Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya
Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya
Manfaat vaksin HPV perlu dipahami oleh semua orang.
HPV atau human papillomavirus adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit, serta berpotensi menyebabkan kanker serviks.
Manfaat utama dari vaksin ini adalah mencegah perkembangan kanker yang disebabkan oleh HPV.
Simak ulasannya dilansir dari Alodokter dan berbagai sumber, Jumat (22/12/2023):
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Kenapa Kominfo fokus menangani hoaks kesehatan? Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Siapa yang membagikan tips kuat dan sehat di media sosial? Seorang jenderal bintang 3 TNI AD, Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa membagikan tips kuat dan sehat fisik. Letjen yang menjabat sebagai Panglima Kostrad itu mengunggah tips tersebut dalam sebuah unggahan foto di media sosial Instagram @salehmustafa91.
-
Kapan Kominfo mulai menangani isu hoaks terkait kesehatan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
Apa Itu Vaksin HPV?
Vaksin HPV adalah vaksin yang dikembangkan untuk melindungi individu dari Human Papillomavirus (HPV).
Virus tersebut dapat menyebabkan kanker serviks, vagina, vulva, anus, tenggorokan, dan penis.
Vaksin ini dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi HPV yang paling umum dan berbahaya.
Serta dapat mencegah perkembangan kanker yang terkait dengan virus tersebut.
Vaksinasi dengan HPV disarankan terutama untuk perempuan.
Selain itu, vaksin ini juga direkomendasikan untuk wanita hingga usia 26 tahun.
Kemudian pria hingga usia 21 tahun yang belum mendapat vaksinasi sebelumnya.
Dengan mendapatkan vaksin HPV, individu dapat mengurangi risiko terkena kanker yang disebabkan oleh HPV.
Selain itu, juga turut serta melindungi organ tubuh mereka dari infeksi virus tersebut.
Vaksin HPV yang tersedia terdiri dari dua jenis utama, yaitu tetravalen dan bivalen.
Vaksin tetravalen melindungi terhadap empat jenis virus HPV. Sedangkan vaksin bivalen melindungi terhadap dua jenis virus HPV.
Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama
Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama.
Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.
Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
- Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
- Ini Jenis Kanker Kedua yang Paling Ditakuti dan Banyak Terjadi pada Perempuan
- Pemberian Vaksin HPV pada Laki-laki Bisa Bantu Cegah Kanker Serviks pada Pasangannya
- Apa Perlu Vaksin HPV Bagi Laki-Laki untuk Cegah Kanker Serviks Pasangannya? Ini Penjelasan Dokter
Efek Samping Vaksin HPV
Efek samping vaksin HPV dapat termasuk reaksi di tempat suntikan. Seperti kemerahan, pembengkakan, atau sakit.
Beberapa orang juga bisa mengalami demam, pusing, atau mual setelah vaksinasi.
Meski jarang, vaksin HPV juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius.
Jika mengalami efek samping setelah menerima vaksin HPV, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Namun, untuk reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius, segera cari perhatian medis profesional.
Penting untuk dicatat bahwa manfaat perlindungan dari vaksin HPV jauh lebih besar daripada risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Kelompok Orang Dilarang Lakukan Vaksin HPV
Vaksin HPV umumnya tidak direkomendasikan atau ditunda pemberiannya pada orang dengan kondisi berikut:
1. Memiliki atau pernah mengalami reaksi alergi yang parah terhadap vaksin HPV
2. Memiliki alergi terhadap ragi, karena ragi merupakan salah satu zat yang terkandung di dalam vaksin HPV
3. Sedang hamil, tetapi vaksin HPV dapat diberikan setelah ibu melahirkan
4. Menderita penyakit parah
Setelah Vaksinasi HPV
Setelah pemberian vaksin HPV, dokter akan menyarankan pasien untuk beristirahat terlebih dahulu selama 15 menit.
Tujuannya adalah untuk memantau kondisi pasien dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya efek samping.
Meski vaksinasi HPV dapat mencegah kanker serviks, penerima vaksinasi tetap disarankan untuk melakukan upaya pencegahan lainnya, seperti:
1. Menghindari aktivitas seksual pada usia remaja atau sebelum menikah
2. Menghentikan kebiasaan merokok
3. Tidak bergonta-ganti pasangan seksual
4. Menggunakan kondom ketika berhubungan seksual
5. Tidak berhubungan seksual dengan seseorang yang tidak diketahui riwayat aktivitas seksualnya
6. Menjalani pap smear secara rutin