Kisah Pilu Mak Eroh, Hidup Sendiri Jualan Sapu Sehari Hanya Laku 1, Harganya Jadi Sorotan
Di usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.
Kisah Pilu Mak Eroh, Hidup Sendiri Jualan Sapu Sehari Hanya Laku 1, Harganya Jadi Sorotan
Namun, hal tersebut nyatanya tidak didapatkan oleh nenek satu ini. Di usia yang sudah sangat renta dengan segala keterbatasan fisiknya, ia harus tetap mengais rezeki.
Bahkan ia rela berjalan kaki berkilo-kilometer untuk mengais rezeki demi bertahan hidup. Berikut ulasan selengkapnya, Kamis (1/8).
Dia adalah Mak Ero, seorang nenek tua yang rela banting tulang melawan rasa lelahnya di tengah keterbatasan fisik.
Mak Eroh sehari-hari harus berjalan berkilo-kilometer untuk menjajakan sapu jualannya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Melansir dari video yang diunggah akun Instagram @sayaphati, setiap satu sapunya di harga hanya Rp2.000 saja. Mirisnya, dalam sehari sapu itu hanya laku satu yang berarti Mak Eroh cuma menghasilkan uang Rp2.000.
Begitu memilukan, mata kanan Mak Eroh sudah mengalami buta permanen, sementara mata sebelah kiri sudah katarak. Walau begitu, ia tetap berjuang mencari rezeki demi berjuang melawan kerasnya dunia.
“Berjalan berkilo-kilo meter dengan keterbatasan penglihatan (mata kanan buta permanen dan mata kiri katarak),” tulis keterangan seperti dikutip dari video unggahan.
Mak Eroh diketahui sudah hidup sebatang kara. Begitu mengejutkan, ia tinggal di sebuah gubuk yang tak layak dengan kondisi hampir ambruk.
“Hidup seorang diri karena suami dan anak ya sudah meninggal,” timpal keterangan.
“Jika pagi atau siang biasanya emak ikut ke mesjid/rumah tetangga untuk beras dan BLT emak dapat ya dari pemerintahan setempat,” imbuh keterangan seperti dikutip dari video unggahan akun @sayaphati.
Nasib pilu yang dialami oleh Mak Eroh ini begitu menyentuh hati para netizen. Tak ayal banyak dari mereka yang siap memberikan donasi atau pun hanya sekedar membantu Mak Eroh lewat doa terbaik dan tulus dari lubuk hati.
“YaAllah ga tega😭 nangis banget💔,” tulis komentar @dianjsmne.
“😭😭😭😭😭😭 tidak sanggup lihat,” timpal @lila_zathira.
“😭😭 nenek..,” lanjut @10nikennovitasari tidak tega melihat keadaan Mak Eroh.
“🥺 Ya Allah, kuatkan bahu nenek. Semoga hidup nenek lebih berkah setelah ini 🤲,” doa akun @yuyun.412.