Manfaat Kayu Manis dan Jahe, Mengatasi Diare hingga Mencegah Kanker
Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat kayu manis dan jahe untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.
Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat kayu manis dan jahe untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.
Manfaat Kayu Manis dan Jahe, Mengatasi Diare hingga Mencegah Kanker
Kayu manis dan jahe adalah salah satu jenis rempah yang tumbuh subur di Indonesia. Kedua rempah tersebut kerap dipakai oleh orang-orang sebagai salah satu bumbu di dalam masakan lokal. Namun, selain menambah kelezatan sebuah makanan, jahe dan kayu manis ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.
-
Dimana kayu manis berperan dalam minuman jahe? Wedang jahe kayu manis bisa dibuat dengan bahan-bahan berikut:● 2 potong jahe (haluskan).● 1 batang serai (haluskan).● Gula aren.● 1 batang kayu manis.● 1 liter air ● Madu.
-
Apa yang membuat Wedang Jahe Kayu Manis Jeruk istimewa? Wedang Jahe Kayu Manis Jeruk adalah minuman tradisional yang dikenal karena rasa hangat dan aroma yang khas. Perpaduan antara jahe, kayu manis, dan jeruk nipis memberikan manfaat anti-inflamasi serta dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
-
Apa manfaat utama dari jamu kayu manis? Selain rasa yang enak, kayu manis juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah dalam bentuk jamu yang diyakini dapat meredakan masuk angin dan gangguan pencernaan.
-
Apa saja manfaat kesehatan kayu manis? Kayu manis dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, beberapa di antaranya adalah: Menurunkan Gula Darah Sebuah studi dari Diabetes Research and Clinical Practice pada tahun 2019 menemukan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 dan prediabetes. Konsumsi rutin kayu manis bisa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kestabilan gula darah. Menjaga Kesehatan Jantung Kandungan cinnamaldehyde dan cinnamic acid dalam kayu manis mampu mengendalikan tekanan darah dan membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Mengatasi Infeksi Gigi dan Mulut Studi di tahun 2020 menunjukkan bahwa kayu manis efektif melawan infeksi jamur Candida yang menjadi penyebab kandidiasis oral. Kandungan antimikroba dalam kayu manis membantu mengatasi infeksi mulut yang mengganggu. Mencegah Alzheimer Menurut Journal of Alzheimer’s Disease pada tahun 2013, kayu manis mengandung cinnamaldehyde dan epicatechin yang berperan penting dalam mencegah penumpukan protein di otak yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer.
-
Dimana kayu manis mudah ditemukan? Meskipun tanaman ini berasal dari Myanmar, kayu manis kini sangat mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
-
Bagaimana cara membuat jamu kayu manis? Didihkan semua komponen dengan 800 ml air hingga air menguap dan tersisa sekitar 450 ml. Setelah air berkurang, angkat dan saringlah ramuan tersebut. Ramuan kayu manis siap diminum.
Manfaat Kayu Manis
Kayu manis adalah jenis rempah asli Indonesia. Kayu manis biasanya digunakan dalam berbagai masakan sampai pada minuman herbal. Sejak dulu, masyarakat Indonesia sudah menggunakan kayu manis terutama pada kulit batangnya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut ini adalah manfaat kayu manis bagi kesehatan
1. Mengatasi Gejala Masuk Angin
Manfaat kayu manis pertama adalah mengatasi gejala masuk angin. Kayu manis mempunyai sifat karminatif. Karminatif dapat membantu mengurangi pembentukan gas di dalam saluran pencernaan. Oleh karena itu, hal itu dapat membantu mengatasi gejala-gejala masuk angin seperti perut kembung, kram, dan mual-mual.
2. Mengatasi Diare
Manfaat kedua dari kayu manis adalah mengatasi diare. Hal itu disebabkan karena kayu manis memiliki sifat antimikroba, antiviral, dan anti jamur. Ketiga sifat itu dapat membantu melawan infeksi yang mengakibatkan diare. Kayu manis juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan yang kerap dirasakan karena diare.
3. Mencegah Kanker
Selanjutnya, kayu manis juga bisa mencegah kanker. Kayu manis mengandung senyawa aktif seperti kumarin, kaneelaldehida, dan eugenol. Senyawa aktif tersebut dapat membantu melawan kerusakan oksidatif pada sel-sel dan mampu meredakan peradangan. Semua efek itu tentu dapat berkontribusi dalam pencegahan penyakit kanker.
4. Mengatasi Luka Kronis
Kayu manis juga memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Sifat inilah yang dapat membantu dalam menyembuhkan luka kronis. Biasanya, penderita luka kronis akan memanfaatkan minyak esensial dari kayu manis yang diencerkan untuk penggunaan topikal pada luka. Meskipun demikian, hal ini masih perlu rekomendasi dari dokter.
5. Menjaga kadar Gula Darah
Selanjutnya, kayu manis mengandung senyawa yang bisa menghambat enzim amilase. Enzim amilase biasanya bertanggung jawab untuk mencerna karbohidrat menjadi gula. Apabila enzim tersebut berhasil dihambat, maka tubuh akan mengalami pengurangan peningkatan gula darah setelah makan.
Manfaat Jahe
Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang dikenal memiliki segudang manfaat. Jahe memiliki senyawa khusus yang sangat baik untuk kesehatan seperti shogaols, paradols, dan gingerol. Senyawa itulah yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Berikut ini adalah manfaat jahe bagi kesehatan.
1. Menurunkan Gula Darah
Manfaat jahe pertama adalah menurunkan gula darah. Menurut penelitian, jahe yang dikonsumsi secara rutin mampu menurunkan glukosa darah secara signifikan. Kandungan di dalam jahe juga bisa menurunkan trigliserida, kolesterol lemak jahat, dan sekaligus meningkatkan lemak baik.
2. Meredakan Nyeri Menstruasi
Manfaat jahe kedua adalah meredakan nyeri menstruasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek dari jahe merah sama seperti obat pereda nyeri seperti paracetamol. Meskipun demikian, jahe merah memiliki efek yang berbeda-beda bagi setiap orang. Nyeri haid dapat diobati dengan jahe dengan cara dikonsumsi sebagai minuman sebanyak 2 cangkir per hari selama 3 hari.
3. Meredakan Sakit Otot
Selanjutnya, jahe juga bisa digunakan sebagai pereda sakit otot dan mengurangi rasa nyeri akibat peradangan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan dalam jahe bisa berfungsi sebagai anti peradangan yang dapat membantu mengatasi penyakit kronis. Hal tersebut karena jahe merah memiliki komponen zingeron, gingerol, dan gingerdione.
4. Menangkal Infeksi Virus dan Bakteri
Manfaat jahe selanjutnya adalah menangkal virus dan bakteri. Siapa sangka, virus yang sangat mudah menyebar itu bisa ditangkal dengan obat-obatan herbal seperti jahe. Jahe memiliki sifat antimikroba. Selain itu, kandungan gingerol di dalamnya juga mampu menghambat bakteri seperti E.colli atau shingella.
5. Mengobati Masalah Pencernaan
Jahe juga bisa mengatasi masalah pada pencernaan. Sejak zaman dahulu, jahe selalu dimanfaatkan untuk mengobati sekaligus memperlancar dari berbagai masalah pencernaan. Ekstrak minyak jahe bisa melindungi sistem pencernaan dari bakteri jahat seperti E.colli ddan Salmonella enteridis. Bakteri itulah yang dihambat perkembangannya oleh jahe sehingga masalah pencernaan pada tubuh dapat teratasi.