Kabar Sedih Barbershop Tertua di Indonesia Berusia 112 Tahun Tak lagi Buka, ini Sosok Pemiliknya Dalam Kondisi Sakit
Surabaya menjadi rumah bagi sebuah tempat pangkas rambut (Barbershop) tertua yang pernah dimiliki Indonesia. Begini Kisahnya.
Surabaya menjadi rumah bagi sebuah tempat pangkas rambut (Barbershop) tertua yang pernah dimiliki Indonesia. Konon usia Barbershop ini adalah 112 tahun dan sudah ada sejak Indonesia belum merdeka.
Kabar Sedih Barbershop Tertua di Indonesia Berusia 112 Tahun Tak lagi Buka, ini Sosok Pemiliknya Dalam Kondisi Sakit
Adalah Eddy Koestanto, sosok pencukur berusia senja pemilik Barbershop Shin Hua yang dinobatkan menjadi Barbershop tertua di Indonesia sejak 1911.
Ruang pangkas tempatnya dulu mengais rezeki kini tak lagi buka lantaran usia dan penyakit yang ia derita. Terlebih lagi, seiring berkembangnya zaman ia tak lagi memiliki pelanggan.
Barbershop Shin Hua sudah ada sejak 1911 dan didirikan langsung oleh sang Ayah yang bernama Tan Shin Tjo, seorang perantauan Hokkiu China yang mengadu nasib ke Surabaya.
Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @maria.oldiest merekam kondisi Barbershop Shin Hua yang meski tak lagi buka, beberapa peralatannya masih terjaga dengan rapi.
- Tertua di Indonesia, Begini Kisah Pabrik Gula Karangsuwung yang Melegenda di Cirebon
- Kepala Diikat Handuk, Jenderal Kini Bertani Tanam Cengkih Sambil Cerita Belanda ke Indonesia
- Jarang Tersorot, Ini Bos Batubara Paling Kaya di Indonesia
- Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
Sosok Eddy Koestanto juga diketahui pernah diundang langsung Presiden Jokowi karena kisah legendaris Barbershop miliknya. Bagaimana ulasannya? Simak informasi berikut.
Barbershop Shin Hua, Berusia 112 Tahun Tertua di Indonesia
Sejarah Barbershop di Tanah Air nyatanya bukanlah cerita baru. Usaha pangkas rambut sudah ada sejak era kolonial tepatnya pada abad ke-19.
Salah satu usaha pangkas yang cukup legendaris di Indonesia terletak di Kota Surabaya bernama Shin Hua Barbershop yang terletak di bangunan Nomor 58 tikungan Jalan Kembang Jepun ke Jalan Husin Surabaya.
Dari luar tak terlihat sebuah lapak usaha pangkas rambut lantaran Barbershop tersebut sudah tutup beberapa waktu lalu. Hanya tersisa papan nama kayu dengan tulisan latin aksara Han bertuliskan Shin Hua.
Barbershop ini memiliki dua lantai dan tempat pangkasnya ada di lantai dua. Seabad yang lalu, tempat tersebut ramai dengan bisnisnya, namun kini hanya tinggal kenangan dengan peralatan cukur jadul yang tersimpan di lemari.Perkembangan zaman dan semakin banyak Barbershop yang muncul di Surabaya perlahan membuat pelanggan Shin Hua berkurang. Apalagi pelanggan lawasnya sudah banyak yang meninggal sehingga membuat pangkas ini menutup bisnisnya.
Pada 2019 lalu, Barbershop Shin Hua dinobatkan menjadi Barbershop tertua di Indonesia yang kala itu berusia 108 tahun.
Sosok Pemilik dan Pewaris Barbershop Legendaris Shin Hua
Eddy Koestanto merupakan penerus usaha Shin Hua yang didirikan oleh ayahnya pada 1911. Dirinya adalah generasi kedua langsung yang diminta ayahnya untuk melanjutkan Barbershop tersebut.
Dari 14 anak yang dimiliki Tan Shin Tjo hanya Eddy yang dipercaya untuk meneruskan bisnis tersebut.
Sejak bangku SMP ia sudah membantu orang tuanya memangkas rambut. Pasca putus sekolah di bangku SMA ia diminta pergi ke Malang untuk belajar pangkas rambut.
Masa keemasannya tahun 1911 Shin Hua buka mulai pukul 6 pagi hingga 6 petang. Setidaknya ada 100 pelanggan hilir mudik bercukur. Kala itu Tan Shin Tjo mendatangkan 20 kursi langsung dari China.
Dulunya, Shin Hua mempunyai pegawai berjumlah 10 orang untuk melayani antrean pelanggan.
Meski tak lagi beroperasi, beberapa peralatan pangkas masih sangat tersimpan dengan rapi. Bahkan kursi tempat pangkas yang terbilang mewah kala itu masih terawat dengan baik.
Eddy Koestanto kini tak lagi menerima pangkas rambut lantaran kondisi kesehatannya yang menurun. Dlaam beberapa bulan belakangan ia tak lagi mampu memangkas rambut para pelanggannya.
Pernah Diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara
Kisah Barbershop Shin Hua yang melegenda sampai ke telinga Presiden Jokowi.
Bahkan Eddy Koestanto mengaku pernah diundang langsung ke Jakarta oleh Presiden Jokowi.
Meski sempat diminta naik pesawat ke Jakarta, pria lanjut usia itu memilih untuk naik kereta karena mengaku tidak berani naik pesawat.