Makanan Khas Pontianak Halal dan Wajib Dicoba, Resep Praktis Tak Harus Pergi ke Sana
Pontianak juga terkenal dengan kulinernya yang khas dan lezat.
Indonesia merupakan negara berkepulauan yang terkenal akan kekayaan budaya, suku, adat hingga makanan tradisionalnya. Salah satu yang populer dan banyak digemari masyarakat adalah makanan khas Pontianak halal. Cita rasanya begitu cocok di lidah kebanyakan orang.
Apalagi dengan adanya perpaduan resep dengan Melayu, etnis Dayak dan Tionghoa di Kalimantan. Seakan menambah kekayaan rasa dari makanan khas Pontianak halal itu sendiri. Ditambah lagi keberadaan rempah-rempah khas tanah air yang kerap digunakan.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
-
Apa yang dilakukan oleh kera ekor panjang di Desa Cikakak? Puluhan kera ekor panjang itu menyerbu pemukiman dan membuat warga resah. Mereka bertengger di atap-atap rumah warga untuk mencari makan. Selain merusak atap rumah, kawanan monyet ini juga menjarah makanan di warung-warung.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana kita bisa mencicipi makanan khas Palembang? Jadi, saat kamu mengunjungi daerah ini, jangan hanya terpaku pada pempek. Cobalah juga tekwan, model, pindang patin, dan laksan.
Selain terkenal akan Tugu Khatulistiwa, Pontianak juga terkenal dengan kulinernya yang khas dan lezat. Baik dari camilan sampai menu besar, dapat dibilang semuanya bisa membuat Anda ketagihan.
Bahkan uniknya lagi, pengaruh budaya turut tecermin pada nama-nama makanan khas Pontianak yang mungkin jarang ditemukan di kota-kota lain di Indonesia. Oleh sebab itu, Anda patut mencoba deretan resep makanan khas Pontianak halal yang disajikan di artikel ini. Tanpa harus pergi jauh, Anda juga bisa menikmatinya di rumah bersama keluarga.
Simak sejumlah resep praktis makanan khas Pontianak halal berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (7/3).
Jorong-Jorong
Fimela ©2022 Merdeka.com
Jorong-jorong merupakan salah satu kue tradisional yang manis dan kerap jadi suguhan tamu saat ada acara-acara atau perayaan. Jika dilihat sekilas, bentuk makanan khas Pontianak halal ini menyerupai kue talam dari Banten.
Bahan:
- 350 gr tepung beras
- 700 ml santan cair
- 25 gr tepung tapioka atau sagu
- 2 lembar daun pandan
- 1 sdt garam
- gula pasir secukupnya
- daun pisang secukupnya
Bahan Kuah Siram:
- 200 ml santan
- 1/2 sdt garam
- 1 lembar daun pandan (bisa diganti vanili)
Cara Membuat Jorong-Jorong:
- Campurkan tepung beras dan tapioka, tuang 300 ml santan, aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil.
- Masukkan garam pada 400 ml santan lainnya, panaskan dan aduk rata hingga larut. Masukkan daun pandan, masak santan hingga panas matang, jangan sampai pecah, angkat.
- Tuang santan ke dalam adonan tepung santan, aduk rata.
- Buat mangkuk-mangkuk takir daun pisang, bisa juga menggunakan daun pandang yang besar. Jika tidak ada, gunakan almumunium foil.
- Tuang 1 sendok makan gula pasir penuh pada setiap takir. Sesuaikan ukuran takir. Jika ingin lebih manis, bisa ditambahkan 2 sendok makan. Ratakan.
- Tuang adonan di atas gula pasir secukupnya. Jangan terlalu penuh, beri sisa sekitar 1 cm.
- Panaskan kukusan. Kukus kue hingga matang, kurang lebih selama 20-25 menit.
- Selagi menunggu, buat kuah siramnya. Rebus santan dengan garam dan daun pandan hingga matang. Angkat.
- Setelah dingin, angkat dari kukusan dan siap disajikan.
