Lulus jadi Anggota TNI, Nama Putra Asal Papua Ini Bikin Danrem Terkejut
Menjadi prajurit TNI tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemuda pemudi. Kesan tegas dan disiplin begitu melekat pada prajurit TNI.
Menjadi prajurit TNI tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemuda pemudi. Kesan tegas dan disiplin begitu melekat pada prajurit TNI.
Beberapa waktu lalu, rekrutmen prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I tahun 2020 telah digelar. Saat sidang Parade Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karier, ada satu nama putra asal Papua yang membuat Danrem Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan dan terkejut.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Berikut ulasan lengkapnya.
Bernama Dwi Cahyono
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Calon prajurit Tamtama PK yang membuat Danrem terkejut yaitu Dwi Cahyono. Dwi Cahyono merupakan putra asli Papua yang memiliki nama Jawa.
Dwi Cahyono adalah pemuda dari suku Auyu Kabupaten Mappi, Papua. Tak hanya memiliki nama Jawa. Dwi Cahyono juga dapat berbahasa Jawa dengan lancar.
Namanya Bikin Danrem Terkejut
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Saat sidang Parade Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karier digelar, Danrem Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan dan terkejut dengan nama Dwi Cahyono.
"Lho namanya orang Jawa. Kenapa bisa namanya orang Jawa?" tanya Danrem.
"Siap bapak mama angkat orang Jawa," jawab Dwi Cahyono.
Diasuh Orang Tua Angkat Sejak Umur 3 Hari
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Menurut informasi dari @tni_angkatan_darat, Dwi Cahyono diasuh oleh pasangan Mardi Santoso dan Parinten. Pasangan ini telah mengasuh Dwi Cahyono sejak usia tiga hari hingga saat ini lulus seleksi calon prajurit TNI AD.
Ibu kandung Dwi Cahyono telah meninggal sejak ia lahir, dan kini ia tinggal bersama kedua orang tua angkat nya.
"Dan pada saat itu saya lahir, ibu kandung saya meninggal," kata Dwi Cahyono.
"Saya diambil dengan pasangan suami istri orang Jawa yang mengasuh saya, pada saat saya masih berusia tiga hari," imbuhnya.
Sempat Gagal Seleksi TNI Tapi Tak Menyerah
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Perjuangan Dwi Cahyono hingga dapat lolos seleksi patut lah diapresiasi. Sebelumnya, ia sempat gagal pada penerimaan Tamtama PK Gelombang 2 sumber pedalaman tahun 2019 dikarenakan terbatasnya alokasi penerimaan.
Meski demikian, ia tak menyerah. Dwi Cahyono kemudian ikut seleksi tahun 2020 dan dinyatakan lolos sebagai calon prajurit TNI AD.
Ungkapan Bahagia dari Ibu Angkat
©2020 Merdeka.com/Instagram @tni_angkatan_darat
Ibu angkat Dwi Cahyono, Parinten pun mengungkapkan rasa bahagia dan bangga pada putranya tersebut. Ia mengatakan bahwa putranya itu telah bercita-cita menjadi TNI sejak masih kecil.
"Ini cita-citanya itu dari kecil, cita-citanya itu ingin jadi tentara, sekarang sudah diterima, kita ikut senang, ikut bangga sama anakku," kata Parinten.
Reaksi Para Netizen
Para netizen yang melihat unggahan tersebut kemudian memberikan beragam komentarnya. Seperti komentar-komentar berikut ini.
"Keren! Salut untuk kedua orang tua angkat nya Dwi Cahyono," tulis @trc.stanley.
"Selamat Dwi, tetap semangat. Jaga kebanggaan orang tuamu. Sekali lagi bukti "Bhinneka Tunggal Ika" yang negara kita miliki," tulis @rizkyadityaparaduta03.
"Selamat dan sukses adik semoga menjadi prajurit yg berprestasi," tulis @ktt.hartanto.