Luas Pabrik 18 Hektar, Begini Urut-urutannya Pembuatan Bus Baru
Urutan pembuatan bus baru.
Membeli bus baru ternyata tidak sekedar berkunjung ke showroom kemudian memilih armadanya. Pembeli terlebih dahulu memilih pondasi yang nantinya akan dirakit hingga membentuk bus yang sesuai keinginan.
Pembuatan bus baru pun membutuhkan tahapan-tahapan yang cukup banyak. Lantas bagaimana urutan pembuatan bus baru?
-
Siapa sopir truk yang membuat video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Dimana video viral jalur pesawat berbahaya itu direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Melansir dari akun YouTube Andriawan Pratikto, Rabu (4/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Luas Pabrik
Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan Laksana. Khususnya bagi busmania. Mereka memiliki luas pabrik hingga 1000 meter persegi. Hal itu disampaikan oleh Karoseri Laksana.
YouTube Andriawan Pratikto ©2023 Merdeka.com
"Lahan ini seluas 1000 meter persegi ini. Showroom ini luasnya 1000 meter persegi, ini adalah cikal bakal dulu Laksana tahun 77 memulai debutnya," ungkap Lang Widya, Karoseri Laksana.
"Dulunya Laksana itu bengkel mesin dan bahkan sampai sekarang pun masih ada. Bengkel mesinnya ada di Semarang," lanjutnya.
Pondasi Bus Scania
Lang Widya kemudian memperlihatkan salah satu pondasi bus Scania yang ada di sana. Menariknya, pondasi bus ini bukan diperuntukan bagi Indonesia. Melainkan, luar negeri dan bahkan pondasi ini dikirim langsung dari Swedia.
YouTube Andriawan Pratikto ©2023 Merdeka.com
"Jadi ini pondasinya bis seperti ini. Ini setirnya setir kiri, Scania setir kiri," ungkapnya.
"Kalau dilihat setir kiri, terus kaya gini tuh, kayanya bukan untuk Indonesia," kata Andriawan.
"Bukan untuk Indonesia dan ini pondasinya pun dikirim langsung dari negara pembuatnya Scania. Dari Swedia langsung," sambungnya.
"Ini Scania K410 tapi 4x2," tambahnya.
"Kalau yang beredar di Indonesia kan K410 6x2 alias teman-teman busmania sebutnya tronton. Nah kalau ini K410 tapi single," lanjutnya.
Pondasi Bus
Selanjutnya, Lang memperlihatkan sebuah lapangan yang menampung pondasi-pondasi bus. Lapangan ini pun dikatakan dapat memuat lebih dari 100 pondasi bus.
YouTube Andriawan Pratikto ©2023 Merdeka.com
"Kalau bis mau dibuat kan kirim sasis (pondasi) dulu. Nah ini tempat penerimaan sasisnya di sini," ujarnya.
"Ini bisa menampung berapa sasis? 100 ada?," tanyanya.
"Oh, lebih. Ini penampungan sasis yang utama tuh di sini. Nanti kalau sini overload, nanti kita masih ada satu lapangan lagi di bawah showroom," jawab Lang Widya.
Tilt & Roll Over Test
"Mungkin sampai saat ini Laksana masih satu-satunya yang menerapkan Uji Guling (ECE R66). Jadi dasarnya sebelum kita bikin rangka bodi itu kita simulasikan dulu," ujarnya.
YouTube Andriawan Pratikto ©2023 Merdeka.com
"Rangkanya kalau digulingkan jadinya seperti apa? Jadi nanti misalnya terjadi kecelakaan, impact nya seperti apa. Kalau ECE R66 itu dari rangkanya saja karena rangka itu belum ada penguat macam-macam. Jadi kalau dia terguling, dia masih ada kemungkinan untuk mleyot," kata Lang.
"Nah kemudian setelah bis nya sudah jadi utuh, nanti Uji Guling ini tadi disandingkan dengan yang namanya Uji Miring untuk stabilitas," paparnya.
Penyambungan Sasis
Setelah ditampung, pondasi bus ini berikutnya dipisah di ruangan tertentu. Nantinya akan dibuatkan rangka penyambungan untuk bus tersebut.
YouTube Andriawan Pratikto ©2023 Merdeka.com
"Jadi sasis yang pendek tadi itu nanti dia akan dipisah seperti ini, depan belakang akan dipisah," ujarnya.
"Kemudian akan dibuatkan rangka penyambungannya," lanjutnya.
Bodi Rangka & Painting
Kemudian QC akan melihat apakah pondasi tersebut dapat keluar dari gedung untuk ke tahap selanjutnya atau tidak. Jika dirasa aman, kemudian ke tahap dempul dan painting.
YouTube Andriawan Pratikto ©2023 Merdeka.com
"Ini nanti di QC dulu, jadi nanti yang menentukan unit ini boleh keluar dari gedung ini atau tidak," jelasnya.
"Untuk lanjut ke tahap selanjutnya dempul dan painting," sambungnya.
Video Urutan Pembuatan Bus Baru
Pembuatan bus baru pun membutuhkan tahapan-tahapan yang cukup banyak.
Lantas bagaimana urutan pembuatan bus baru?
Berikut videonya.