Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu
Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Profesi sebagai anggota kepolisian menjadi idaman sebagian masyarakat. Saking inginnya menjadi seorang abdi negara, tidak sedikit orang-orang yang mengaku-aku sebagai anggota polisi alias polisi gadungan.
Seperti pemuda berusia 19 tahun ini. Ia dengan begitu percaya diri mengaku sebagai anggota kepolisian kepada banyak wanita. Tidak tanggung-tanggung, Ia berhasil memperdaya lebih dari 10 wanita dengan jurus saktinya.
- Intel Ini Senyum-senyum Sendiri Sambil Ngaca Ketika Kembali Pakai Baju Seragam Polisi
- Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
- Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
- Dikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Lantas bagaimana jurus sakti Intel gadungan saat beraksi hingga banyak wanita terpedaya? Melansir dari akun Instagram fakta.suroboyo, Minggu (3/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Intel Gadungan Ditangkap
Pemuda asal Gayungan, Surabaya berinisial RA berhasil ditangkap oleh pihak berwajib usai mengaku sebagai polisi. Ia menggunakan identitas palsu sebagai anggota Intel Polda Jawa Timur. Dari hasil pemeriksaan, RA mengaku sebagai anggota polisi angkatan 47.
Lebih lanjut, RA mengaku mendapatkan seragam dari aksi menipu ke seorang anggota Polri. Kepada polisi asli itu, pelaku mengaku sebagai senior dan mengaku bertugas di Mabes Polri. Dia meminjam seragam polisi tersebut dengan alasan tidak sempat membeli seragam sendiri.
Aksinya mulai terkuak saat polisi asli tersebut mengecek grup WhatsApp angkatan 47 dan tidak ada anggota yang mengenal pelaku.
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi
Bukan hanya polisi saja, Ia juga mengaku telah menipu banyak wanita. RA mencari korban melalui media sosial. Usai membangun hubungan asmara, Ia pun langsung mengambil harta para wanita tersebut.
Dikatakan, Ia telah memperdaya lebih dari 10 wanita atas penyamarannya tersebut. Akan tetapi, baru 2 korban RA yang baru melapor ke pihak kepolisian.
Salah satu korban berinisial RN (22) mengatakan telah meminjamkan gelang emas seberat 9 gram kepada pelaku. Sebelum meminjamkan, pelaku berjanji akan mengembalikan dalam kurun waktu seminggu.
Sayang, RA justru berkelit saat korban meminta kembali gelangnya. Parahnya, RA kembali meminjam uang tambahan sebesar Rp125 ribu. Karena merasa tertipu, RN pun lantas melaporkannya ke pihak kepolisian.
Ingin Ambil Keuntungan
Saat ditanya, RA pun tak menampik dirinya hanya ingin mendapatkan banyak wanita dengan menjadi polisi gadungan. Selain itu, Ia juga ingin mendapatkan keuntungan dari para wanita yang menjadi korbannya tersebut. Tidak hanya materi, Ia juga mengaku mendapatkan keuntungan bisa berhubungan badan dengan para wanita.
"Harapan saya cuma saya menjadi polisi gadungan untuk mendapatkan banyak wanita dan memperoleh keuntungan. Tapi terakhirnya tidak ada keuntungan yang saya dapat dan tetap menjalani hukuman dari pihak kepolisian," ujar polisi gadungan ini.
"Keuntungan berupa apa?," tanya anggota polisi geram.
"Keuntungan berupa barang dan uang dan berhubungan badan sama wanita," jelasnya.