Kenapa Surga Ada di Bawah Telapak Kaki Ibu? Begini Penjelasannya
Ibu adalah manusia yang mendapatkan kedudukan mulia di dalam Islam.
Ibu adalah manusia yang mendapatkan kedudukan mulia di dalam Islam. Ibu mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Ia mengandung anak dari rahimnya, kemudian melahirkan, menyusui, dan sekaligus mendidik.
Peran itulah yang menjadi alasan mengapa Islam meminta kepada semua Muslim untuk menghormati dan berbakti kepada ibunya. Bahkan, sebuah Hadits mengatakan bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu.
-
Apa yang dilakukan ibu-ibu dalam video viral tersebut? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan. Mereka tampak menanyakan beberapa aksesoris perhiasan emas berupa kalung kepada penjual. Bahkan, salah satu ibu tersebut terlihat mencoba memakai kalung emas yang ditunjukkan pegawai.
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Apa yang menjadi bukti keakraban Puput dan Ibu mertuanya? Keakraban mereka sebelumnya terekam kamera di hari ulang tahun ibu mertua Puput. Puput tidak lupa juga memberi ucapan selamat di Instagramnya. "Selamat ulang tahun mama sayang. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati hidup mama dengan berkat sehat, panjang umur, bahagia, selalu ada suka cita dan damai sejahtera di dalam hidupnya," tulis Puput.
-
Siapa yang merekam dan mengunggah wejangan ibu tersebut ke media sosial? Dengan diam-diam sang putri merekam ucapan sang ibu dan mengunggahnya di media sosial.
-
Kenapa video anak dan ibunya berpelukan saat gempa Batang viral? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
Bagaimana penjelasan tentang hadits tersebut dan apa bentuk bakti anak kepada ibu sesuai dengan syariat Islam? Simak ulasannya sebagai berikut.
Hadits Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu
Sebuah Hadits yang saat ini masyhur memiliki redaksi al-jannatu tahta aqdam al-ummahaat artinya surga di bawah telapak kaki ibu, itu bukanlah redaksi yang benar. Kalimat tersebut hanya sebuah kiasan untuk menggambarkan hadits lain yang pernah diriwayatkan oleh An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, dan disahihkan oleh Al-Hakim.
Artinya, “Dari Mu’awiyah bin Jahimah As-Sulami, ia datang menemui Rasulullah SAW. Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang dan saya sekarang memohon nasihat kepadamu?’
Rasulullah SAW lalu bersabda, ‘Kamu masih punya ibu?’ Mu’awiyah menjawab, ‘Ya, masih.’ Rasulullah SAW bersabda, ‘Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya.’”
Dari Hadits tersebut digambarkan jelas bahwa seorang anak memiliki kewajiban untuk berbakti kepada ibunya secara penuh. Jika bakti itu dilakukan maka ia akan mendapatkan surga.
Bentuk Bakti Anak kepada Ibu
©2021 Merdeka.com/youtube.com
Prof. Dr. Quraish Shihab mengatakan bahwa orang tua (ibu) memiliki kedudukan yang tinggi di dalam agama. Hadits tersebut mengingatkan kepada semua Muslim agar berbakti kepada orang tua meskipun harus merendahkan dirinya.
“Hadits ini menggambarkan bahwa adalah kewajiban bagi seorang anak untuk menghormati dan berbakti kepada orang tua walaupun baktiannya itu memberi kesan kerendahan diri yang bersangkutan,” tutur Quraish Shihab.
Dari penjelasan tersebut poin yang hendak disampaikan adalah bahwa kaki merupakan gambaran dari kerendahan. Meskipun begitu, anak diwajibkan untuk merendahkan dirinya dalam rangka untuk berbakti kepada orang tuanya.
Berbakti karena Rasa Sayang
©2023 Merdeka.com/pixabay.com
Bakti kepada ibu dan juga bapak juga perlu didasari pada landasan kasih dan sayang. Setiap Muslim memiliki kewajiban untuk memelihara orang tua tapi didorong oleh rasa rendah diri sebagai wujud untuk melakukan bakti.
Selain itu, kunci daripada bakti kepada orangtua adalah cinta dan kasih sayang. Tidak boleh bagi Muslim melakukan bakti kepada orang tua karena takut dicela orang lain. Hal tersebut sesuai dengan Q.S. Al-Isra’ ayat 24.
Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah ‘Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telh mendidik aku pada waktu kecil’”.