Kenalan dengan Dzikri Nurfatih Santika, Perwira TNI AL yang Raih Peringkat Terbaik Royal Australian Navy
Seperti apa sosok Dzikri Nurfatih Santika dan pengalamannya saat berbaur dengan para prajurit dunia?
Seperti apa sosok Dzikri Nurfatih Santika dan pengalamannya saat berbaur dengan para prajurit dunia?
Kenalan dengan Dzikri Nurfatih Santika, Perwira TNI AL yang Raih Peringkat Terbaik Royal Australian Navy
Kabar bahagia datang dari TNI AL. Salah satu anggotanya, Letda Laut (T) Dzikri Nurfatih Santika berhasil meraih peringkat terbaik Royal Australian Navy.
Sosoknya mengungkap rasa syukur mendalam. Lantas, seperti apa sosok Dzikri Nurfatih Santika dan pengalamannya saat berbaur dengan para prajurit dunia?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
- Merinding Pesan sang Komandan di Sarang Petarung Prajurit Korps Marinir untuk Para Bintara Remaja 'Jangan Lupa Salat'
- Setelah Berlayar Tiga Hari, Ratusan Personel TNI Berlabuh untuk Upacara di IKN
- Sosok Praka Jingko, Satu-Satunya Prajurit Kopassus Lolos Latihan di Australia, Kini Raih Siswa Terbaik
- Jenderal Bintang 4 TNI Sabuk Hitam, Auranya Makin Gagah dan Sangar
Raih Peringkat Terbaik
TNI AL khususnya Korp Teknik berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Lewat sosok Letda Laut (T) Dzikri Nurfatih Santika, TNI AL mendapat kebanggaan lantaran dia berhasil dinobatkan sebagai peserta terbaik.
Diungkap jebolan AAL tahun 2022 itu, Dzikri mengikuti kursus di Australia selama 3 minggu pada bulan Februari silam.
"TNI AL memberikan kesempatan luar biasa untuk saya kursus di HMAS Cerberus Advance Combat," ujarnya, dalam akun Instagram @tni_angkatan_laut.
Dzikri mengaku bersyukur dapat memperoleh kesempatan luar biasa. Terlebih dirinya lantas diganjar penghargaan sebagai peserta terbaik dengan peringkat atas.
"Alhamdulillah mendapat penghargaan The best participants student saat kursus di HMAS Australia," ungkapnya.
Melalui sebuah podcast yang dibagikan akun Instagram @jjmradio, Dzikri berbagi pengalaman.
Sosok perwira divisi mesin di KRI Marlin-877 itu mengungkap jika dirinya mendapat pengetahuan baru mengenai penanganan kapal dalam keadaan darurat.
"Jadi kita di sana dilatih bagaimana saat kapal dalam kondisi darurat, misal kebakaran, kebocoran, dan sebagainya," ungkapnya.
"Fasilitasnya cukup lengkap dan mumpuni, jadi kita juga bisa belajar dari sana," sambungnya.
Bekal dari TNI AL
Dzikri mengaku telah lebih dulu membekali diri dengan banyak hal. Termasuk dengan pengetahuannya sebagai perwira TNI AL.
"Sebenarnya di TNI AL sudah ada persiapan seperti itu, jadi bisa saya jadikan sebagai pedoman sebelum berangkat ke sana," terangnya.
"Jadi apa yang sudah baik di Indonesia, kita bisa sharing di sana," sambungnya.
Melalui hal tersebut, Dzikri berharap jika kemampuan barunya dapat membawa TNI AL menjadi satuan yang kian maju dan lebih baik di masa mendatang.
"Mudah-mudahan dengan dibukanya fasilitas ini, TNI AL akan mempunyai kemampuan yang lebih dalam melaksanakan tugas," terangnya.
Sekilas Tentang HMAS Cerberus
Didirikan pada bulan September 1920, HMAS Cerberus adalah tempat pelatihan utama Angkatan Laut. Terletak 70 km dari Melbourne dekat Crib Point di Hanns Inlet, Western Port Bay.
Peran utama HMAS Cerberus adalah melatih personel Angkatan Laut dengan sekitar 6000 personel dilatih setiap tahunnya.
Dengan didirikannya empat sekolah tri-dinas selama 13 tahun terakhir, peran ini telah diperluas hingga melatih personel Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
HMAS Cerberus Royal Navy dikategorikan dalam dua tingkatan yakni pada level intermediate dan advance.