Kekayaan Utsman Bin Affan Abadi Hingga Sekarang, Ini Jumlah Saldo Rekeningnya Kini
Utsman Bin Affan adalah sahabat Rasulullah yang merupakan seorang muslim yang dermawan.
Utsman Bin Affan adalah sahabat Rasulullah yang merupakan seorang muslim dermawan. Sifat dan keteladanannya yang satu ini tidak lantas membuat harta serta kekayaannya berkurang, justru semakin menggiringnya pada kekayaan serta kemakmuran.
Hal ini terbukti pada jumlah kekayaannya yang diungkapkan melalui saldo rekening atas nama Utsman Bin Affan pada akun YouTube Islam Populer dan Dunia Islam berikut ini.
-
Apa yang Iman Usman lakukan? Iman dikenal publik sebagai Co-Founder & Chief Operating Officer (COO) Ruangguru.
-
Siapa Iman Usman? Iman dikenal publik sebagai Co-Founder & Chief Operating Officer (COO) Ruangguru. Sebelum menjabat di posisinya sekarang, Iman pernah mendirikan Indonesian Future Leaders pada tahun 2009.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Kenapa UGM dibangun di Yogyakarta? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta. Beliau sangat mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi di kota tersebut dan bahkan memberikan tanah Kasultanan untuk menjadi lokasi kampus UGM.
-
Apa yang Ulfi Damayanti bagikan di media sosial? Sebagai seorang selebgram, Ulfi dikenal sering membagikan potret kehidupan sehari-harinya melalui media sosialnya.
-
Bagaimana Uje meninggal? Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah. Saat itu Uje tengah mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki, sendirian.
Sabda Rasulullah tentang Kekeringan yang Melanda Umat Islam
©2012 Shutterstock/Galyna Andrushko
Sifat kedermawanan Utsman Bin Affan telah terbukti pada saat ia menjadi sahabat Rasulullah dan memecahkan berbagai persoalan yang tengah dihadapi umat Islam kala itu. Berbagai permasalahan kecil hingga perang menjadi prioritas utama Usman Bin Affan semasa hidup.
Salah satunya yakni dengan memberikan sebagian harta kekayaannya untuk membantu umat Islam di kala mengalami musibah kekeringan. Kala itu, umat Islam harus rela antre dan berdesakan untuk mengambil air dari sebuah sumur yang dimiliki oleh seorang Yahudi dengan harga yang mahal.
Persoalan ini lantas membuat Rasulullah bersabda,
“Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat maka akan mendapatkan surga-Nya Allah Ta’ala” (HR Muslim).
Kekayaannya untuk Kepentingan Umat Islam
Dream.co.id ©2020 Merdeka.com
Melihat kenyataan yang menyayat hati dan mendengar sabda Rasulullah tersebut, Utsman Bin Affan pun seketika ingin membeli sumur milik seorang Yahudi tersebut. Pada awalnya , pemilik tak mau menjualnya. Lantas Utsman menawarnya untuk membeli separuhnya saja. Waktu kepemilikan sumur dibagi dua. Sehari untuk Utsman, sehari untuk orang Yahudi tersebut.
Tergiur dengan tawaran mahal dari Utsman, orang Yahudi itu pun setuju dan sepakat menjualnya separuh. Setelah itu, Utsman meminta umat Muslim untuk mengisi air di sumur tersebut buat kebutuhan dua hari sekaligus.
Alhasil, saat hari jatah kepemilikan orang Yahudi, tak ada satu pun yang membeli air. Selang berapa lama dia akhirnya memutuskan untuk menjual sumur tersebut seluruhnya kepada Utsman.
Kebun Kurma
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Tidak cukup di situ, kekayaan Utsman Bin Affan justru semakin meningkat. Tanah di sekitar sumur umat Islam atas namanya pun pada akhirnya juga menjadi salah satu harta kekayaannya yang digunakan untuk kepentingan bersama.
Hal tersebut terus dikembangkan dan menjadi perkebunan kurma hingga semasa pemerintahan Kerajaan Utsmaniyah dan kini Arab Saudi. Kebun yang ditumbuhi sebanyak 1.505 pohon kurma serta seluruh hasil wakaf tersebut kini dikelola oleh Kementerian Pertanian untuk diberikan kepada fakir miskin dan anak yatim.
Memiliki Rekening dan Akta Tanah Hingga Saat Ini
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Selain itu, sebagian dari hasil wakaf tersebut lantas disimpan dalam rekening tabungan atas nama Utsman Bin Affan di bawah pengawasan Departemen Pertanian Arab Saudi. Melalui sebagian tabungan ini dibangunlah sebuah investasi umat dalam bentuk hotel berbintang lima yang terletak di samping Masjid Utsman Bin Affan, Markaziyah.
Oleh karena itu, kekayaannya yang terus mengalir tersebut membuatnya menjadi satu-satunya sahabat Rasulullah yang memiliki rekening serta akta tanah hingga saat ini meski telah wafat pada beberapa abad silam.
Isi Saldo Rekening Kini Rp2 Triliun Lebih & Bertambah Rp16 M Tiap Tahun
©©2014 Merdeka.com
Saldo rekening yang tertera pada akun atas nama Utsman Bin Affan di Arab Saudi hingga kini mencapai Rp2.532.942.750.000. Hal ini tentu saja dikelola oleh Pemerintah Arab Saudi dengan pembagian yang sama rata kepada fakir miskin, upah pengelola, hingga harta yang disimpan kembali.
Tidak hanya itu, kekayaan dari Utsman Bin Affan ini diperkirakan terus bertambah sebanyak 50 juta rial atau setara dengan Rp16 miliar per tahunnya.
Hikmah
Liputan6/iStockphoto ©2020 Merdeka.com
Hikmah yang dapat diambil dari sifat keteladanan sahabat Rasulullah ini tidak lain bahwa sedekah ataupun membagi harta kepada orang-orang yang membutuhkan tidak akan membuat seseorang tersebut menjadi miskin hingga turun derajat.
Hal ini justru akan membuat harta kekayaan seseorang akan bertambah, memberikan manfaat kepada orang lain, serta yang paling utama yakni mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT.