Dibentak Polisi & Dirazia Tak Patuhi Aturan, Pedagang Ini Emosi Tak Terima
Terkena razia, sang pemilik justru terpancing emosi hingga adu mulut dengan petugas.
Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih merajalela di Tanah Air. Sejumlah upaya berusaha dilakukan Pemerintah guna menekan kasus.
Salah satunya dengan memberlakukan jam malam bagi sejumlah tempat umum seperti rumah makan. Petugas gabungan seringkali melakukan razia untuk menertibkan aturan.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Seperti halnya sebuah restoran yang dimiliki oleh seorang pedagang satu ini. Terkena razia, sang pemilik justru terpancing emosi hingga adu mulut dengan petugas.
Bagaimana kelanjutannya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pedagang Merasa Emosinal
Beberapa waktu yang lalu, viral di media sosial, reaksi dari seorang pedagang yang tengah terkena razia oleh petugas gabungan. Saat itu, seorang pria yang mengenakan seragam polisi nampak memperingatkan sang pemilik restoran di daerah Cianjur.
Awalnya, baik pemilik maupun petugas nampak berkomunikasi dengan kepala dingin. Namun, sesaat kemudian sang pemilik justru terbawa emosi usai dirinya mendapatkan bentakan dari sang petugas.
Instagram/@jurnalis169 ©2021 Merdeka.com
"Iya, bapak maunya bagaimana? Iya, saya tanya. Komandan maunya gimana?" ujar sang pedagang.
"Jam 8 tutup restorannya, tahu enggak?" balas petugas.
"Loh, bapak kenapa jadi nyolot begitu sama saya," balasnya dengan nada tinggi.
Diduga Langgar Jam Malam
Penertiban tersebut diduga lantaran sang pemilik tak mematuhi aturan jam malam sesuai dengan protokol yang berlaku. Sang pemilik yang mengenakan topi berwarna hitam tersebut nampak emosional kembali saat petugas hendak memperingatkan pelanggannya untuk segera beranjak dari lokasi.
Instagram/@jurnalis169 ©2021 Merdeka.com
"Ya bapak dapat gaji, dapat tunjangan dari pemerintah. Ya saya apa, jawab dong saya dapat apa? Jangan ganggu customer saya pak. Customer saya lagi makan," katanya dengan nada tinggi.
Momen Pergantian Tahun
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada saat pergantian tahun baru menjelang tanggal 1 Januari silam. Banyak pelanggan yang tengah menikmati suasana malam hari di ruang publik saat petugas mendatangi restoran.
Instagram/@jurnalis169 ©2021 Merdeka.com
"Saat ditelusuri video tersebut diambil saat malam pergantian tahun baru 2021," dikutip dari akun Instagram @jurnalis169.
Diselesaikan Secara Musyawarah
Meski terjadi adu mulut hebat antara petugas dan pemilik tempat makan, namun hal tersebut diketahui telah diselesaikan dengan kepala dingin. Kedua belah pihak dikabarkan telah menempuh musyawarah untuk menyelesaikan duduk perkara.
Instagram/@jurnalis169 ©2021 Merdeka.com
"Sudah diselesaikan secara musyawarah oleh kedua pihak," dikutip dari akun Instagram @jurnalis169.
Video Viral Pedagang Emosi ke Petugas
Berikut videonya.
(mdk/mta)View this post on Instagram