Kisah Anggota Kopassus Kagum Ada Jenderal Bintang 4 Buang Pangkat
Mantan Kasad Jenderal Mulyono pernah membuat kagum anggota Kopassus. Jenderal Mulyono membuang pangkat bintang empatnya di depan prajurit, dan merangkul anggotanya tanpa segan.
Dalam TNI AD, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) memiliki tanggung jawab dan jabatan yang tinggi. Seperti Jenderal Mulyono dengan pangkat bintang empat, menjabat sebagai Kasad dari 2015 hingga 2018.
Di kunjungannya ke Yonif Raider 113/Jaya Sakti tahun 2017, mantan Kasad Jenderal Mulyono mengejutkan anggota Kopassus dengan membuang pangkat bintang empat yang ada di kerahnya. Kejadian ini diabadikan oleh Channel Youtube Batalyon TV, Agustus 2018 silam.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa pesan utama dari kata-kata motivasi untuk Timnas Indonesia? Tidak hanya sebagai penyemangat, kata-kata motivasi menjadi sarana untuk menenangkan dan memfokuskan pikiran para pemain di laga selanjutnya.
-
Siapa prajurit TNI AD yang menceritakan kisah cintanya? Seorang prajurit TNI AD Sersan Satu (Sertu) Gatot Watora membagikan kisah cintanya dengan sang istri.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Siapa yang menunjuk Jenderal M Jusuf sebagai Panglima TNI? Presiden Soeharto selalu punya pertimbangan saat memilih Panglima TNI. Tidak selalu melewati jalur reguler seperti yang lazim dilakukan saat ini. Atau menunjuk satu dari kepala staf angkatan. Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
Jenderal TNI AD asal Boyolali ini membakar semangat para prajuritnya untuk tidak merasa takut, bahkan di depannya sekalipun. Lewat video berdurasi lebih dari delapan menit itu, Mulyono berhasil membakar semangat anggota Kopassus.
Sosok Mantan KASAD, Jenderal Mulyono
Mulyono merupakan perwira tinggi TNI AD yang pernah menjabat sebagai Kasad dari 15 Juli 2015 hingga 22 November 2018. Jenderal berusia 59 tahun ini menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang diangkat menjadi Panglima TNI.
2020 Merdeka.com/ Youtube Batalyon TV
Sebelum menjadi Kasad, karier Jenderal Mulyono sudah malang melintang di dunia militer. Dari menjabat sebagai Batalyon Infanteri tahun 1997 hingga mengemban jabatan Mayor Jenderal TNI sebagai Wakil Komanadan Kodiklat TNI AD tahun 2003.
Perjalanan panjang Mulyono membawanya menjadi Asisten Operasi Kasad dan diangkat menjadi Kasad karena kredibilitas dan totalitasnya dalam mengemban setiap tugas. Selain itu, Jenderal Mulyono juga dikenal sebagai pribadi yang dekat dekat prajurit lain.
Dikenal Sebagai Jenderal yang Bersahaja
Selama menjabat sebagai Kasad, Mulyono dikenal sebagai pribadi bersahaja, mudah berbaur dengan prajurit lain dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Kedekatannya dengan prajurit ini kerap ditunjukkan lewat berbagai acara yang ia hadiri.
2020 Merdeka.com
Seperti acara di Kopassus pertengahan 2018 lalu, di mana ia diminta untuk memberikan semangat dan nasehat kepada prajurit Kopassus. Mulyono meminta para prajurit bertanya apapun padanya, tapi ada beberapa prajurit yang tidak bertanya.
"Kenapa tadi tidak bertanya?" Tanya Mulyono.
"Siap! Gugup!" Jawab salah satu prajurit dengan tegap dan sikap sempurna. Mulyono mendekatkan telinga ke dada prajuritnya untuk mendengar detak jantung mereka.
"Ini adalah wujud ketakutan kalian, kenapa tidak berani bertanya," ujar Mulyono sambil merangkul prajurit yang ada di sampingnya.
Lepas Pangkat Bintang Empat di Depan Prajurit
Setelah merangkul prajuritnya, sang Jenderal memberikan nasehat untuk tidak merasa takut, bahkan pada Kasad sekalipun. Mulyono juga mencontohkan, bahwa pangkat empat bintangnya bukanlah sesuatu yang harus ditakuti.
2020 Merdeka.com/ Youtube Batalyon TV
"Apa sih prada? Bintang empat, wah ngeri sekali kalau ditanya. Apa ini prada ini? Buang!" tutur Mulyono sambil melepas pangkat bintang empat di kerah dan membuangnya.
Dengan sigap, tiga prajurit yang berdiri mengambil tanda pangkat tersebut, dan disambut tepuk tangan prajurit lainnya.
"Mana gak ada pangkatnya! Tidak boleh takut, tentara ada pimpinan bawahan itu ada... Kita adalah tim, tentara itu tim," lanjut Mulyono.
Merangkul Prajutit Tanpa Segan
Dari momen tersebut, mantan Kasad ini juga tak segan merangkul prajurit Kopassus yang ia suruh maju ke depan. Bahkan, dengan tangannya sendiri, ia membenarkan posisi rangkulan sang prajurit agar lebih akrab dan dekat.
2020 Merdeka.com/ Youtube Batalyon TV
Tiga prajurit yang berada di depan tampak gugup merangkul seorang jenderal. Namun, Mulyono menegaskan, bahwa tak perlu ada rasa takut dan gugup dengannya, karena semua prajurit itu sama.
"Ngapain grogi? Tidak usah. Kasad juga makan nasi, bukan beling," ucap Mulyono dengan candaan khasnya.
Kobarkan Semangat Prajurit Kopassus
Jendral Mulyono kerap turun langsung untuk bertemu dengan prajurit-prajuritnya. Tidak hanya untuk melakukan observasi tapi juga untuk memberikan semangat serta nasehat membangun. Ia juga kerap menekankan untuk tidak ada ketakutan saat bertemu dengan dirinya.
2020 Merdeka.com/ Youtube Batalyon TV
"Anda tidak boleh takut dengan saya. Tapi takutlah dengan tugas dan tanggung jawabmu itu, mana kala Anda tidak melakukannya dengan baik, karena itu tuntutan dan kewajiban," kata Mulyono dengan penuh semangat.
Di akhir kunjungannya, Mulyono diangkat oleh prajurit-prajuritnya sambil menyorakan yel-yel semangat khas militer.