal TNI Ini Beri Pesan Menyentuh
- Istana Buka Suara soal Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI
- Viral Tidak Lulus Tes TNI AD, Joni Kala Pemanjat Tiang Bendera Dipanggil Dandim Belu
- Ingat Joni Pemanjat Tiang Bendera? Ini Potret Terbaru Bareng Jenderal Bintang Satu, Didoakan Netizen jadi TNI
"Sudah dilantik tanggal 9 Januari 2025, bersama teman-temannya satu angkatan," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada Liputan6.com.
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, yang menambahkan, "Pelantikan Joni Minggu lalu, giat pelantikan tanggal 9 Januari 2024," ujarnya.
Dalam sebuah video yang beredar, Joni menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya menjadi bagian dari TNI AD.
"Saya dilantik sah menjadi Sersan Dua. Perasaan saya sangat senang karena akhirnya bergabung di TNI Angkatan Darat. Saya bisa membanggakan mama, almarhum papa, dan keluarga besar saya," katanya.
Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, menyampaikan bahwa setelah pelantikan, para prajurit akan melanjutkan pendidikan kejuruan selama 1,5 bulan sebelum ditugaskan di berbagai wilayah di Indonesia. Zamroni berharap agar para prajurit TNI senantiasa menjaga profesionalisme dan dedikasi sebagai abdi negara.
Walaupun awalnya dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tinggi badan, Joni diberikan kesempatan untuk mengikuti serangkaian tes guna menggali potensi khusus yang dimilikinya. Berkat kesungguhan dan semangatnya dalam mengikuti berbagai tes, serta dukungan dari pelatih yang memanfaatkan waktu dengan baik, Joni akhirnya berhasil mencapai tingkat pusat, seperti yang dijelaskan oleh Kapendam.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Joni merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen yang kuat dalam meraih cita-citanya.
Pendidikan
Joni akan memulai pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan daerah asalnya dan akan bergabung dengan calon bintara PK reguler lainnya yang telah lulus seleksi. Berdasarkan Jadwal Pelaksanaan Penerimaan Calon Bintara TNI AD, Joni bersama 218 peserta lainnya akan mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara PK TNI AD TA 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 27 September 2024 di Rindam IX/Udy.
Ia menjelaskan bahwa Joni akan menjalani pendidikan selama 5 bulan, diikuti dengan pendidikan kejuruan yang berlangsung selama 3 bulan. Dengan demikian, Joni akan mendapatkan pelatihan yang komprehensif untuk mempersiapkan dirinya menjadi bintara yang handal di TNI AD.
Joni Viral
Sebelumnya, Joni menjadi perhatian publik karena tindakan beraninya memanjat tiang bendera setinggi 15 meter saat upacara memperingati HUT Ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Mota Ain, Kabupaten Belu, pada 17 Agustus 2018. Tindakan berani tersebut membuat Joni dan kedua orang tuanya diundang oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri acara kenegaraan di Istana Presiden.
Joni, yang pernah diundang ke Istana Kepresidenan bersama kedua orang tuanya, kini berkesempatan untuk menjadi abdi negara sesuai dengan permintaannya kepada Presiden RI saat itu. Semua ini berkat usaha dan kerja kerasnya. Setelah melalui berbagai penilaian dan pertimbangan dari panitia seleksi, Joni akhirnya berhasil lulus untuk mengikuti Pendidikan Bintara TNI AD TA 2024.