Kisah Sukses WNI Berkali-kali Gagal Kini Tempati Posisi Penting di Kapal Pesiar Asing
Kisah sukses WNI berkali-kali gagal namun kini menempati posisi penting di Kapal Pesiar Asing.
Kesuksesan tentu tidak bisa diraih secara instan. Butuh perjuangan dan proses yang cukup panjang untuk bisa meraihnya. Hal itu pula yang dirasakan WNI bernama Vincent Hulu ini.
Berkali-kali mencoba melamar, akhirnya dia berhasil diterima di salah satu perusahaan Kapal Pesiar. Dia pun harus meniti karier dari bawah hingga akhirnya menduduki salah satu posisi penting di Kapal Pesiar.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
Lantas bagaimana kisah sukses WNI berkali-kali gagal namun kini menempati posisi penting di Kapal Pesiar Asing? Melansir dari akun YouTube Vincent Hulu, simak ulasan informasinya berikut ini.
Dari Keluarga Sederhana
Menjadi orang sukses tidak melulu karena topangan nama belakang keluarga. Banyak dari mereka yang berasal dari keluarga sederhana namun dapat membuktikan dirinya berhasil dan sukses. Seperti Vincent Hulu, yang terlahir dari keluarga sederhana.
YouTube Vincent Hulu ©2022 Merdeka.com
"Saya terlahir dari sebuah keluarga yang sangat amat sederhana," ungkap Vincent Hulu.
"Tinggal di pesisiran pantai, jadi kalau misalnya saya melihat pantai menjadi hal yang sudah biasa bagiku," ujarnya.
Ayah Meninggal Saat Tes IPDN
Perjalanannya menuju kesuksesan diraih Vincent dengan penuh lika-liku. Setelah lulus SMA, Vincent rupanya sempat mendaftar di IPDN. Saat hendak mengikuti ujian tahap terakhir, ayah Vincent meninggal dunia.
YouTube Vincent Hulu ©2022 Merdeka.com
"Singkat cerita setelah lulus SMA saya berencana untuk lanjut kuliah di IPDN, tapi dulu saya cobanya di kampus Bandung. Pada saat saya mau mengikuti ujian terakhir di IPDN, saat itu orangtua saya meninggal, bapak saya meninggal. Semuanya sudah berubah, sudah tidak sesuai rencana lagi," papar Vincent.
"Saya end up nya di Universitas Gadjah Mada angkatan tahun 2011. Selama di UGM saya senang banget organisasi, ikut banyak sekali organisasi tapi tidak pernah ketinggalan akademik," sambungnya.
Berkali-kali Gagal
Pria asal Nias ini lantas melamar di Kapal Pesiar. Namun, dia juga harus mengalami kegagalan berkali-kali hingga akhirnya diterima di salah satu perusahaan Kapal Pesiar.
YouTube Vincent Hulu ©2022 Merdeka.com
"Saya lulus dari UGM, saya langsung melamar di Kapal Pesiar. Dulu ada salah satu Kapal Pesiar, saya mencoba untuk melamar berkali-kali dan tidak pernah ada panggilan," ungkapnya.
"Di company (perusahaan) tempat saya bekerja saat ini, saya pribadi dulu pertama kali bekerja di Kapal Pesiar menjadi Laundry person jadi saya bekerja di ruang mesin. Di bawah level air yang ada di Kapal Pesiar. Kita mengoperasikan mesin, kita mengoperasikan robot yang ada di Kapal Pesiar," tambahnya.
Tempati Posisi Penting
Vincent menekankan, bekerja di Kapal Pesiar atau di perusahaan mana pun semuanya akan dimulai dari bawah. Tidak ada pekerja yang tiba-tiba masuk ke Kapal Pesiar langsung menjadi Kapten. Hal itu juga dirasakan olehnya. Meski sempat di posisi paling bawah, kini Vincent telah menempati posisi penting.
YouTube Vincent Hulu ©2022 Merdeka.com
"Ketika saya di UGM saat itu, saya bergaul dengan banyak sekali orang. Bisa dikatakan bahwa posisi saya di organisasi sebagai Presiden Mahasiswa. Jadi ketika saya bekerja di Kapal Pesiar sebagai posisi paling bawah, kena mental man. Beneran kena mental. Tapi di sisi lain kita harus berpikir bahwa tidak ada orang yang tiba-tiba langsung jadi manager," tegasnya.
"Saya sudah melalui banyak sekali posisi yang ada di Kapal Pesiar. Saya pernah bekerja di finance, personal, human resource dan masih banyak lagi," lanjutnya.
"Jadi saya bekerja di kapal pesiar di bagian administrasi atau di bagian kantor. Kalau misalnya di Indonesia kalian menyebutnya itu seperti HRD lah," ungkapnya.
Video Kisah WNI Kerja di Kapal Pesiar
Berkali-kali mencoba melamar, akhirnya dia berhasil diterima di salah satu perusahaan Kapal Pesiar.
Dia pun harus meniti karier dari bawah hingga akhirnya menduduki salah satu posisi penting di Kapal Pesiar.
Berikut videonya.