Kaloci
Fimela ©2022 Merdeka.com
Jika Anda terbiasa makan mochi dari Jepang, di Indonesia kita juga memiliki camilan bernama kaloci. Makanan khas Pontianak halal ini terbuat dari tepung ketan dan memiliki tekstur kenyal, mirip dengan kue mochi. Kemiripan lain, kaloci ini dibaluri dengan bumbu kacang sebagai penambah rasa. Kemudian ada taburan wijen di atasnya agar kaloci kian gurih. Jika Anda suka lebih manis, bisa taburkan gula pasir.
Bahan:
- 200 ml air
- 150 gr tepung ketan
- 2 sdt gula pasir
- 1 sdm minyak goreng
- sejumput garam
Topping:
- kacang tanah secukupnya, sangrai dan buang kulitnya
- gula bubuk secukupnya
Cara Membuat Kaloci:
- Campurkan tepung ketan, air, gula dan garam. Aduk rata hingga adonan kental tidak ada yang bergerindil.
- Panaskan kukusan. Saring adonan ke dalam wadah tahan panas agar bisa memisahkan tepung yang belum tercampur.
- Kukus adonan selama 20 menit. Jika sudah matang, angkat dan aduk uleni sebentar.
- Haluskan kacang sangrai, campurkan dengan gula bubuk.
- Gulungkan adonan ketan ke dalam topping kacang. Potong-potong dan taburi merata permukaannya.
Choi Pan atau Chai Kue
Fimela ©2022 Merdeka.com
Makanan khas Pontianak halal selanjutnya ada choi pan. Ini merupakan makanan khas yang merupakan pengaruh kuliner peranakan dari Tiongkok. Rasanya begitu legit dan bikin nagih. Beragam isiannya pun bisa Anda pilih sesuai selera, ada yang segar seperti bengkuang dan wortel, ada pula yang isi campuran udang. Berikut resep makanan khas Pontianak halal ini:
Bahan:
- 200 ml air
- 100 gram tepung beras
- 25 gram tepung tapioka
- 2 sdm minyak goreng
- 1/4 sdt garam
- Bengkuang, kucai, talas dan udang secukupnya
Bumbu Halus:
- 1 sdm ebi goreng
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt lada
- 1/2 sdt garam
Bahan Minyak Bawang:
- 10 siung bawang putih
- 100 ml minyak goreng
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat Choi Pan atau Chai Kue:
- Cincang udang, potong-potong kucai, potong-potong dadu kecil talas dan serut tipis bengkuang. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga matang. Masukkan udang, kucai dan bengkuang. Tumis hingga matang bersama bumbu.
- Untuk kulit, campurkan tepung beras, tapioka, air, garam dan minyak goreng. Aduk hingga merata hingga tidak ada yang menggumpal.
- Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga menggumpal setengah matang. Angkat, tunggu agak hangat dan ueni hingga kalis.
- Ambil sejumput, gilas tipiskan dan cetak bulat, bisa menggunakan bibir gelas. Isi secukupnya dengan isian. Tutup kulit dan rekatkan dengan air. Lumuri dengan tepung setelahnya agar tidak lengket di tangan. Lakukan hingga adonan habis.
- Panaskan kukusan, kukus choi pan hingga matang, kurang lebih selama 15 menit.
- Sembari menunggu matang, siapkan minyak bawang. Cincang kasar bawang putih, goreng dengan minyak yang sudah panas.
- Kecilkan api, aduk terus bawang hingga mulai kecokelatan. Matikan api, campurkan dengan garam, aduk rata. Jangan sampai bawang gosong karena akan pahit.
Pengkang
Fimela ©2022 Merdeka.com
Makanan khas Pontianak halal berikutnya ada pengkang yang terbuat dari beras ketan dan dimasak bersama santan. Pengkang memiliki isian ebi dan dibungkus menggunakan daun pisang.
Bentuk makanan khas Pontianak ini cukup unik, karena dibuat kerucut kemudian dijepit menggunakan bambu. Proses pembakaran pengkang akan memberikan aroma dan rasa khas. Pengkang akan lebih nikmat saat disajikan bersama sambal kepah.
