7 Manfaat Jeroan Sapi bagi Kesehatan, Ketahui Juga Efek Samping Mengonsumsinya
Ada banyak menfaat jeroan sapi bagi kesehatan yang menarik diketahui. Baca sebelum mengonsumsinya.
Jeroan sapi memiliki sensasi kelezatan yang menggiurkan bagi para penikmatnya. Namun, apakah ada manfaat jeroan sapi bagi kesehatan?
7 Manfaat Jeroan Sapi bagi Kesehatan, Ketahui Juga Efek Samping Mengonsumsinya
Mengonsumsi jeroan sapi adalah hal yang lumrah dilakukan oleh masyarakat dari berbagai tradisi dan budaya. Faktanya, banyak masakan tradisional yang menggunakan jeroan sapi sebagai bahan utamanya. Praktik menikmati jeroan sapi masih lestari hingga kini. Mlahan, kini banyak muncul resep-resep inovatif dari bahan yang satu ini. Meski demikian, mengonsumsi jeroan sapi masih menuai pro dan kontra. Apakah bermanfaat, atau justru berbahaya?
Manfaat Jeroan SapiMengenal Jenis-Jenis Jeroan Sapi
Jeroan adalah organ hewan yang disiapkan dan dikonsumsi manusia sebagai makanan. Organ yang paling banyak dikonsumsi berasal dari sapi, babi, domba, kambing, ayam dan bebek. Jeroan bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet, sebab dikemas dengan nutrisi seperti vitamin B12 dan folat, dan juga merupakan sumber zat besi dan protein yang sangat baik.
-
Bagian sapi apa yang bahaya untuk dikonsumsi? Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. Selain itu, hati sapi juga dapat mengandung toksin seperti aflatoxin yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
-
Apa nutrisi di daging sapi? Daging sapi sebagian besar terdiri dari protein dan lemak dalam jumlah yang bervariasi. Berikut adalah fakta nutrisi untuk daging sapi panggang giling dengan porsi 3,5 ons (100 gram) dengan kandungan lemak 10%:Kalori: 217Air: 61%Protein: 26,1 gramKarbohidrat: 0 gramGula: 0 gramSerat: 0 gramLemak: 11,8 gram
-
Apa manfaat utama kulit sapi? Salah satu manfaat utama dari kulit sapi adalah kandungan kolagen yang tinggi. Kolagen adalah protein struktural yang sangat penting bagi kesehatan kulit, rambut, kuku, dan persendian.
-
Apa bahaya utama dari jeroan? Meski dinilai mengandung nutrisi tertentu, jeroan juga menyimpan bahaya, terlebih bagi mereka yang sering mengonsumsinya. Berikut beberapa bahaya sering makan jeroan yang harus diwaspadai.
-
Bagaimana kaldu tulang sapi bisa meningkatkan kesehatan pencernaan? Gelatin yang terkandung dalam kaldu tulang sapi membantu melapisi dan melindungi lapisan usus. Gelatin juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
-
Apa itu Gadon Daging Sapi? Satu lagi pilihan menu sehat yang dapat menginspirasi Anda untuk memasak di rumah dengan cara dikukus adalah gadon daging sapi.
Jenis-jenis jeroan sapi di antaranya adalah:
1. Hati Hati adalah organ detoksifikasi. Hati merupakan sumber nutrisi jeroan dan kadang-kadang disebut sebagai "multivitamin alami". 2. Lidah Lidah sebenarnya lebih merupakan otot. Ini adalah potongan daging yang empuk dan enak karena kandungan lemaknya yang tinggi. 3. Jantung Peran jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Meski tidak terlihat dapat dimakan, tetapi jantung sebenarnya tidak berlemak dan enak.
4. Ginjal Pada sapi, ginjal merupakan jeroan yang bisa dikonsumsi. 5. Otak Otak dianggap sebagai kelezatan dalam banyak budaya, dan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang kaya. 6. Babat Babat adalah lapisan perut hewan. Kebanyakan babat berasal dari sapi dan bisa memiliki tekstur yang sangat kenyal. 7. Usus Usus adalah jeroan terpopuler yang dikonsumsi. Usus yang telah dibersihkan bisa diolah menjadi aneka masakan. Manfaat Jeroan SapiManfaat Jeroan Sapi
Tak berlebihan jika jeroan sapi disebut mengandung banyak nutrisi dan gizi yang penting. Faktanya, sebagian besar jeroan lebih padat nutrisi daripada daging otot. Jeroan sangat kaya akan vitamin B seperti vitamin B12 dan folat. Mereka juga kaya akan mineral, termasuk zat besi, magnesium, selenium dan seng, dan vitamin penting yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K. Selain itu, jeroan merupakan sumber protein yang sangat baik.
Terlebih lagi, protein hewani menyediakan kesembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi secara efektif.
Berikut ini adalah 7 manfaat jeroan sapi yang menarik untuk diketahui sebelum mengonsumsinya, dilansir dari laman Healthline:
1. Turunkan Berat Badan
Manfaat jeroan sapi yang pertama adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Misalnya, mereka melakukan ini dengan memperlambat pengosongan perut secara signifikan. Tetapi sedikit yang tahu bahwa mereka juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme (Johnston et al. 200216). Selanjutnya, banyak vitamin B dalam jeroan membantu membangun massa otot yang sehat dan membakar lemak tubuh untuk energi.
