Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti berhasil kuasai Markas KST TPNPB KODAP IV/Sorong Raya.

Para prajurit TNI mampu melumpuhkan kelompok Kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Manfred Fatem pada Kamis (25/1) lalu di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat - Papua Barat Daya.

Melansir dari Instagram @puspentni, Senin (29/1) dokumentasi dari prajurit saat mengamankan markas KKB memperlihatkan perjuangan keras selama berada di pedalaman hutan.

Dalam sebuah foto, terlihat lima orang anggota Satgas Yonif 133/Yudha Sakti sampai harus menyeberangi jembatan berbahaya di atas sungai berarus deras.

Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti, Letkol Inf Andhika Ganessakti yang lebih akrab disapa Letkol Petir mengatakan bahwa pasukannya terdiri dari beberapa tim yaitu 2 Tim Mobile Sakti pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi.

Kedua tim berhasil menguasai dan menduduki markas kelompok KKB pimpinan Manfred Fatem setelah berhari-hari melaksanakan Patroli dan Ambush di dalam hutan Papua yang jarang terjamah orang.

"Ya memang berita ini benar, pasukan kami telah melakukan Patroli dan Ambush terhitung sejak hari Minggu, tanggal 21 Januari 2024 dan hingga hari ini kami telah berhasil menguasai dan menduduki markas KKB pimpinan Manfred Fatem yang berada di dusun Sagu-Aifat Timur Jauh, kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan saya, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah di hancurkan," kata Letkol Petir.

Lebih lanjut, Letkol Andhika Ganessakti menjelaskan prajuritnya berhasil menemukan sejumlah barang bukti dari markas tersebut.

Sebelumnya Tim Mobile Sakti juga berhasil mengamankan 2 oknum masyarakat yang aktif sebagai simpatisan kelompok KKB tersebut

Kedua oknum masyarakat tersebut diamankan di tengah-tengah hutan kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh.

Mereka mengaku selama ini merupakan simpatisan yang bertugas untuk mengantar logistik kepada kelompok OPM tersebut.

Dalam operasi tersebut, Pasukan Yudha Sakti berhasil mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti.

Adapun beberapa barang bukti berupa 1 helai bendera bintang kejora, 6 butir munisi kaliber 5,56 mm, 1 buah teleskop, 1 buah solarcell, beberapa senter, 2 lembar kartu KIS, 3 buah charger HP, 1 buah lensa kamera, 1 buah HP, beberapa busur berikut anak panahnya, bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan.