Deteksi Dini Kanker Serviks, Mengapa Penanganan yang Tepat Sangat Vital
Kanker serviks tidak bisa dihapus sepenuhnya, namun dapat dikelola dengan baik melalui deteksi awal dan pengobatan yang sesuai.

Winda Nizarwan menjelaskan bahwa risiko kanker serviks dapat diturunkan secara genetik dari nenek ke ibu, lalu ke anak perempuan.
Oleh karena itu, deteksi dini dan vaksinasi HPV menjadi langkah penting untuk menekan kemungkinan terkena penyakit ini. Ia juga menambahkan bahwa perempuan dengan riwayat keluarga penderita kanker serviks atau kanker payudara sebaiknya lebih waspada.
Dengan pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat, risiko kanker dapat diminimalkan sejak dini, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2025).
Vaksin HPV
Winda menjelaskan bahwa human papilloma virus (HPV) dapat bertahan dalam tubuh dan tidak bisa sepenuhnya dihilangkan. Namun, dengan pengobatan yang tepat, kanker serviks dapat dikelola agar tidak semakin parah.
Karena itu, pencegahan menjadi langkah penting, terutama dengan vaksinasi HPV yang dapat mengurangi risiko kanker serviks. Winda juga menekankan bahwa vaksin HPV diberikan dalam tiga dosis, sehingga penting bagi perempuan untuk menyelesaikan seluruh tahap vaksinasi.
Vaksinasi HPV untuk Anak Sekolah disediakan Secara Gratis
Winda mengajak para ibu untuk memanfaatkan program vaksinasi HPV gratis yang diberikan pemerintah di sekolah-sekolah. Ia menekankan bahwa vaksinasi pada anak perempuan sejak usia 9 tahun merupakan langkah preventif terbaik untuk mencegah kanker serviks.
Menurut Winda, lebih baik mengambil tindakan sejak dini daripada menunggu risiko meningkat di kemudian hari. Oleh karena itu, ia mendorong para orang tua untuk aktif mengikuti program ini demi kesehatan anak-anak mereka.