Bahan:
- 1 kg beras ketan
- 600 ml santan kental sedang
- 1 sdt garam
Bahan Isian:
- 300 gram kelapa parut
- 5 sdm ebi
- 6 siung bawang putih
- 12 siung bawang merah
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu bubuk
Bahan Pembungkus:
- daun pisang secukupnya
pengkang , Fimela ©2022 Merdeka.com
Cara Membuat Pengkang:
- Cuci bersih dan rendam beras ketan selama 2 jam.
- Tiriskan beras ketan, kukus selama 20-25 menit atau setengah matang.
- Sangrai atau goreng ebi, ulek halus.
- Sangrai kelapa parut hingga kecokelatan, ulek tak perlu terlalu halus.
- Haluskan bawang merah dan bawang putih, tumis hingga harum. Masukkan ebi dan kelapa ulek, tumis hingga matang. Beri garam, gula, dan kaldu bubuk, aduk rata.
- Tuang santan, masak hingga mulai mendidih. Masukkan ketan, aduk rata. Angkat dan kukus lagi selama 30-35 menit hingga matang.
- Bersihkan daun pisang dengan kain lap, panaskan di atas api kompor cukup hingga layu.
- Sobek daun secukupnya, bentuk kerucut. Lalu isi dengan ketan yang sudah matang, isian dan tutup lagi dengan ketan. Bungkus dan semat dengan tusuk gigi.
- Siapkan panggangan atau bakaran, oles tipis dengan minyak. Panggang pengkang hingga bagian luarnya matang kering kecokelatan atau agak gosong. Angkat dan pengkang siap dihidangkan.
Bubor Paddas
(dok. Instagram @wi_wiee17/https://www.instagram.com/Novi Thedora), Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Bubor paddas atau bubur pedas tidaklah bercita rasa nendang bak kepedasan. Makanan khas Pontianak halal satu ini merupakan khas dari suku Melayu. Kaya akan cita rasa rempah-rempah, seperti kunyit, lengkuas, serai, jahe, dan masih banyak lagi.
Bubor paddas kian menggugah selera dengan adanya pelengkap seperti teri, kacang tanah goreng, dan daun bawang. Bubur paddas ini cocok disantap untuk sarapan. Makanan ini juga terkenal sebagai santapan di kota Sambas, Kalimantan Barat.
Bahan-Bahan :
- 1/2 kg beras cuci bersih kemudian sangrai dan tumbuk kasar
- 1/2 kg kelapa parut sangrai dan tumbuk halus
- 1 buah wortel potong kecil dadu
- 2 buah kentang potong kecil dadu
- 1 ikat kacang panjang potong kecil
- 5 ons kecambah
- 3 cm lengkuas geprek
- 1 ruas serai geprek
- 3 ltr air
Sayuran Cincang Kasar:
- 1 ikat kangkung
- 2 ikat pakis
- 2 buah rebung muda yg sudah direbus
- 1 genggam daun kesum
- 3 lembar daun kunyit
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1 sdm merica bulat
- 2 cm jahe
- 1 cm kunyit
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt jintan
- terasi secukupnya
Bahan Topping:
- bawang merah goreng,teri goreng dan kacang goreng
- pekengkap: Jeruk nipis,sambal dan kecap manis
Cara Membuat Bubor Paddas:
- Masak air dalam panci hingga mendidih
- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan masukan jahe dan lengkuas hingga harum dan sisihkan
- Setelah air mendidih masukan beras aduk aduk agar tidak menggumpal dan tunggu hingga mengembang jika air kurang boleh ditambah agar tidak kekentalan
- Setelah itu masukan kelapa sangrai,sayur mayur yang sudah dipotong-potong dan dicincang kasar.
- Lalu tambahkan bumbu yang sudah ditumis, beri secukupnya garam, kaldu bubuk kemudian aduk kembali hingga matang. Koreksi rasa.
- Setelah matang angkat dan taburkan bahan taburan dan beri bahan pelengkap sesuai selera.
Itulah beberapa makanan khas Pontianak halal yang patut dicicipi. Tanpa harus terbang jauh ke pulau seberang atau pergi ke restoran mahal, Anda tetap bisa menikmatinya di rumah dengan kocek murah. Selamat mencoba.
(mdk/kur)