Kesal Sampah Tak Diurus Pemerintah, Warga Kalbar Nekat Angkut Bertruk-truk Sampah lalu Dibuang di Kantor Bupati & DPRD
Berikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Kesal Sampah Tak Diurus Pemerintah, Warga Kalbar Nekat Angkut Bertruk-truk Sampah lalu Dibuang di Kantor Bupati & DPRD
Aksi warga Sintang, Kalimantan Barat ini ramai mencuri perhatian publik.
Mereka nekat membuang sampah di kantor Bupati dan DPRD Sintang, Kalbar. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengangkut sampah sampai bertruk-truk.
Momen warga Sintang, Kalimantan Barat, nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD Sintang pun ramai diunggah di media sosial. Melansir dari akun Instagram kabarnegri, Rabu (24/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sebuah video yang memperlihatkan bertruk-truk sampah dibuang di kantor Bupati dan DPRD Sintang Kalimantan Barat, viral di media sosial.
Sampah-sampah tersebut dibuang persis di depan kantor Bupati dan DPRD Sintang.
Tidak tanggung-tanggung, mereka sampai menggunakan sejumlah truk untuk mengangkut sampah-sampah itu.
Instagram kabarnegri
Aksi warga Kabupaten Sintang ini rupanya buntut dari kegeraman mereka atas pemerintah daerah terkait sampah.
"Inilah Bang, aku sudah satu bulan lebih nahan sampah di depan rumahku, itu tidak pernah digubris," ujar salah satu warga kepada aparat di lokasi.
Karena tidak pernah digubris oleh pemerintah setempat, warga Kabupaten Sintang ini langsung memindahkan sampah-sampah yang menumpuk. Tidak tanggung-tanggung, mereka membuangnya di depan kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Sintang.
"Jadi hari ini saya pindahkan. Saya pindahkan supaya tahu pemerintah juga kami ini menikmati sampah di depan itu tidak enak," lanjutnya.
"Jadi saya sudah kasih tahu (diingatkan) kemarin kepada pemerintah daerah supaya sampah-sampah di depan rumah tuh numpuk Bang. (Sampah) di jalanan, tempat wisata semua penuh Bang," jelasnya.
Bahkan, Ia mengatakan akan mengangkut semua sampah-sampah yang ada di Kabupaten Sintang. Di mana nantinya sampah-sampah tersebut akan dibiarkan menumpuk di depan kantor Bupati.
"Sampah yang ada di Sintang akan kami angkut semua, akan kami tumpuk di sini semua," ujar warga berbaju merah.
Lebih lanjut, pria berbaju abu-abu menjelaskan duduk permasalannya. Ia memaparkan aksi warga Kabupaten Sintang ini terjadi akibat cueknya pemerintah atas keluhan dari masyarakat.
"Manakala ini tidak bisa ditangani pemerintah, tentu kami akan lebih banyak lagi membuang sampah di sini. Biar menjadi TPA juga di sini," lanjutnya geram.
Lebih lanjut, warga lainnya menambahkan bahwa pemerintah saat ini justru melempar tanggung jawab. Menurutnya pemerintah malah mengatakan masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak taat dalam aturan pembuangan sampah.
"Selama ini juga pemerintah lempar tanggung jawab mengatakan bahwa masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak taat secara membuang sampah. Faktanya sejak 2021, TPS-TPS yang ada itu ditutup juga karena tidak diurus. Sampah menumpuk di mana-mana, pencemaran di mana-mana," ujar warga berbaju hitam.
"Jadi warga sekitar dan keluarga menutup TPS. Sehingga muncullah tempat-tempat pembuangan sampah yang tidak semestinya ini. Dan tidak ada satu pun tindakan pemerintah yang jelas untuk menangani sampah. Makanya harus dibuat begini dulu," sambungnya.