2. Kuatkan Otot
Manfaat jeroan sapi yang kedua adalah untuk membantu memperkuat otot. Jeroan merupakan sumber protein berkualitas tinggi, yang sangat penting untuk membangun dan memelihara massa otot. Misalnya, daging jeroan yang sehat bisa efektif melawan kehilangan otot yang berkaitan dengan usia (Lord et al. 200717). Jeroan juga menyediakan leucine. Sebagai asam amino esensial yang paling anabolik, leucine membantu merangsang pertumbuhan otot secara seluler. Oleh karena itu, jeroan adalah pilihan yang lebih tepat daripada potongan fillet, karena memiliki keseimbangan lemak dan asam amino yang jauh lebih baik.
3. Tingkatkan Kinerja Kognitif
Manfaat jeroan sapi yang ketiga adalah untuk meningkatkan kinerja kognitif. Jeroan adalah salah satu sumber kolin terbaik di dunia, nutrisi penting untuk otak, otot, dan hati, yang hampir tidak bisa Anda dapatkan dengan cukup. Menurut penelitian, kolin meningkatkan kinerja kognitif, kecemasan, dan gangguan mood (Poly et al. 201119). Selain itu, jeroan mengandung zat besi heme yang mudah diserap, yang dapat mendukung fungsi otak (Beck et al. 201420). Dan otak itu sendiri juga memasok asam lemak omega-3, yang pada gilirannya lebih bermanfaat bagi kesehatan otak Anda.
4. Bantu Detoksifikasi
Manfaat jeroan sapi yang selanjutnya adalah membantu detoksifikasi. Jantung sapi penuh dengan Coenzyme Q10, yang merupakan salah satu antioksidan alami paling ampuh dari semuanya (Hernandez-Camacho et al. 201821). Selain itu, bahkan sepotong kecil hati sapi saja dapat memenuhi seluruh kebutuhan harian koenzim penting lainnya: molibdenum. Karena molibdenum bertanggung jawab untuk mengubah sulfit menjadi sulfat, maka ia membantu tubuh memecah alkohol dan racun lainnya, serta meningkatkan metabolisme obat-obatan dan alkohol. Terlebih kadar sulfit yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan (Mendel et al. 200622).
5. Tingkatkan Energi
Manfaat jeroan sapi yang kelima adalah membantu meningkatkan energi. CoQ10 bukan hanya senyawa ampuh untuk detoksifikasi tetapi juga untuk produksi energi. Setelah CoQ10 membantu mitokondria untuk menghasilkan ATP (pembawa energi seluler) secara lebih efisien, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan CoQ10, yaitu dari jantung sapi, dapat meningkatkan tingkat energi (Abdulhasan et al. 201723). Selain itu, banyak vitamin B dalam jeroan mendukung pembakaran lemak sebagai sumber energi, menjadikannya ideal untuk diet ketogenik.
6. Tingkatkan Tampilan Kulit
Membantu meningkatkan tampilan kulit agar lebih bercahaya adalah manfaat jeroan sapi berikutnya. Jeroan sapi yang dapat dimakan adalah salah satu sumber alami vitamin A1 (retinol) yang langka. Antioksidan ini melindungi sel-sel kulit dari stres oksidatif, seperti sinar ultra-violet. Dengan demikian, dapat memperlambat proses penuaan, meningkatkan pembaharuan kulit, menghaluskan kerutan, dan menangkal jerawat (Park 201524). Selain itu, sebagian besar jeroan merupakan sumber kolagen yang sangat baik, yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit tetapi juga rambut.
7. Pengurangan Homosistein
Jeroan mengandung vitamin B tingkat tinggi, seperti folat, vitamin B6, dan B12. Menurut penelitian, justru vitamin B dalam jeroan inilah yang dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah (Esse et al. 201925). Homocysteine adalah asam amino yang dapat merusak mukosa arteri atau endotelium, dan meningkatkan penyakit kardiovaskular, migrain, atau bahkan penyakit Alzheimer.
Manfaat Jeroan SapiEfek Samping Konsumsi Jeroan Sapi
Meski kaya manfaat, jeroan sapi juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya. Dilansir dari Web MD, berikut adalah beberapa efek samping mengonsumsi jeroan sapi tersebut:
1. Kolesterol. Jeroan merupakan makanan yang sangat bergizi, tetapi juga mengandung banyak kolesterol (terutama hati dan jantung). Kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, disarankan agar jeroan dikonsumsi secukupnya saja. 2. Asam Urat. Penderita asam urat harus menghindari daging organ, karena mengandung purin tingkat tinggi. Makanan kaya purin dapat berkontribusi pada perkembangan kerusakan sendi bagi penderita asam urat. 3. Hemokromatosis. Bagi Anda yang didiagnosis dengan hemochromatosis atau penyakit kelebihan zat besi, pasti memiliki terlalu banyak zat besi dalam darah. Oleh karena itu, Andaharus membatasi asupan jeroan yang kaya zat besi.